Analisis pembagian waris seorang istri dari perkawinan kedua yang perkawinannya dicatatkan setelah pewaris meninggal dunia (Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1522 K/PDT/2003 = The division of inheritance to wife from second marriage who registered her marriage after the testator dies supreme court ruling number 1522 K PDT/2003)

Pembagian waris terhadap anak luar kawin dalam perkawinan yang tidak dicatatkan : studi kasus putusan Mahkamah Agung Nomor 2185/K/PDT/2008 = The inheritance distribution towards child born out of wedlock within unregistered marriage supreme court ruling case studies number 2185/K/PDT/2008

Pembagian waris harta campur perkawinan pertama yang dihibahkan kepada isteri dan anak-anak dari perkawinan kedua : Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2801/K/Pdt/2018 = The distribution of inheritance to mixed assets from first marriage that was bequeathed to spouse and children from second marriage : Supreme Court Case Number: 2801/K/Pdt/2018

Hak waris anak dari perkawinan yang terlambat dicatatkan: Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 1826 K/PDT/2005 = Inheritance rights of children who are late marriages recorded: Analysis of Supreme Court Ruling No. 1826 K/PDT/2005

Pembagian harta perkawinan terhadap perjanjian perkawinan yang tidak didaftarkan ditinjau dari undang-undang no 1 tahun 1974 tentang perkawinan: analisis putusan pengadilan agama Jakarta Selatan Nomor 0502/PDT.G/2013/PA.JS = The division of marital assets toward a marital agreement that has not been registered based on law no 1 year 1974 regarding marriage case analysis the religion court decision number 0502/PDT.G/2013/PA JS