Perbedaan ketinggian dan ketebalan tulang alveolar regio simfisis paska perawatan ortodonti cekat pada maloklusi Kelas I Bimaxillary Protrusion dan Hiperdivergen (studi sefalometri) = Differences in alveolar bone height and thickness at the symphysis region after fixed orthodontic treatment in Class I Hyperdivergent with Bimaxillary Dental Protrusion (a cephalometric study)

Ketinggian dan ketebalan tulang alveolar simfisis mandibula sebelum dan sesudah perawatan ortodonti cekat pada maloklusi kelas III skeletal hiperdivergen: studi sefalometri lateral = Symphisis alveolar bone height and thickness before and after fixed orthodontic treatment in class III malocclusion hyperdivergent perawatan ortodonti cekat pada maloklusi kelas III skeletal hiperdivergen: a cephalometric atudy

Analisis Total dan Profil Protein dalam Kultur Medium Sel Osteoblas setelah Pajanan Hidroksiapatit-Gelatin-Propolis (In Vitro) = Total and Profile Protein Analysis on Osteoblast Medium Culture After Hydroxyapatite- Gelatin- Propolis Exposure (In Vitro)

Densitas Radiografik Individu 25-40 Tahun dengan Kehilangan Tinggi Tulang Interproksimal sampai Setengah Akar: Metode Evaluasi Pixel Intensity pada Panoramik Digital = Radiographic Density of Loss Interproximal Bone Height in Individual Aged 25- 40 Years-Old: Pixel Intensity Evaluation Method on Panoramic Digital

Evaluasi gambaran Radiografis Periapikal pada perawatan Bedah Poket Infraboni menggunakan Platelet Rich Fibin dan kombinasi dengan Cangkok Tulang = Periapikal Radiograph evalution of Alveolar Bone height before and after flap operation with Platelet Rich Fibrin and combination with Bone Graft / Airina