Pengembangan paduan aluminium AA 319 (Al-Si-Cu) dengan penambahan 3wt.% Zn : pengamatan pada kondisi coran dan setelah perlakuan panas

Studi mampu bentuk paduan aluminium 5254 setelah mengalami hot rolling pada temperatur 400ºC, 450ºC, dan 500ºC dengan reduksi 15%, 20% dan 25% yang diikuti dengan cold rolling sampai 1 mm

Optimalisasi proses dross treatment dalam metal reclaming machine pada peleburan paduan aluminium

Karakteristik paduan aluminium AC4B hasil low pressure die casting setelah penambahan modifier 0.004 wt% Sr

Pengaruh komposisi material umpan, modifier, dan grain refiner terhadap nilai fluiditas Aluminium-AC2B pada proses gravity casting untuk pembuatan komponen otomotif