Pembagian waris harta campur perkawinan pertama yang dihibahkan kepada isteri dan anak-anak dari perkawinan kedua : Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2801/K/Pdt/2018 = The distribution of inheritance to mixed assets from first marriage that was bequeathed to spouse and children from second marriage : Supreme Court Case Number: 2801/K/Pdt/2018

Pembagian Harta Peninggalan Atas Keabsahan Surat Keterangan Waris Yang Dibuat Oleh Istri dan Anak-Anak Dari Perkawinan Kedua Tanpa Melibatkan Ahli Wais Dari Perkawinan Pertama (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1996 K/Pdt/2018) = DISTRIBUTION OF HEALTH PROPERTY ON THE legitimacy of the CERTIFICATE OF HEIRTH MADE BY THE WIFE AND CHILDREN FROM THE SECOND MARRIAGE WITHOUT INVOLVING THE HERITIES OF THE FIRST MARRIAGE (STUDY OF THE SUPREME COURT DECISION NUMBER 1996 K/Pdt/2018)

Pembatalan Akta Wasiat Yang Cacat Menurut Hukum Karena Objek yang Diwasiatkan Melebihi Bagian Atas Boedel Waris yang Belum Dibagi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor: 65/PDT.G/2021/PN.JMR.) = Cancellation of wills that are flawed according to law because of objects The Will Exceeds the Upper Boedel Undivided Inheritance (Study of Decision of the Jember District Court Number: 65/Pdt.G/2021/PN.Jmr.)

Akibat hukum pembatalan perkawinan poligami oleh isteri pertama terhadap pembagian harta bersama dan hak-hak isteri kedua : studi kasus putusan pengadilan tinggi agama Pekanbaru nomor 42/pdt.g/2017/pta.pbr = Legal consequences resulted by the annulment of polygamous marriage by the first wife towards the division of matrimonial property and the second wife's rights : case study on the verdict of Pekanbaru religious high court no. 42/pdt.g/2017/ pta.pbr

Tinjauan yuridis mengenai warisan yang dikuasai oleh pihak lain yang bukan merupakan ahli waris beserta akibat hukumnya ditinjau dari kitab undang undang hukum perdata studi kasus putusan no 24 pdt g 2011 pn lmj = Juridical review on inheritance property controlled by other parties who are not heirs and the legal consequences in terms of civil code case study on decision no 24 pdt g 2011 pn lmj