Urgensi kepastian hukum hak preferent dalam hak tanggungan dan hak parate eksekusi bank sebagai kreditur terhadap aset debitur yang dirampas negara = Urgency of legal certainty on preferential rights in mortgage and the parate rights of bank’s execution as a creditor against debtor assets seized by the state

Kedudukan akta de command yang dibuat oleh notaris dari bank sebagai peserta lelang dalam lelang eksekusi di Kota Semarang (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 2498/K/Pdt/2015) = Position akta de command made by notary from bank as an auction participant in execution aauction at (Analysis Of Putusan Mahkamah Agung Nomor 2498/K/Pdt/2015)

Ketidakpastian Hukum Pengaturan Pelaksanaan Agunan Yang Diambil Alih (Ayda) Melalui Lelang Setelah Melewati Jangka Waktu Satu Tahun Sebagai Mekanisme Penyelesaian Kredit Macet Oleh Bank = Legal Uncertainty Arrangement for Execution of Foreclosed Collateral (Ayda) Through Auction After Passing A Period Of One Year As A Mechanism For Settlement Of Bad Loans By Banks

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Diajukan Pihak Ketiga Terhadap Bank Mengenai Eksekusi Hak Tanggungan (Studi Kasus Putusan No. 1059/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel) = Lawsuit of Unlawful Act Filed by Third Party Against the Bank Regarding the Execution of Collateral Rights (Case Study Verdict No. 1059/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel)

Kepastian hukum eksekusi hak tanggungan berdasarkan Undang-Undang no. 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan dan Undang-Undang no. 37 tahun 2004 tentang kepailitan/PKPU dalam mewujudkan perlindungan hukum bagi kreditor separatis = The legal certainty of mortgage execution based on law no 4 of 1996 regarding mortgage rights and law no 37 of 2004 regarding bankruptcy law and suspension of payment in creating legal protection for secure creditor