Untuk membuktikan validitas dari "Beck Depression inventory (BDI)", dilakukan pengujian terhadap subyek yang tergolong dalam kelompok Gangguan Depresif Mayor (Kategori-I), Gangguan Lain (Kategori-II), Penyalahgunaan Zat (Kategori-III), dan Kelompok Normal (Kategori-IV). BDI diambil dari The Mind Test dan kriteria diagnostik Gangguan Depresif Mayor didasarkan kepada DSM-IV Dari 27 subyek dalam Kategori-I, semuanya (100%) menunjukkan depresf tingkat tinggi (severe level of depression) dengan skor BDI > 15. Sedangkan dalam Kategori-II, ada 34 dari 42 subyek (81%) yang memberikan skor BDI > 15 dan pada kelompok Kategori-III jumlah dengan skor BDI > 15 ada sebanyak 15 dari 22 subyek (68% ). Dari kelompok Kategori-IV hanya 29% saja (6/21) yang menunjukkan skor BDI >15. Hasii uji statistik menyarakan adanya perbedaan yang sangat signifikan (p<0.01) antara Kelompok Normal (Kategori-IV) dengan kelompok Gangguan Depresif Mayor, Kelompok Gangguan Lain dan Kelompok Penyalahgunaan Zat. Akan tetapi antara kelompok-kelompok Kategori-I, Kategori-II dan Kategori-III sendiri tidak terdapat perbedaan signifikan. Meskipun BDI dapat digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya depresi pada individu yang tidak mempunyai mood depression, tapi BDI tidak dapat mernbedakan secara lebih spesifik pada gangguan mana depresi tersebut ditemukan.