Tesis ini membahas tentang Orientalisme yang muncul pada wacana Novel Shi no Hana. Berisi interaksi tokoh utama Hinobe sebagai orang Jepang berinteraksi dengan tokoh lainnya yang berbeda bangsa yaitu bangsa Eropa khususnya Belanda. Saat itu Jepang menginvasi Indonesia. Di satu sisi, negara Jepang adalah termasuk bangsa Timur, tetapi di sisi lain, Jepang telah berideologi Barat.
Tesis ini memakai penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, teori Orientalisme Edward Said dan teori Orientalisme Jepang. Hasil penelitian ini adalah ternyata wacana Orientalisme terbukti dalam konteks Asia Timur yaitu dalam novel Shi no Hanakarya Abe Tomoji.
This thesis discusses the discourse of Orientalism that appear on the Novel Shi no Hana. Contains lead character interaction as the Japanese Hinobe interact with other characters of different nations, namely the Europeans, especially the Dutch, while the Japanese invaded Indonesia. On the one hand, Japan is the country including East nation, but on the other hand, Japan has the ideology of the West. This thesis wearing descriptive quantitative research methods, theory and the theory of Orientalism Edward Said's and Japan Orientalism. The results of this study turns the discourse of Orientalism is proven in the context of East Asia, namely in the novel Shi no Hana Abe Tomoji work.