UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Insomnia dan kerja gilir serta faktor-faktor berhubungan lainnya pada pekerja minyak PT. M di Kaltim = Insomnia and shift work and other related factors at oil company employees PT. M in East Kalimantan

Arif Prasetya; Pakasi, Trevino Aristarkus, supervisor; Feranindhya Agiananda, supervisor; Ambar W. Roestam, examiner; Petrin Redayani, examiner; Dewi Sumaryani Soemarko, examiner (Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Pola kerja gilir serta berbagai karakteristik pekerja minyak berisiko menimbulkan insomnia pada pekelja. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi insomnia dan faktor-faktor yang berhubungan, terutama pola krja gilir.
Metode penelitian
Desain penelitian ini adalah potong lintang. Pemilihan subyek dengan teknik total popularion sampling pada pekemja yang on board saat studi dilakukan. Setiap responden mengisi kuesioner, formulir SCL-90 dan Insomnia Rating Scale-KSBPJ.
Hasil
Dari hasil 129 responden didapatkan 66 (5l,2 %) mengalami insomnia., 95% nya tergolong insomnia berderajat ringan. Masa kerja terbanyak di atas 5 tahun (4l,l%} dan pola kenja non kelja gilir (43,4%). Faktor risiko yang berhubungan dengan insomnia adalah dugaan gangguan jiwa (Acyusred OR=2,47 95% C1 1,06 - 5,80 dan p=0,03). Sedangkan variable lainnya tidak bermakna.
Kesimpulan
Dari peneiitian ini dapat disimpulkan bahwa risiko yang paling berperan pada terjadinya insomnia adalah gangguan jiwa. Kerja gilir tidak terbukti mempengaruhi insomnia.

Background
Shift work and others characteristic of oil company workers contribute to the risk of insomnia. This study showed the prevalence of insomnia and its related factors among workers in an on shore oil company.
Method
The study design was cross sectional. Total population sampling technique was applied to recruit participants. Every respondent was asked to fill a questionnaire, SCL-90 form, and Insomnia Rating Scale form, translated by Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta.
Results
One hundred and twenty nine respondent participated in the study. Prevalence of insomnia was 5l,2%, mostly mild insomnia(95%). Most of the participants had worked for more than live years (4l,1%) and dominated with non-shift pattern (43,4%). The result showed only suspected mental disorder workers (Adjusted 0R=2,47 95% CI 1,06 - 5,30, p=0.03) had significant association with insomnia.
Conclusion
The contributed risk factor of insomnia in this study was only suspected mental disorder. There wasn?t proved that shift work contributed to insomnia.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T31628
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 58 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T31628 15-19-755428950 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20340202
Cover