ABSTRAKSeorang Notaris sebelum menjalankan jabatannya, wajib mengucapkan sumpah/janji yang antara lain berbunyi bahwa Notaris akan menjalankan jabatannya dengan amanah, jujur, saksama, mandiri, dan tidak berpihak sebagaimana dikutip dari Pasal 4 ayat 2 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris untuk selanjutnya ditulis ldquo;UUJN rdquo; . Kutipan dari sumpah tersebut merupakan salah satu dasar bertindak dari seorang Notaris dalam menjalankan jabatannya. Bentuk penelitian yang tepat dipergunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian hukum yuridis normatif atau penelitian kepustakaan, yaitu penelitian dengan cara menulusuri dan menganalisis bahan pustaka dan dokumen yang berhubungan dengan substansi penelitian antara lain menelusuri dan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kewenangan, kewajiban dan larangan bagi Notaris dalam menjalankan jabatannya dan pengaturan terkait Perjanjian Pengikatan Jual Beli juga peran Notaris dalam pembuatan Akta PPJB tersebut. Dalam membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Notaris tidak hanya menuangkan apa kehendak dari para pihak. Namun sebagai seorang Notaris, harus lebih cermat dan teliti dalam memeriksa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan substansi dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah yang dibuatnya. Notaris NI dalam menjalankan jabatannya telah melanggar ketentuan Pasal 16 ayat 1 huruf a UUJNP yang mewajibkan Notaris untuk bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum. Sehingga berdasarkan Pasal 16 ayat 11 UUJNP, seorang Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 ayat 1 huruf a dapat dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat atau pemberhentian dengan tidak hormat.
ABSTRACTA Notary before exercising his her position shall be obliged to undertake an oath which, among other things, states that the Notary shall exercise his her position in a trustworthy, honest, independent and in an impartial manner as stated in Article 4 paragraph 2 of Law Number 30 2004 regarding Notary Function hereinafter refer to as UUJN . The quotation of the oath is one of the basic act of a Notary in running his her obligations. The appropriate form of research used in the writing of this thesis is the normative juridical legal research or literature research, namely research by way of analyzing the library materials and documents related to the substance of research, among others, identifying and analyzing legislation relating to the authorities, obligations and limitations for Notary in performing his her position and related regulations regarding Sale and Purchase Deeds and also Notary 39 s role in making the aforementioned Deed of PPJB. In making a Sale and Purchase Agreement, Notaries not only delineate the will of the parties. But as a Notary, it should be more careful and thorough in examining documents relating to the substance of the Land Sale and Purchase Agreement. Notary NI in conducting his position has violated the provisions of Article 16 paragraph 1 letter a UUJNP which requires Notary to act honestly, honestly, fairly, independently, impartially and safeguard the interests of the parties concerned in legal proceedings. According to Article 16 paragraph 11 UUJNP, a Notary in violation of the provisions as referred to in Article 16 paragraph 1 letter a may be subject to sanction in writing, temporary dismissal, dismissal with respect or dismissal with disrespect.