Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pekerja Bagian SDM dan UMUM RS Pusat Pertamina. Dimana kinerja sebagai variabel terikat, sedangkan motivasi kerja sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan 39 orang sebagai sampel dari total 65 orang pekerja. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.
Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar motivasi kerja pekerja bagian SDM dan UMUM tergolong rendah yaitu sejumlah 31 orang (79, 5%) yang mempunyai motivasi rendah, dan tingkat kinerja pekerjanya juga sebagian besar rendah yaitu sejumlah 32 orang (82,1%) yang berkinerja rendah.
Hasil analisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja diperoleh bahwa pekerja yang memiliki motivasi kerja yang tinggi dengan kinerja tinggi ada sebanyak 4 orang (50.0%), pekerja yang memiliki kinerja tinggi dengan motivasi kerja rendah juga sebanyak 4 orang (50.0%). Selanjutnya terlihat bahwa pekerja yang memiliki motivasi kerja rendah dengan kinerja tinggi sebanyak 3 orang (9.7%), dan pekerja yang memiliki motivasi kerja rendah dengan kinerja rendah sebanyak 28 orang ( 90.3%).
Setelah dilakukan uji chi-square didapatkan p-value = 0,033. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi antara motivasi kerja dengan kinerja (ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja). Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan.