Iklan sebagai salah satu agen pembentuk ideologi memiliki pengaruh besar terhadap kontrol sosial dalam masyarakat, karena itu dibutuhkan sikap kritis konsumen dalam membaca teks budaya berupa iklan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsinya merupakan tinjauan kritis terhadap sensualitas perempuan dalam iklan parfum _Bruno Banani_ (2001), _Fatale_ (2003), _Coco-Mademoiselle_ (2005) dan _Allure-Sensuelle_ (2006) yang ada pada majalah perempuan terkemuka di Jerman, yaitu _Brigitte_. Dengan menggunakan teori Encoding-Decoding dari Stuart Hall dan Teori Feminisme, khususnya tentang Mitos Kecantikan dari Naomi Wolf, analisis dilakukan terhadap keempat iklan tersebut berdasarkan dua kategori besar, yakni Femme Fatale dan perempuan sensual. Teori yang digunakan untuk analisis dalam skripsi sebanyak 100 halaman ini bertujuan untuk memberikan tinjauan kritis terhadap sensualitas perempuan yang akan berpengaruh pada representasi perempuan. Dari hasil analisis dapat ditemukan bahwa sensualitas perempuan digunakan oleh kaum patriarkal sebagai alat untuk melanggengkan dominasi mereka. Representasi perempuan melalui sosok Femme Fatale dan Perempuan Sensual adalah salah satu cara untuk mengkonstruksi sosok perempuan ideal di mata laki-laki dan membuat kedudukan perempuan tetap termarjinalkan.
Advertising, as an agent of ideology, has a big influence in social control. It is one of many reasons why customers need to be critical in reading this cultural text. My research in this Thesis is a critical view of women_s sensuality, which is used in four perfume advertisements (_Bruno Banani_, _Fatale_, _Allure-Sensuelle_ dan _Coco-Mademoiselle_) in German_s popular women_s magazine, _Brigitte_. Using the theory _Encoding-Decoding_ from Stuart Hall and _Beauty Myth_ from Naomi Wolf, I analyze these four advertisements in two major categories: women as Femme Fatale, and women as sensual object. The theory that I use in this thesis can give a critical view of women_s sensuality, which also has a big influence in representation of women. From the analysis_ result, we can see that the sensuality of women is being used by patriarchal system to keep men_s domination. The representation of women through Femme Fatale figure and also their sensuality is a way to construct an ideal beauty, so that women can be kept as _The other_by men.