ABSTRAK Sejumlah spesies kapang merupakan mikroorganisme
penghasil enzim glukoamilase dan telah digunakan secara
komersial untuk menghasilkan glukosa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 4
auftiber karbohidrat (tepung beras, tepung tapioka, tepung
maizena, dan pati terlarut), terhadap aktivitas
glukoamilase Mucor hiemalis UICC 278, pada fermentasi 24
jam; serta untuk mengetahui sumber karbohidrat terbaik,
agar diperoleh aktivitas glukoamilase yang maksimal.
Spora kapang diinokulasikan ke dalam medium
fermentasi Sakai & Caldo yang telah dimodifikasi, dan
diinkubasi dalam shaking incubator selama 24 jam (30°C dan
110 rpm). Aktivitas glukoamilase diuji dengaan metode
Nishise dkk. (1988) modifikasi dan gula pereduksi dengan
metode Somogyi-Nelson.
Pengujian statistik menunjukkan adanya pengaruh
keempat sumber karbohidrat terhadap aktivitas glukoamilase
M. hiemalis UICC 278. Rata-rata aktivitas glukoamilase
tertinggi diperoleh pada medium dengan substrat tepung
beras, dan secara statistik berbeda nyata dengan substrat
lainnya, kemudian diikuti tepung tapioka, pati terlarut,
dan terendah pada tepung maizena. Secara statistik antara
pati terlarut dengan tepung maizena tidak berbeda nyata.