Bakteri Asam Laktat (BAL) adalah organisme yang memiliki status
GRAS (generally recognized as safe) dan diketahui dapat menghasilkan
banyak molekul Eksopolisakarida (EPS). Molekul EPS dinilai penting secara
ekonomi, bukan saja karena kontribusinya yang positif untuk industri makanan,
tetapi juga karena manfaatnya untuk kesehatan manusia. EPS dapat
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida.
Untuk sintesis EPS homopolisakarida dari sukrosa, BAL mempekerjakan
enzim ekstraselular besar yaitu glukosiltransferase (GTF) atau glukansukrase,
dan fruktosiltransferase (FTF) atau fruktansukrase. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi gen gtf dari DNA genomik beberapa BAL
penghasil EPS yang sebelumnya telah diisolasi dari beberapa sumber lokal.
DNA genomik BAL diekstraksi dari sel yang ditumbuhkan pada media MRS
dengan metode modifikasi Murray dan Thompson [1980] menggunakan CTAB.
DNA hasil ekstraksi kemudian dikuantifikasi menggunakan spektrofotometer
GeneQuant® untuk menentukan konsentrasi dan kemurniannya. Identifikasi
gen gtf sendiri dilakukan dengan melakukan metode Polymerase Chain
Reaction (PCR) dengan menggunakan primer degenerate dari daerah katalitik
gen gtf. Sebagai hasil akhir, 18 dari 21 DNA genomik isolat-isolat BAL
penghasil EPS yang digunakan dalam penelitian ini terbukti menghasilkan amplikon dengan ukuran 660 pb yang mengindikasikan adanya gen gtf .