Makanan tradisional pacar cina banyak dijumpai di pasaran dengan
warna merah dan hijau. Telah dilakukan analisis zat pewarna terhadap enam
sampel pacar cina merah dan hijau menggunakan reaksi warna dan
kromatografi kertas-densitometri, dengan serat bulu domba untuk ekstraksi
zat pewarna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari enam sampel
pacar cina warna merah mengandung Rodamin B (pewarna yang dilarang
untuk makanan) dan empat sampel warna merah lainnya menggunakan
pewarna Ponceau 4R. Semua sampel pacar cina warna hijau merupakan
campuran pewarna biru dan kuning yaitu Biru berlian dan Tartrazin. Ponceau
4R, Biru berlian dan Tartrazin diijinkan penggunaannya dalam makanan.
Kromatografi lapis tipis-densitometri digunakan untuk menetapkan kadar
pewarna-pewarna tersebut dan dibandingkan dengan persyaratan asupan
perhari dari FAO/WHO. Hasil penetapan kadar menunjukkan bahwa jumlah
Ponceau 4R, Biru berlian dan Tartrazin yang terkandung dalam sejumlah
pacar cina yang lazim dikonsumsi, tidak melebihi persyaratan asupan perhari
dari FAO/WHO.