Statin telah diketahui dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam
darah. Statin menurunkan kandungan kolesterol dengan cara menghambat
kefja enzim HMG Co-A reduktase yang dibutuhkan pada biosintesis
kolesterol, Enzim tersebut mengkatalis reaksi perubahan p^iidrokshpmetilglutaril
Co-A menjadi asam mevalonat. Statin biasanya dihasilkan
melalui fermentasi dengan menggunakan kapang jenis Aspergillus dan
Monascus. Akan tetapl, statin yang dihasilkan dari kapang Monascm tipe
liar, kadamya masih relatif kecil. Untuk Itu dilakukan upaya peningkatan
galur untuk mendapatkan galur yang leblh potensial dafem menghasilkan
statin. Jenis Monascus yang dipakal adalah Monascus purpumus. Upaya
peningkatan galur dilakukan dengan mutasi sinar gamma (y) pada
beberapa dosis irradiasi yaitu 0,1-0,5 kGy. Seleksl mutan dilakukan
secara aoak trerdasarican pola penampakan koloni pada cawan petii dan
setelah itu dipilih dosis optimum irradiasi (dosis yang memberikan persentasi
survival terkecil) berdasarkan jumlah koloni tunggal yang terbentuk. Dosisdosis
optimum yang didapatkan adalah 0,2 ; 0,3 dan 0,4 kGy. Fermentasi
yang dilakukan terhadap Monascus purpureus tipe liar dan isolat-isolatnya
tidak menunjukkan adanya statin. Beberapa senyawa yang diperkirakan
dihasilkan pada fermentasi dari isolat Monascus purpureus dan tipe liarnya
adalah pigmen warna monascin, monascorubrin, ankaflavin, serta
rubropunctatin
Statin has been known capable of reducing cholesterol content inblood by inhibiting HMG Co-A reductase enzyme (an enzyme which isneeded in cholesterol biosynthesis). This enzyme catalysts the formation ofmevalonic acid from p-hydroxyl- p-methylglutaryl Co-A. Statin is usuallyproduced from the fermentation of AspergUlus and Monascus, but the statinyield from the fermentation of Monascus wild type is still low. Therefore, itneeds strain improvement to increase the statin production which is done bymodifying the genetics. The strain used in this experiment Is Monascuspurpureus. The strain improvement is done by mutating Monascus purpureuswild type using gamma (y) ray in several doses. The doses used in theirradiation are 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 and 0,5 kGy. Mutant selection is donerandomly based on the single colony pattern on petri dish. Before randomselection, the optimum doses of irradiation are needed to be determined. Theoptimum doses are those which give the smallest survival fractions. Thoseoptimum doses are 0,2 kGy, 0,3 kGy and 0,4 kGy. Monascus purpureus wildtype and its isolates did not produce any statin under fermentation in Miyake'smedium. Several compounds which were predicted produced fromMonascus purpureus wild type and its isolates are monascin, monascorubrin,ankaflavin and rubropunctatin