Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Demikianjuga dengan pertumbuhan angka kendaraannya yang dalam beberapa tahun belakangan ini meningkat sangat pesat. Untuk mengakomodasi jumlah kendaraan yang semakin besar itu diperlukan penambahan besar jalan, baik dengan pembuatan jalan baru atau dengan melakukan pelebaran jalan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kemacetan terutama di kota-kota besar seperti di kota Jakarta. Dalam pembuatan jalan dikenal dua jenis metode perkerasan jalan. Jenis metode perkerasan jalan yang pertama adalah metode perkerasan lentur (flexibel pavement methode). Metode perkerasan ini merupakan metode yang paling banyak digunakan di Indonesia. Metode perkerasan jalan yang kedua adalah metode perkerasan kaku (rigid pavement methode). Metode perkerasan kaku mulai berkembang di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Walaupun metode perkerasan kaku sudah berkembang cukup baik belakangan ini namun penggunaan metode perkerasan lentur masih sangat dominan digunakan. Hal ini yang akan dikaji lebih lanjut. Sebenamya faktor resiko apa saja yang mempengaruhi dalam pemilihan metode perkerasan di Indonesia khususnya di Jakarta.