ABSTRAKSeorang profesor Jepang bernama Susumu Nagara mengatakan di dunia ada 36 macam metode pengajaran bahasa, tetapi tidak mengatakan tentang ada orang yang pernah membahas metodologi penyajian materi pelajaran bahasa atau metodologi penyusunan buku pelajaran bahasa. (1989)
Sejak periode tahun 1960-an di jepang mulai diterbitkan buku-buku pelajaran bahasa jepang untuk orang asing. Buku-buku semacam ini terbit banyak dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Bagaimanakah cara penyajian materi pelajaran dalam penyusunan buku oleh para penulisnya untuk disajikan kepada subjek belajar menjadi fokus penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan menemukan cara yang digunakan para penulis buku pelajaran bahasa Jepang dalam menyajikan materi pelajaran di dalam bukunya masing-masing. Cara pengajian materi pelajaran ini perlu diketahui oleh guru bahasa yang menggunakan buku tersebut sebagai buku pegangan agar supaya penyampaian materi pelajaran kepada subjek belajar menjadi terarah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Data-data diambil dar buku pelajaran bahasa jepang yang banyak digunakan orang untuk dikaji dari sudut ilmu linguistik. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data-data yang terkumpul dikonversikan menjadi angka-angka untuk mencari nilai terbesar yang memiliki makna mewakili suatu kesimpulan tertentu.
Metodologi penyajian materi pelajaran bahasa yang terdapat pada buku-buku pelajaran bahasa jepang tingkat dasar ada dua, yaitu:
Metodologi struktural
Metodologi ini membimbing penulis menyajikan pelajaran bahasa dalam rangka penyusunan buku berdasarkan materi dan urutan tata bahasa (dari yang mudah/sederhana ke yang sukar/rumit)
Metodologi komunikatif
Metodologi ini membimbing penulis menyajikan pelajaran bahasa dalam rangka penyusunan buku berdasarkan tema-tema komunikasi, yakni topik pembicaraan dan nosi bahasa.
Metodologi struktural sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi metodologi komunikatif masih baru, karena diperkirakan berasal dari metode komunikatif. Metode komunikatif sendiri adalah salah satu metode pengajaran bahasa yang juga masih berusia muda. Kedua metodologi inilah yang terdapat pada buku pelajaran bahasa jepang tingkat dasar menjadi fokus penelitian ini.