Turnover, jika tidak diperhatikan sejak dini akan menimbulkan cost yang cukup besar terhadap perusahaan, terutama jika yang keluar adalah pekerja yang potensial. Berbagai upaya bisa dilakukan melalui program retention untuk membuat pekerja benahan bekerja di perusahaan. Bimbingan G adalah salah satu perusahaan di bidang pendidikan, saat ini sedang menghadapi suatu masalah yang cukup mengganggu, yaitu keluarnya staf pengajar yang potensial dan kepala cabang yang bertugas mengelola satu cabang Bimbingan G. Akibatnya, produktivitas kerja terganggu. Sebelum memberikan intervensi untuk mengatasi masalah ini, peneliti melakukan survey untuk mengetahui gambaran umum mengenai kondisi kerja yang dihadapi. Hasilnya menunjukkan adaunya kebutuhan pekerja yang terkait dengan peningkatan gaji dan bonus, serta pemberian asuransi, kesempatan pengembangan karir, butuh kedekatan dengan alasan, dan pemberian penghargaan terhadap pekerja. Intervensi yang sudah dilakukan oleh pihak pengelola adalah memberikan kenaikan gaji saja. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan untuk memberikan Employee Recogniyion Programs (ERP) sebagai Salah satu bentuk intervensi yang diharapkan dapat membuat pekerja terdorong untuk bertahan bekeja di perusahaan ini- ERP adalah bentuk penghargaan yang bentuknya interpersonal, yang diberikan kepada pekerja yang mempunyai perfoma kerja yang baik. Bentuknya beragam, mulai dari pemberian dalam bentuk barang sampai ucapan selamat, year gathering, family gathering, voucher belanja dan sejenisnya. Penghargaan ini bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada dalam diri pekerja, tcerutama pada aspcek penghargaan prestasi kerja dan kebutuhan sosial.