Penelitian ini berpijak pada pentingnya Kepedulian Perawat di dalam kehidupan
terutama pada saat berhadapan dengan para pasien di Rumah Sakit. Beberapa media
masa melontar keluhan dan harapan kepada pasa pemberi jasa di Rumah Sakit karena
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pasien. Para pasien mengharapkan
para pemberi jasa di Rumah Sakit adalah orang berkualitas, dan berperilaku yang
memunculkan kepedulian yang tepat.
Parasuraman A. et al., (1994) dan Zeithaml.V.A.,et al.,(199O) mengatakan bahwa
ada lima dimensi untuk menilai Kualitas Pelayanan , yaitu (1) tangible, (2) reliabiity, (3)
responsiveness, (4) assurance, dan (5) empathy. Playanan akan dinilai berkualitas oleh
konsumen, bila pelayanan yang diterima konsumen sama atau melebihi harapannya.
Simone M. Roach (dalam CICIAMS, 1997) mengulas perihal Kepedulian Perawat. Dia
merngatakan bahwa Kepedulian Perawat adalah inti dari perawatan dan bahwa pelayanan
keperawatan yang berkualitas ada unsur "SC" di dalamnya, yailu compassion,
competence, confidence , conscience, dan cornrnftment. Berdasarkan permasalahan yang
muncul serta barbagai literatur yang berhubungan dengan hal tersebut, maka penulis
melakukan penelitian. Masalah penelitian adalah 1 Apakah Kualitas Pelayanan
Keperawatan dan Kepedulian Perawat mempunyai hubnmgan yang signiiikan dengan
Kepuasan Pasien ? Apakah Kualitas Pelayanan Keperawatan dan Kepedulian Perawat
mempunyai pengaruh yang signiiikan terhadap Kepuasan Pasien ?
Penelitian dllakukan bersifat deskriptitf Ada dua variabel bebas yaitu Kualitas
Peioyanan Keperawoton dan Kepedntian Perowat, dan satu"variabel terikat yaitu
Kepuasan Posien. Variabel kontrol yang diduga mempmgamhi kepuasan pasim adalah
Ioino perowotan dan keberapakali dirowat di Rumah Sakit.
Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing dimemsi tangible, reliability,
responsiveness, assurance, dan empathy dari Kualitas Pelayanan Keperawatan mauplm
masing-masing dimansi compassion, competence, conjicience, conscience, dan
commitment dari Kepedulian Perawat mempunyai hubungan yang signifikan dengan
Kepuasan Responden dari Kepedulian Perawat dan
Lama Perawatan mempunyai pengaruh yang signifikan dan Iebih besar dari pada kelima
dimensi dari Kualitas Pelayanan Kepexawatan dan Lama Perawatan.
Berdasarkan penelitian tersebut penulis berpendapat bahwa instrumen Kepedulian
Perawat (Roach,daIarn CICIAMS 1997) kemungkinan lebih sesuai untuk pe
sedangkan instrumen Kualitas Pelayanan (Zeithalm et al., 1990) akan lebih seuai untuk
perusahaan jasa lainnya, selain Rumah Sal-rit. Oleh karma itu maka disarankan kepada
Pimpinan PK St. Carolus untuk ; (1) mmggunakan instrumen Kepedulian Perawat untuk
mengukur Kepuasan Pasien, dan (2) smantiasa memperhatikan djmensi-dime-msi yang
mempzmyai pengaruh besar dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Hal tersebut selain
membuat konsumen merasa puas karena mendapatkan playanan yang sesuai atau
melebihi harapannya, Rumah Sakit pun dapat memberoleh surplus melalui kepuasan
pasien.