ABSTRAKLanskap perpolitikan di Indonesia semakin berkembang. Jumlah pemilih
muda yang besar dan tingginya angka swing voters untuk mengahadapi Pemilihan
Umum 2014 membawa partai politik concern untuk mengejar suara ke dalam
wilayah pemilih muda. Sistem persaingan sempurna dalam sistem kepartaian yang
dianut oleh Indonesia memaksa setiap partai politik untuk menonjolkan faktor-faktor
yang membuat pemilih muda tertarik untuk menjatuhkan pilihannya. Penelitian ini
mencoba mengungkapkan faktor-faktor pembentuk ketertarikan pemilih muda
melalui ketokohan, hubungan emosional, platform partai, citra partai, dan ideologi
partai, serta bagaimana ketertarikan tersebut berpengaruh pada niat untuk memilih
partai politik.
Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh faktor-faktor di atas
terhadap pemilih muda di DKI Jakarta dan Yogyakarta. Sampel penelitian
berjumlah 165 responden yang terdiri dari Mahasiswa Universitas Indonesia dan
Universitas Gadjah Mada. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
non-probability sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner
dan dianalisis dengan software LISREL 8.7 untuk mengetahui pengaruh masingmasing
variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara
ketokohan dan hubungan emosional dengan sikap terhadap tokoh, platform dan
ideologi partai dengan sikap terhadap partai, serta sikap terhadap tokoh dan sikap
terhadap partai dengan niat untuk memilih partai. Sedangkan citra partai
berpengaruh secara negatif terhadap niat untuk memilih partai politik.
ABSTRACTDevelopments in the political landscape of Indonesia has been growth. A
large number of young voters and the high number of swing voters for the 2014
General Election brought political parties concerned to pursue sound into the
realm of young voters. The perfect competition system in the party system adopted
by Indonesian forces any political party to highlight the factors that make young
voters attracted to impose his choice. This study tries to reveal the factors forming
the interest of young voters through the persona, emotional connection, the party
platform, the image of the party, and the party's ideology, as well as how these
interests affect the intention to choose a political party.
The focus of this study was to examine the influence of the factors on
young voters in Jakarta and Yogyakarta. Sample was 165 respondents consisting
of students of the University of Indonesia and Gadjah Mada University. The
sampling method used was non-probability sampling. The research instrument
used was a questionnaire and analyzed with LISREL 8.7 software to determine the
effect of each variable. The results showed a positive effect between persona and
emotional connection with attitude towards the characters, party platforms and
ideology with the attitude towards the party, as well as attitudes toward the
characters and attitudes toward the party with the intention to vote. While the
party's image negatively influence intentions to choose a political party.