ABSTRAKpokok permasalahan yang dihadapi adalah beberapa klien
lama meninggalkan Kantor Akuntan HD dan sulit untuk
mendapatkan calon klien potensial seperti klien lama tersebut.
Masalah yang menyebabkan hal tersebut adalah masih lemahnya
pemahaman konsep jasa, belum efektifnya bauran pemasaran dan
belum jelasnya pandangan kemasa depan.
Konsep jasa meliputi pengertian total service (paket
jasa) yang terdiri dari beberapa lapisan jasa, yaitu : core
service, expected service, augmented service dan potential
service. Core service yang merupakan lapisan pertama dari
total service merupakan inti jasa. Inti jasa ini dihasilkan
oleh semua perusahaan jasa dalam satu industri. Perbedaan satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya terletak diluar inti jasa
tersebut. Oleb sebab itu persaingan terjadi pada lapisan
diluar inti jasa. Inti jasa dan Kantor Akuntan HD adalah jasa
pemeriksaan, jasa management dan assistance services, jasa
penyusunan sistem akuntansi dan jasa konsultasi perpajakan.
Expected service merupakan kebutuhan minimal klien yang harus
dipenuhi, berhubungan dengan personnel, quality level, service
time, waiting time, supporting equipment dan new ideas.
Augment service adalah suatu usaha memberikan lebih banyak
lagi kepada klien dan pada hanya sekedar memenuhi expected
servicenya Sedangkan potential service meliputi segala
Sesuatu yang mungkin dilakukan untuk menarik klien.
Sifat jasa adalah jasa itu tidak berujud, sangat
bervariasi, tidak Standar, tidak dapat dipisahkan dari pemberi
jasa dan tidak dapat disimpan. Setelah mengetahui hal tersebut
barulah dapat dirumuskan bauran pemasaran jasa. Bauran
pemasaran jasa yang dikenal dengan 7 p (produk/jasa, harga,
lokasi, promosi, partisipasi, penampilan phisik dan proses)
harus dikeloja dengari baik. Variabej. produk/jasa merupakan
inti jasa yang dihasilkan oleb Kantor Akuntan HD. Variabel
harga dan promosi merupakan variabel utama yang harus
dikendalikan oleh partner. Sedangkan variabel partisipasi dan
proses merupakan variabel yang harus dijalankan oleh tingkatan
supervisor kebawah. Variabel lokasi dan penampilan phisik
tidak terlalu diperhatikan.
Pandangan kemasa depan meliputi penentuan identitas,
pelayanan kepada klien, pengembangan sumber daya manusia dan
aspek multi disiplin. Identitas berhubungan dengan membangun
citra Kantor Akuntan HD. Pelayanan kepada klien mengandung
arti untuk membina golongan klien tertentu dengan melakukan
pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan aspek multi
disiplin memberikan berbagai macam jasa yang berkaitan dengan
bidang akuntansi seperti penggunaan komputer, menelaah ramalan
keuangan klien dan menjadi ahli di bidang pasar modal.
Pemecahan masalah yang dihadapi Kantor Akuntan HD dapat
dilakukan dengan menanamkan pemahaman konsep jasa, melakukan
mobilisasi dan kombinasi bauran pemasaran jasa secara labih
efektif sehingga dicapai hasil optimal. Pandangan kemasa
depan harus lebih jelas dirumuskan dan dijabarkan kedalam
kebijakan Kantor Akuntan HD, sehingga setiap karyawan
mengetahui arah perkembangan yang akan dituju.