ABSTRAKBank Muamalat Indonesia adalah bank pertama yang menjalankan prinsip
syariah dalam operasionalnya. Karakteristik prinsip syariah yang paling mudah
dikenali adalah prinsip bagi hasil profit/loss sharing, ditambah dengan etika
etika bisnis Iainnya yang telah ditentukan oleh syariah Islam.
Empat tahun pertama (1992 -- 1997) perkembangan BMI relatif tidak terlalu
pesat, apabila dititik polensi pasarnya. Mayoritas dari sekitar 205 juta penduduk
Indonesia beragama Islam, sementara dalam Islam sendiri melarang keras praktek
pengambilan riba dalam berbagai bentuk bisnis umat Islam. Selama selang waktu
tersebut, secara rata-rata pertahun BMI memberikan keuntungan lebih kecil di-
banding bank-bank konvensional. Namun pada tiga tahun masa krisis ini, BMI
menunjukkan resistansi cukup baik terbadap terpaan krisis dibandingkan bank-
bank konvensional.
Di samping itu pengetahuan masyarakat sendiri terhadap bank syariah masih belum komprehensif sehingga mempengaruhi pilihan masyarakat dalam
menggunakan jasa-jasa perbankan.
Sebagian faktor keberhasilan yang perlu dipenuhi BMI untuk meningkatkan
kinerjanya adalah keberhasilan mengkomunikasikan strategi yang dìambil secara
akurat, jelas dan komprehensif kepada seluruh elemen organisasinya serta keter
sediaan suatu sistem pengukuran kinerja agar progres pencapaian visi-misi BMI
dapat dipantau secara ketat.
Salah satu pendekatan yang dapat diambil BMI untuk mewujudkan hal-hal
tersebut adalah pendekatan Balanced Scorecard. Pendekatan ini akan menampil
kan strategi perusahaan dalam bentuk yang lebih komprehensif berdasarkan em-
pat perspektif utama yang berkaitan dengan operasi perusahaan. Keempat per
spektif tersebut adalah perspektif keuangan yang berkenaan dengan pemegang
saham, perspektif pelanggan yang berkenaan dengan visi pelanggan terhadap
perusahaan, perspektif proses internal yang berkenaan dengan operasi BMI se
hari-hari, dan yang terakhr perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang ber
kenaan dengan proses perkembangan perusahaan.
Dengan pendekatan ini, dimungkinkan terjadinya persarnaan persepsi dise
luruh elernen organisasi dalam memahami strategi perusahaan sehingga tindakan
tindakan yang diambil oleh masingmasiflg demen perusahaan dapat sejalan de
ngan strategi perusahaan- Disamping itu progres pencapaian visi-misi BMI dapat
pula dipantau melalul índikator-ifldikator yang terdapat Balanced Scorecard yang
terbentuk.