Popularitas Mobile Instant Messaging (MIM) terus meningkat jaman sekarang ini. Hal ini menyebabkan peningkatan penggunaannya dalam organisasi juga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor psikologis dalam penggunaan MIM dalam komunikasi informal berdasarkan Teori Reasoned Action (TRA) dan untuk mengamati dampak penggunaan MIM terhadap kepuasan komunikasi organisasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan survey, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan Partial Least Square (PLS). Dengan 89 responden dari Inspektorat Jenderal BPK RI, penelitian menunjukkan bahwa TRA tidak sepenuhnya diterapkan dalam penggunaan MIM dalam komunikasi informal. Norma subyektif tidak berpengaruh signifikan terhadap niat dan perilaku. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan MIM di komunikasi informal berpengaruh signifikan terhadap kepuasan komunikasi organisasi.
The popularity of Mobile Instant Messaging (MIM) continues to rise nowaday. This causes a rise in its use in organization as well. This study aims to examine the psychological factors in the use of MIM in informal communication based on the Theory of Reasoned Action (TRA) and to observe the effect of MIM’s use toward the organizational communication satisfaction. Using quantitative approach and survey, the data are collected through questionnaires and analyzed by Partial Least Square (PLS). With 89 respondents from Principal Inspectorate of BPK RI, the study shows that TRA is not fully applied in the use of MIM in informal communication. Subjective norm has no significant effect on intention and behavior. The result also shows that the use of MIM in informal communication has significant effect on organizational communication satisfaction.