ABSTRAKMakalah ini membahas kalimat yang mengalami pergeseran struktur setelah diterjemahkan. Sebagai korpus data digunakan empat artikel terjemahan di laman Goethe-Institut Indonesia dengan fokus analisisnya adalah teks sasaran, yaitu bahasa Indonesia. Fokus makalah ini terletak pada pergeseran struktur kalimat terjemahan menurut teori Hasan Alwi. Digunakan pula teori dari Kridalaksana, Kushartanti, Nieder dan Stern sebagai penunjang. Metode penelitian analisis kontrastif diterapkan untuk membandingkan teks sumber dengan teks sasaran yang kemudian dicari perbedaannya. Dari hasil analisis diperoleh 25 kalimat yang mengalami pergeseran struktur berdasarkan lima kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis. Terdapat lima kalimat yang sesuai dengan teori Hasan Alwi, sedangkan 20 kalimat lainnya tidak, karena teori tersebut hanya berlaku untuk kalimat tunggal, sedangkan data yang dianalisis juga menunjukkan kalimat-kalimat kompleks. Alasan lainnya karena perbedaan aturan tata bahasa Indonesia dengan bahasa Jerman.
ABSTRACTThis paper discusses sentences that possess shifted structure on translation. Four translation articles from official website Goethe-Institut Indonesia are used as the data. The focus of this analysis is target text, Indonesian, and the focus of this paper lies on the shifted structure of sentence after being translated according to Hasan Alwi rsquo;s theory. Theories by Kridalaksana, Kushartanti, Nieder and Stern are also used as addition. The method of this paper is contrastive analysis which is used to comparing source text with target text and look for the differences. The result of the analysis shows that there are 25 sentences have experienced the structural shift after the writer arranged five criteria. There are five sentences are into Hasan Alwi rsquo;s theory, while the remaining 20 sentences are not included because the theory only valid to simple sentence. But in fact, corpus data also pointed the complex sentences. Furthermore due to the differences in grammatical rules.