UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis faktor yang mempengaruhi kualitas produk pada industri pengolahan susu = Factors influencing product quality in milk processing industry

Galuh Paramitha Rachmadhani; M. Dachyar, supervisor; Yadrifil, examiner; Armand Omar Moeis, examiner; Romadhani Ardi, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

ABSTRACT
Produksi susu cair memiliki banyak cacat yang mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapat keuntungan yang bisa diperoleh jika kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas produk susu. Quality Function Deployment (QFD) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas (whats dan bagaimana persyaratan teknis untuk mencapai faktor-faktor tersebut (hows). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengetahui risiko potensi kegagalan dari faktor yang mendapat bobot tinggi pada tahap QFD. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kebersihan pekerja/operator, alat produksi, dan proses produksi merupakan faktor dengan kepentingan tertinggi dalam mempengaruhi kualitas produk pada industri pengolahan susu. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa proses filling dan proses sterilisasi memiliki risiko tertinggi dalam menimbulkan defect dengan Risk Priority Number (RPN) di atas 100. Penyok (body) mendapat RPN sebesar 240, chaneling mendapat RPN sebesar 140, penyok (miring) mendapat RPN sebesar 128, dan scratch mendapat RPN sebesar 120.

ABSTRACT
The production of liquid milk has many defects which results in the loss of the opportunity to gain benefits that can be obtained if the quality of the product complies with the prescribed standards. This study aims to determine what factors influence the quality of dairy products. Quality Function Deployment (QFD) is used to find out what factors influence quality (whats) and how to achieve these factors (hows). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is used to determine the risk of potential failure of factors that achieve high credence at the QFD stage. The results of the data processing show that the sanitation of workers / operators, production equipment, and production processes has the highest importance in influencing product quality in the milk processing industry. The results of the data processing also show that the filling and sterilization process have the highest risk of causing defects with Risk Priority Number (RPN) above 100. Dented (body) receives an RPN of 240, chaneling receives an RPN of 140, dented (skewed) receives an RPN of 128, and scratch receives an RPN of 120.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Galuh Paramitha Rachmadhani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 93 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-321567987 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20482893
Cover