Perusahaan multi level marketing tergantung pada teknologi informasi yang digunakan, karena dengan teknologi informasi tersebut distributor multi level marketing dapat mengandalkan informasi sehubungan dengan perkembangan jaringan yang telah dibangun dan dipertahankannya, serta pendapatan komisi yang akan diterimanya. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengevaluasi pengendalian internal PT X, serta pengendalian umum dan aplikasi teknologi informasi modul penjualan perangkat lunak Pinnacle PT X, sebuah perusahaan multi level marketing di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer melalui wawancara, observasi serta pengujian. Hasil analisis menyatakan bahwa pengendalian internal PT X belum dilakukan secara optimal. Hasil evaluasi teknologi informasi modul penjualan perangkat lunak Pinnacle PT X juga menunjukkan bahwa dari segi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi belum dijalankan secara optimal. Direktur dan manajemen senior PT X sebagai tone at the top sebaiknya berkomitmen lebih untuk mengurangi potensi kecurangan/fraud maupun kolusi dalam perusahaan. Manajemen PT X harus mempertimbangkan memiliki rencana cadangan dan kontingensi terkait risiko bencana, dan juga sebaiknya mempertimbangkan membuat divisi internal audit, yang dapat membantu manajemen dalam memberikan keyakinan akan pelaksanaan pengendalian internal yang tepat.
Multi-level marketing companies are very dependent on the reliability of information technology used, because with this information technology, multi-level marketing distributors can rely on information relating to the development of their networks that have been built and maintained, and the commission income that will be received. Therefore, this study will evaluate the internal control of PT X as well as general dan application control evaluation on sales module of Pinnacle software at PT X, a multi-level marketing company in Indonesia. This research is conducted with primary data collection methods through interviews, observation and testing. The results of the analysis state that PT X's internal control has not been carried out optimally. The results of general and application control evaluation on sales module of the Pinnacle also show that it has not been implemented optimally. PT X's director and senior management as a tone at the top should be more committed to reducing the potential for fraud and collusion within the company. PT X’s management must consider having a backup and contingency plan related to disaster risk. PT X’s management also should consider creating an internal audit division, which can assist management in providing confidence in the implementation of appropriate internal controls.