Tujuan penetian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang memengaruhi niat seseorang untuk berpindah ke perbankan syariah di kalangan Gen Y dan Gen Z. Sejumlah laporan menunjukkan kedua generasi tersebut mendominasi populasi Indonesia dan menjadi target potensial bagi industri perbankan syariah. Penelitian ini menguji pengaruh dari Sikap (Attitude), Norma Subyektif (Subjective Norms), Kontrol Perilaku (Perceived Behavioral Control), Relijiusitas (Religiosity), dan Kepercayaan pada Hari Akhir (Afterlife Beliefs) terhadap Niat (Intention) untuk berpindah ke perbankan syariah dalam konteks Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior). Relijiusitas dan Kepercayaan pada Hari Akhir merupakan menjadi variabel tambahan ke dalam teori terkait sejumlah laporan bahwa generasi muda Indonesia sangat menaruh perhatian terhadap agama, mementingkan agama, dan hal ini jauh di atas tren global pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling) dengan melibatkan 371 responden dari kalangan Gen Y dan Gen Z yang memiliki rekening bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kontrol Perilaku (Perceived Behavioral Control) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpindah ke perbankan syariah. Penelitian ini diharapkan dapat membantu industri perbankan syariah untuk memahami karakter generasi muda Indonesia agar mampu memberikan solusi keuangan syariah yang terbaik bagi mereka
The aim of this research is to explore the determinants that influence people’s intention to migrate to Islamic banking, especially among Gen-Y and Gen-Z in Indonesia. Reports show both generations have dominated the Indonesia’s population and become a potential market for Islamic banking industry. This research mainly focuses to examine the influence of Attitude, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, and Religiosity, and Afterlife Beliefs toward Intention to migrate to Islamic banking service in the context of the Theory of Planned Behavior (TPB). Religiosity and Afterlife Beliefs are proposed as additional variables on the TPB because reports show Indonesian youths are very concern about religion and faith compared to the global trend. This research used Structural Equation Modelling (SEM) and involves 371 respondents from Gen-Y and Gen-Z who have conventional bank account. The result shows Perceived Behavioral Control is the strongest predictor towards Intention to migrate to Islamic banking both for Gen-Y and Gen-Z. This result is expected to help Islamic banking industry practitioners to understand about the Indonesian youth’s mindset and in turn provide them the best Islamic financial solution.