UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbandingan peran agen pembaru OVOP produk unggula jenis buah segar: studi kasus difusi inovasi di Sumatra Barat

Fitri Adona; Sasa Djuarsa Sendjaja, supervisor; Eduard Lukman, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

Agen Pembaru adaiah petugas profesional yang mempengaruhi putusan inovasi klien menurut arah yang diinginkan oleh lembaga perubahan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk mempelopori, merencanakan dan melaksanakan perubahan sosial. Mereka berfungsi sebagai mata rantai yang menghubungkan antara suatu sistem sosial yang mempelopori perubahan dengan sistem sosial yang menjadi klien dalam usaha perubahan tersebut Hal itu tercermin dalam peran utama mereka sebagai katalisator, pemberi pemecah persoalan, pembantu dalam proses perubahan dan penghubung sumber-sumber yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien dalam rangka perubahan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai proses penyampaian inovasi produk unggulan' (OVOP) di Sumatera Barat, mengetahui peran agen pembaru dalam pengenalan dan persuasi inovasi OVOP di nagari Alahan Panjang, Salimpauang, Jambak dan Ramang Hilia, mengetahui mengapa peran agen pembaru itu. berbeda atau sama dan mengetahui konsekuensi inovasi OVOP di keempat nagari tersebut atau Sumatera Barat umumnya.
Berdasarkan teori difusi inovasi diidientifikasi teori-teori tentang perubahan pada semua daerah (nagari) yang menjadi objek penelitian yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Namun generalisasi ini tidaklah otomatis, karena teori tersebut harus diuji dengan replika temuan pada lingkungan kedua, ketiga dan keempat yang menspesifikasi bahwa hasil yang sama harus terjadi: "Keberhasilan inovasi O1/OP di Sumatera Barat (Alahan Panjang, Salimpauang, Jambak dan Ramang Hilia) ditentukan oleh kualitas agen pembarunya".
Untuk menguji proposisi tersebut digunakan causal comparative method of difference and method of agreement untuk menjelaskan berbagai aspek dari gejala atau realitas peran agen pembaru di Sumatera Barat, tepatnya di keempat nagari penghasil produk unggulan jenis buah segar. Data dikumpulkan dari 20 orang agen pembaru, 100 orang adapter dan 50 orang non adopter inovasi OVOP dengan teknik sampling kuota (quota sampling). Cara ini diterapkan karena nagari yang menjadi objek penelitian ini batas dan populasinya tidak jelas.
Melalui analisis studi kasus diperoleh hasil: perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dan faktor-faktor yang menghambat adopsi inovasi OVOP. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adopsi inovasi itu adalah perbedaan peran agen pembaru. Sementara, faktor penghambatnya adalah kurang benarnya komunikasi dan kurang terjalinnya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dan kurangnya pengadaan bahan yang dibutuhkan sebelum dan selama proses adopsi. Statistik deskriptif terhadap jawaban responden adopter dan non adopter memperkuat hasil studi kasus tersebut.

 File Digital: 1

Shelf
 Perbandingan peran-TOC (T788).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T788
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 162 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T788 15-19-681321529 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 71014
Cover