Bandara memiliki peran penting untuk menjaga dan mencegah penularan berbagai penyakit yang mungkin terjadi, karena bandara merupakan pintu masuk negara yang memiliki lalu lintas penumpang dan pesawat cukup padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi hygiene sanitasi restoran dan sanitasi gedung/bangunan dengan keberadaan tikus di Bandara “X”. Metode penelitian dilakukan secara cross sectional dan ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan peta spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 60 ekor tikus tertangkap dengan jenis kelamin jantan lebih banyak dibanding betina dan indeks pinjal umum 6,4. Adapun jenis tikus tertangkap yaitu 50% Rattus Norvegicus, 43% Rattus tanezumi, dan 3% Mus musculus. Sementara itu terdapat 42,8 % restoran dan 46,4% gedung/bangunan yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan hygiene sanitasi restoran dengan keberadaan tikus (OR = 8,52) dan ada hubungan sanitasi gedung/bangunan dengan keberadaan tikus (OR = 6,45).
Airport has an important role to maintain and prevent the transmission of diseases that may occur, such as rodent borne disease. The objective of this study is on analyze the condition of hygiene sanitation restaurant and sanitation building with rodent population at the Airport “X”. The study design is cross sectional method. Data was displayed in tables, graphs, and maps. The results of study showed there were 60 rats caught up which male more than female, and flea index is 6,4. Type of rats is 50% Rattus norvegicus, 43% Rattus tanezumi, and 3% Mus musculus. Meanwhile, there are 42,8% restaurants and 46,4% buildings not have health requirements. Bivariate analysis showed there was association between hygiene sanitation restaurant and presence of rats (OR = 8,52) and was relationship beetween sanitation buildings and presence of rats (OR = 6.45).