Semenjak penemuan Internet, perilaku masyarakat telah berubah secara dramatis. Mereka menggunakan Internet untuk merasa terhubung dan diterima oleh teman-teman, masyarakat dan dunia. Laporan ini mengidentifikasi keinginan untuk diterima dan keterhubungan sosial dalam masyarakat sebagai pengguna dari salah satu perilaku yang diadopsi dari pengguna Internet; obsesi dalam video tantangan, yang diistilahkan dalam sebutan ‘video viral’.
Berfokus kepada tiga video tantangan yang popular, yaitu: the ALS Ice Bucket Challenge, the Kylie Jenner Lip Challenge dan Planking, tujuan dari laporan ini ialah untuk mengeksplorasi fenomena dari video viral dan dampaknya terhadap para remaja di Australia dengan menyediakan kunci literatur dan latar belakang dari video viral.
Hasilnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa video viral mengandalkan sejumlah kunci penentu untuk menghasilkan video tersebut dapat tersebar secara pesat. Tekanan dari lingkungan pergaulanlah yang pada dasarnya mendorong para pengguna Internet untuk berpartisipasi dalam mengikuti video tantangan tersebut, dimana setiap orangnya mencoba untuk menandai fenomena lebih besar dan lebih berbahaya dari orang-orang sebelumnya agar menonjol. Dalam realitas tipe ini, peserta harus memilih konsekuensi dari tantangan tersebut diantara kesejahteraan atau penerimaan sosial dari masyarakat.
Since the invention of the Internet, people’s behaviours have changed in a dramatic way. People go to the Internet to feel connected to and accepted by friends, community and the world. This report identifies the want for acceptance and connectedness as the driver behind one of societies strangest adopted behaviours; the obsession with video challenges, which associated with the coined term of 'viral videos’.Focusing onto the three popular challenges, which are: the ALS Ice Bucket Challenge, the Kylie Jenner Lip Challenge and Planking, the aim of this report is to explore the viral video phenomenon and its effects on the youth in Australia by providing key literature and background into viral videos.As a result, it can be drawn that viral videos rely on a number of key determinants for the video to spread at a rapid rate. It was essentially peer pressure that was compelling the Internet users to participate in the challenges, with each person trying to make their mark bigger and more dangerous than those before them, to stand out from the thousands of other video sharers. In this type of reality, participants will need to step back and weigh up the consequences of the challenge to choose either their wellbeing or acceptance from peers.