UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Evaluasi Resep Tidak Terlayani di Depo Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Tanggal 1-18 April 2022 = Evaluation of Unserved Prescriptions at the Outpatient Pharmacy Installations of Harapan kita Mother and Children Hospital on 1-18 April 2022

Nisa Arifa Aldi; Karwito, supervisor; Widya Dwi Aryati, supervisor; Catur Jatmika, examiner (Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022)

 Abstrak

Standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi standar pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Salah satu parameter evaluasi pelayanan instalasi farmasi adalah ketepatan jenis, jumlah dan waktu pelayanan resep. Dari evaluasi ini dapat diperoleh informasi adanya resep yang tidak terlayani yang berdampak pada kepuasan pasien. Persentase obat yang terlayani harus mencapai 100% yang menunjukkan bahwa instalasi farmasi patuh dalam penyediaan obat di rumah sakit. Hasil penelitian diperoleh data total resep sebanyak 799 lembar dengan total item obat adalah 2.004 item. Didapatkan persentase resep obat terlayani 98.30%, obat tidak terlayani 1.70%, dan obat diganti 2.54%. Pengelompokkan obat tidak terlayani antara lain obat formularium (65.88%) dan obat non formularium (34.12%). Obat tidak terlayani disebabkan oleh adanya penggantian item obat dalam resep yang ditulis dokter. Instalasi farmasi dapat mengganti item obat yang tidak terlayani dengan obat yang memiliki kandungan sama sesuai dengan aturan kementerian kesehatan. Perlu dilakukan peningkatan jumlah perencanaan pengadaan dan menambah pilihan item obat sehingga dapat dilakukan substitusi bila obat tidak tersedia di rumah sakit.

Pharmaceutical service standards in hospitals include management standards for pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials as well as clinical pharmacy services. One of the parameters for evaluating pharmaceutical installation services is the accuracy of the type, quantity, and time of prescription services. From this evaluation, information can be obtained about the existence of unserved prescriptions that have an impact on patient satisfaction. The percentage of medicines served must reach 100%, which shows that the pharmaceutical installation is compliant in providing medicines in hospitals. The research results obtained data on a total of 799 prescriptions with a total of 2,004 medicinal items. It was found that the percentage of drug prescriptions served was 98.30%, 1.70% of drugs not served, and 2.54% of drugs replaced. The groupings of unserved drugs include formulary drugs (65.88%) and non-formulary drugs (34.12%). Medication not served is caused by a replacement drug item in the prescription written by the doctor. Pharmacy installations can replace unserved drug items with drugs that have the same content by Ministry of Health regulations. It is necessary to increase the number of procurement plans and increase the choice of drug items so that substitutions can be made if the drug is not available in the hospital.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Nisa Arifa Aldi 1.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 17 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-24-86982848 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540970
Cover