Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56816 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Granit, 2004
330.959 8 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kohar
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas masalah pola pcmakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Sesuai dengan permasalahan tersebut dirumuskan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui: tingkat dan perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PDII, kebutuhan majalah ilmiah para penaliti LIPI yang berkaitan dengan cakupan subyek, pola pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara kepuasan para peneliti LIPI dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara pangetahuan para peneliti LIPI manganai jasa informasi PDII dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, dan mengetahui sebaran peneliti LIPI memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan Perpustakaan Puslitbang LIPI.
Untuk mencapai tujuan panelitian tersebut dikemukakan beberapa landasan teoritis berupa: pemakaian sistem informasi, majalah ilmiah, peneliti sebagai pemakai majalah, dan evaluasi pamakaian majalah.
Penelitian ini dilakukan di PDII Jakarta dan Bandung, serta di 17 Puslitbang LIPI di Jakarta, Bogor, Cibinong, Sarpong, dan Bandung, yang malibatkan 712 orang peneliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode panelitian deskriptif yang berupaya mengungkapkan informasi faktual mengenai pola pamakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Ada tiga instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu: dokumen pasanan fotokopi artikel di PDII Jakarta dan Bandung, Kartu Paminjaman Majalah di PDII Bandung, dan kuesioner. Dari 712 kuesioner yang disebarkan kapada peneliti di lingkungan LIPI, kembali 175 kuesioner, dan yang dapat diolah hanya 173 kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis secara daskriptif.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sabagai berikut:
1. Hasil pemeriksaan kuesioner menunjukkan 46,24% responden memakai kolaksi majalah ilmiah PDII, dan hasil pemeriksaan dokumen pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII menunjukkan: tahun 1992 terdapat 14,79% peneliti LIPI, tahun 1993 terdapat 17,60% peneliti LIPI, dan tahun 1994 terdapat 34,97% peneliti LIPI yang memesan fotokopi artikel, dan meminjam majalah ilmiah koiaksi PDII. Jumlah judul majalah ilmiah koleksi PDII yang difotokopi, dan dipinjam oleh peneliti LIPI masing-masing: di Jakarta, tahun 1992, 5,19%, tahun 1993, 5,53%, dan tahun 1994, 15,07%, di Bandung, tahun 1992, 17,26°, tahun 1993, 27,38%, dan tahun 1994, 35,66%.
2. Dari 80 responden yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, pola pemakaiannya adalah: 10% responden membaca/ meminjam majalah dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan, 18,75% responden memcsan fotokopi artikel dengan frekuensi rata-rata 2,1 kali setiap bulan, dan 71,25% responden mambaca/meminjam majalah dan mcmesan fotkopi artikiel dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan.
3. Melihat peningkatan jumlah peneliti LIPI yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan jumlah koleksi majalah ilmiah PDII yang dipakainya dari tahun 1992 sampai dengan 1994, maka perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PD1I bagi para peneliti di lingkungan LIPI terus meningkat.
4. Cakupan subyek majalah ilmiah koleksi PDII yang paling banyak dipakai oleh para peneliti LIPI adalah: subyek engineering di PDII Jakarta , dan subyek teknologi kimia di PDII Bandung. Dengan demikian PDII dapat menyusun prioritas pengembangan koleksi majalah ilmiah yang sesuai dengan kcebutuhan peneliti LIPI.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap unsur kepuasan respondan separti: mutu layanan, pensmuan majalah, biaya fotokopi artikel, waktu layanan fotokopi artikel, pemalcaian koleksi majalah ilmiah PDII sebagai cumber layanan fotokopi artikel, dan menfaat pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi kepuasan responden, semakin tinggi pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII.
6. Hasil panelitian menunjukkan bahwa: tingkat pangetahuan responden mengenai jasa informasi PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi pengetahuan responden mengenai jasa informasi PDII, semakin tinggi frekuensi memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan semakin rendah frekuensi tidak memakai koleksi majalah ilmiah PDII.
7. Responden cenderung lebih banyak memakai koleksi majalah ilmiah yang ada di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja dari pada memakai koleksi majalah ilmiah PDII. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, responden lebih mudah dan dekat untuk menjangkau koleksi majalah ilmiah yang ada di lingkungan tempat bekerja. Kedua, duplikasi koleksi majalah ilmiah Perpustakaan Puslitbang LIPI terhadap koleksi, majalah ilmiah PDII, rata-rata relatif tinggi (19,05%). Responden cukup memakai majalah ilmiah yang duplikasi tersebut di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu Tresnawati
"Penelitian tentang pemanfaatan laporan penelitian oleh peneliti di lingkungan BPP Teknologi telah dilakukan di Bidang Perpustakaan BPP Teknologi, Jakarta, pada bulan April dan Mei 1995, tujuannya ialah untuk mengetahui apakah peneliti memanfaatkan laporan penelitian untuk mendukung kegiatan penelitian yang dilaksanakan serta bagaimanakah cara mereka memanfaatkan laporan penelitian tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang dibagikan langsung ke responden. Cara penyebaran kuesioner dan pemilihan sampel dijelaskan.
Hasilnya menunjukkan bahwa 67,5% memanfaatkan laporan penelitian, sedangkan selebihnya 32,50 tidak pernah memanfaatkan laporan. Alasan peneliti memanfaatkan laporan adalah karena informasi yang terkandung dalam laporan lebih terinci, dijamin akurat, bahasanya yang lugas, dan juga menghindari duplikasi penelitian. Alasan utama memanfaatkan laporan penelitian adalah untuk menghindari duplikasi penelitian (44,45%), bahan acuan dan untuk mempertajam masalah (25,93%), informasi yang terinci dan akurat (11,11%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djoko Poernomo
"Implementasi strategi akan menberikan hasil yang diharapkan jika organisasi bisnis yang melakukan mampu menciptakan keunggulan bersaing disemua sisi dan saling terkait, sebagaimana dikatakan Porter, mulai dari mendesain produk; membuat; memasarkan atau mendistribusikan; hingga pada faktor-faktor pendukungnya. Hal ini mengisyaratkan semua sumber daya organisasi harus berperan aktif di dalamnya, yang oleh Pearce disebut sebagai key internal factors, sedang dalam teori Grant dikenal dengan sebutan resource based strategy (strategi yang didasarkan pada sumber daya internal atau kapabilitas internal perusahaan).
Implementasi strategi inilah yang menjadi tema sentral penelitian. Penelitian ini bertolak dari realita bahwa semenjak diluncurkannya Pakto 1988, persaingan menperebutkan dana masyarakat makin bertambah ketat sehingga permasalahan yang hendak dicari jawabnya adalah bagaimana implementasi strategi bersaing BRI pasca pakto 1988 dalan pengerahan dana masyarakat serta implikasi yang ditimbulkan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan unit analisis PT. BRI. Informasi yang dibutuhkan sebagian besar bersifat kualitatif. Data kuantitatif yang ada hanya sebagai pendukung analisis. Teknik penggalian informasi nenggunakan wawancara mendalam pengamatan tidak terlibat dan studi pustaka.
Hasil penelitian nenunjukkan pada inplementasi kebijakan fungsional, pada aspek pemasaran. PT. BRI menerapkan strategi pertumbuhan dengan sub strategi konsentrasi, dengan variasinya penetrasi pasar; pengembangan produk; dan perluasan pasar. Di padu pula dengan nenerapkan strategi generik Porter, yaitu overall cost leadership (misal skala ekononi); differentiation (misal Simpedes dan Sinaskot); fokus (misal Simpedes), selain menerapkan kebijakan ALBA dalam menentukan harga produk.
Peningkatan kualitas tenaga peneliti dengan tugas belajar (dalam maupun luar negeri) agar mampu melakukan riset sendiri, baik nenyangkut produk maupun pelayanan merupakan sasaran penting untuk menumbuhkan keunggulan sumber daya manusia dari bagian penelitian dan pengembangan. Pengenbangan ini dilengkapi pula dengan adanya in house training di setiap kantor wilayah merupakan wujud lain dari bagian sumber daya manusia.
Pengkomputerisasian di semua kantor cabang dan unit, penggantian sistem kasir menjadi sister teler, pembentukkan all round teller system, customer service group adalah ditujukan pula untuk membangun keunggulan bersaing di bagian back office dan front office.
Demikian pula penyempurnaan struktur dengan membentuk RGH, Desk Retail Banking, RBH, UBH, HLO, UDO pada implementasi organisasional dan perekayasaan gaya kepempimpinan serta budaya organisasi yang mengacu pada nilai-nilai kedisiplinan dalan menjalankan tugasnya pada implementasi, kepemimpinan dimaksudkan pula kearah keunggulan bersaing.
Jelas, konsep value chain Porter dan resource based strategy Grant diupayakan diterapkan sebaik mungkin. Namun implikasi dari implementasi strategy bersaing yang dikembangkan oleh BRI masih terdapat beberapa kelemahan yang secara jangka panjang akan menghambat berjalannya rantai nilai tersebut, yaitu pada sistem insentif pengerahan dana; perluasan jaringan kantor cabang dan sistem pengembangan sumber daya manusia.
Walau demikian, dari beroperasinya rantai nilai yang ada saat ini kinerja (pangsa pasar) pengerahan dana PT. BRI menunjukkan hasil yang menggembirakan karena terjadi peningkatan di setiap tahunnya, yaitu tahun 1989:7,30 % ; tahun 1990 : 7,75 %; tahun 1991 : 7,54 %; dan tahun 1992 : 8,18 %."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Rahmawati
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25663
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sirait, Benry
"Globalisasi yang menghadirkan keterbukaan dengan pesatnya perkembangan teknologi transportasi, informasi dan telekomunikasi menjadikan batas antar negara menjadi kabur. Rasa kebangsaan merupakan nilai yang harus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dimana hak asasi manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrat melekat pada diri manusia, universal dan langgeng. Paradigma baru pembangunan nasional yang berwawasan kedepan dengan berazaskan Pancasila, demokratisasi dan wawasan kebangsaan dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Propenas. Dalam kaitan tersebut penulis tertarik untuk meneliti bagaimana strategi pembangunan dalam menunjang ketahanan wilayah. Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan judul "Strategi Pembangunan Aceh Pasca Operasi Militer Dalam Perspektif Ketahanan Nasional".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi obyektif strategi pembangunan, dan mengidentifikasi berbagai faktor lingkungan eksternal maupun internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan, serta mencari berbagai alternatif strategi yang sesuai dan mampu dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Penelitian dilakukan dengan obyek penelitian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dengan menggunakan analisis SWOT sebagai. metode penelitian. Pada lingkungan internal dilakukan analisis dengan bantuan pemerintahan Provinsi NAD, masyarakat, dan analisis potensi wilayah yang dimiliki, sedangkan pada lingkungan eksternal dengan menganalisa data yang diperoleh dan berbagai institusi dan kebijakan pemerintah dalam hal pembangunan wilayah.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, dengan menggunakan metode penelitian analisis SWOT, maka strategi pembagunanan Aceh yang paling memungkinkan untuk dilaksanakan adalah strategi pembangunan melalui diversifikasi. Meskipun strategi terpilih adalah strategi pembangunan melalui diversifikasi, namun dalam aplikasinya tidak boleh mengesampingkan strategi pembangunan melalui integrasi horizontal, sebab strategi tersebut yang merupakan bagian dari strategi alternatif berdasarkan analisis SWOT dan keduanya dapat saling memperkuat. Strategi pembangunan melalui integrasi horizontal secara umum ditujukan untuk mempertahankan hasil dan manfaat yang ada.

The globalization which has brought about openness along with the development of transportation, information and telecommunication technology has removed the borders between countries. Nationalism constitutes a value which has to be instilled in the life of the community, the nation and the country, where human rights constitute basic rights which are naturally embedded in human being, universal and eternal in nature. The new paradigm of the national development which is future-oriented and based on the state ideology, democracy, and the nationalism concept in the context of the Unitary State of the Republic of Indonesia become a consensus which is formulated into Propenas. In this connection the writer is interested in conducting a research on the development strategy in supporting the regional resilience. In this case the research is carried out and it is entitled "Post-Military Operation Development Strategy of Aceh in the Framework of National Resilience."
The objective of this research is to find out about the objective condition of the development strategy, and to identify various factors -- both external and internal environments - which constitute strengths and weaknesses, as well as to seek for various alternative strategies which are relevant and feasible to be implemented by the local government and the community in overcoming the problems they encounter.
The research is implemented using the Province of Nanggroe Aceh Darussalam as the research object, by means of SWOT analysis as the research methodology. With regard to the internal environment, an analysis is conducted with the assistance of the Administration of the Province of Nanggroe Aceh Darussalam, the community, and the analysis on the regional potential; whereas with regard to the external environment the writer analyzes the data obtained from various institutions and the Government policy in regional development.
Based on the findings of the research which is conducted by means of --SWOT Analysis research methodology, it is discovered that the most feasible strategy for Aceh development is the development strategy through diversification. Despite the fact that the selected strategy is the development strategy through diversification. in practice we cannot disregard the development strategy through horizontal integration since it constitutes part of the alternative strategy based on the SWOT Analysis and both of them reinforce each other. The development strategy through horizontal integration in general is aimed at maintaining the existing result and benefit.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.J. Kasiyanto, 1939-
Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, 1994
338.959 8 KAS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lambang Trijono
"Implementation of development policy for reconstructing the conflict areas in Indonesia"
Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007
338.9 LAM p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>