Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bathurst: Robert Brown and Association, 1985
R 919.4 WAL
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Sri Mulyani
"Skripsi ini membahas mengenai ldquo;Jalur Kereta Api Adelaide-Port Augusta 1856-1876 rdquo;. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya jalur kereta api dalam menyokong perekonomian dan perubahan sosial masyarakat Australia Selatan, khususnya di Adelaide. Serta, untuk mengetahui Peranan Jalur Kereta Api Adelaide ndash; Port Augusta Dalam Menyatukan Wilayah Selatan dan Utara Australia. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber, selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, dan tahap terakhir adalah historiografi. Studi ini lebih terfokus kepada perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat melalui adanya jalur kereta api, sedangkan pada studi-studi sebelumnya lebih banyak menunjukkan pembangunan jalur kereta api secara teknis. Rencana pembangunan jalur kereta api ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan wilayah Australia dari Selatan ke Utara sampai Darwin. Akan tetapi, pembangunan jalur tersebut memakan waktu begitu panjang dari 1856-2004, maka penulisan hanya akan membahas peranan jalur kereta, dinamika sosial dan ekonomi yang terjadi pada awal pembangunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jalur kereta api memiliki dampak yang positif dalam pertumbuhan ekonomi di sebuah wilayah, khususnya Adelaide.

This thesis discuss about Raiway of Adelaide Port Augusta 1856 1876 . This thesis aims to determine the impact of the railway in support of economic and social change in South Australia, particularly in Adelaide. Also, this thesis aims to find out the ldquo Role of the Adelaide Railway Augusta Railway In Uniting Australia 39 s Southern and Northern Territories rdquo . Methods and sources used in this study is the method of history, namely through the stages of heuristics, criticism of sources, further data interpretation stage and the last stage is historiography.This study is focused on the social and economic development of society through the railway line, whereas in previous studies more shows railway construction technically. Railway construction plan also aims to integrate the territory of Australia from south to north to Darwin. However, the construction of the track took so long from 1856 2004, that the thesis would only discuss the role of the train line, social and economic dynamics that occurred at early of the development. The results of this study show that the railway had a positive impact on social and economic growth in a region, especially Adelaide."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amia Luthfia R. Koestoer
"Dilatarbelakangi oleh tuntutan era globalisasi dan adanya pendapat yang menyatakan bahwa pelajar Indonesia di luar negeri memiliki hambatan untuk melakukan kontak dan bercakap-cakap dengan orang-orang di negara tuan rumah, maka penelitian ini mengkaji kompetensi (kemampuan) komunikasi antarbudaya orang Indonesia yang menetap sementara pada lingkungan pendidikan di Australia. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan konstruktivism. Metode yang digunakan adalah observational dengan berpartisipasi secara aktif di dalam kehidupan sehari-hari subyek penelitian dan situasi studi.
Konsep kompetensi komunikasi digunakan sebagai alat untuk mengukur kualitas komunikasi seseorang atau sekelompok orang. "Keberhasilan" (effectiveness) dan kelayakan (appropriateness) adalah dimensi yang digunakan untuk menilai kompetensi komunikasi. Jadi, kompetensi komunikasi antarbudaya melihat keberhasilan dan kelayakan komunikasi dan interaksi antara orangorang dari budaya yang berbeda. Keberadaan seseorang pada budaya yang berbeda menuntut dirinya untuk beradaptasi, dan yang mendasari proses adaptasi yang dialaminya adalah proses komunikasi. Melalui komunikasi yang berhasil dan layak, seseorang dapat meningkatkan kontrol terhadap perilakunya dan lingkungannya. Tiga buah dimensi, yaitu the affective process, the cognitive process dan the behavioral process, digunakan untuk "mengukur" kompetensi komunikasi antarbudaya sekaligus digunakan untuk menganalisisnya.
Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan kompetensi pada konteks sosial formal dan konteks sosial informal. Pada konteks sosial formal para peserta training yang semuanya wanita ternyata cukup kompeten dalam berkomunikasi antar budaya dengan orang-orang Australia. Mereka dapat memenuhi dimensi affective, cognitive dan behavioral. Tapi pada konteks sosial informal, mereka tidak cukup kompeten. Perbedaannya adalah pada atribut message skill, interaction management dan cultural awareness, dimana pada konteks formal atribut-atribut tersebut ditemukan, sedangkan pada konteks informal atribut tersebut tidak ditemukan . Perbedaan yang lain adalah pada konteks formal, atribut appropriate self disclosure tidak ditemukan tapi pada konteks informal justru atribut tersebut dapat ditemukan. Di kedua konteks sosial, atribut-atribut self concept / self esteem, open-mindedness, non-judgmental attitudes, social relaxation, behavioral flexibility dan social skill I emphatic dapat ditemukan.
Perbedaan kompetensi komunikasi antarbudaya apakah subyek penelitian bersama-sama dengan teman sekelompoknya atau seorang diri ketika sedang berkomunikasi dengan orang Australia hanya ditemukan secara terbatas pada anggota kelompok yang kemampuan Bahasa inggrisnya lebih rendah dibandingkan anggota kelompok yang lain. Bagi mereka bantuan anggotaanggota lain dalam kelompok sangat diandalkan untuk berkomunikasi dengan orang Australia."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda, Maria Adelaide
Lisboa: Universidade Aberta, 1995
R POR 720.469 MIR h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Moayyedian, Mehdi
"This book describes an effective framework for setting the right process parameters and new mold design to reduce the current plastic defects in injection molding. It presents a new approach for the optimization of injection molding process via (i) a new mold runner design which leads to 20 percent reduction in scrap rate, 2.5 percent reduction in manufacturing time, and easier ejection of injected part, (ii) a new mold gate design which leads to less plastic defects; and (iii) the introduction of a number of promising alternatives with high moldability indices. Besides presenting important developments of relevance academic research, the book also includes useful information for people working in the injection molding industry, especially in the green manufacturing field."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fredi Wally
"ABSTRAK
Tesis ini membahas Proses Pelaksanaan Program Pemberdayaan Kampung
berbasis ADK pada Kampung Yakonde dan Kampung Waibron. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa proses pemberdayaan berjalan baik di Kampung
Yakonde, sebaliknya di Kampung Waibron banyak mengalami hambatan. Faktor
pendukung yaitu peran kepala kampung, partisipasi masyarakat, dan akses
terhadap program pemberdayaan, sedangkan faktor penghambat yaitu persepsi
masyarakat, ketergantungan terhadap dana, hubungan patron klien, belum adanya
Peraturan Daerah menyangkut pelaksanaan program pemberdayaan, sistem
administrasi yang terlalu birokratis, dan kurangnya pendampingan oleh tenaga
pendamping.

ABSTRACT
This thesis discusses the Village Empowerment Program of Implementation
Process with ADK-based on Yakonde and Waibron village. This study used a
qualitative approach and descriptive research. The research concludes that the
process of empowerment went in order at Yakonde Village otherwise in Waibron
Village experienced many obstacles. Supporting factors are the role of the village
head, public participation and access to empowerment program while the obstacle
factors are public perception, the dependence on funding, patron-client
relationships, the absence of the Regional Regulation concerning the
implementation of empowerment programs, very bureaucratic administrative
system and the lack of companion by assistants."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library