Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tanizaki, Junichiro
London : Everyman's Library , 1993
895.63 TAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tanizaki, Junichiro
Tokyo: Charles E. Tuttle, 1991
895.6 TAN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Primawati
"ABSTRAK
Tanizaki Junichiro adalah seorang sastrawan romantisisme yang hidup saat sedang meluasnya naturalisme di Jepang. la berhasil memantapkan dirinya sebagai seorang penulis beraliran romantisisme meskipun awalnya ia mendapatkan kesukaran karena perbedaan pandangannya dengan sastrawan naturalisme.
Ciri khas dari karya-karya Tanizaki adalah penonjolan estetika dan pelukisan tokoh wanita. Demikian pula dalam cerpennya Shisei ia melukiskan seorang wanita yang tak berdaya tetapi menyembunyikan kekuatan dan keindahan yang misterius. Dalam unsur estetika pada Shisei terasa juga mengandung sifat erotis dan sadisme. Masalah estetika, erotika dan sadisme dalam Shisei menjadi unsur yang saling terkait dan Tanizaki dapat menggabungkan menjadi suatu rangkaian cerita yang menarik.

"
1995
S13932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Zulkarnain
"Penelitian ini akan berfokus pada analisis mengenai penggambaran westernisasi masyarakat Jepang di dalam novel Chijin No Ai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penggambaran westernisasi masyarakat Jepang di dalam novel Chijin No Ai. Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa novel tersebut merupakan sebuah potret westernisasi masyarakat Jepang yang terbentuk dari sudut pandang Tanizaki Junichiro. Untuk mendapatkan tujuan penelitian tersebut, penulis meneliti novel Chijin No Ai dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan melakukan analisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik novel. Analisis unsur intrinsik dibatasi hanya pada analisis latar dan tokoh. Analisis latar yang dilakukan terdiri dari: analisis latar waktu, tempat, dan sosial. Analisis tokoh dibatasi hanya pada dua tokoh utama novel tersebut, Kawai Joji dan Naomi. Analisis ekstrinsik berusaha mengkaji keadaan sosial budaya masyarakat Jepang pada saat novel itu ditulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potret westernisasi masyarakat Jepang dalam novel Chijin No Ai terlihat dalam penggambaran latar serta karakterisasi kedua tokoh utama. Latar dalam novel Chijin No Ai menggambarkan keadaan sosial budaya masyarakat Jepang di zaman Taisho yang telah terpengaruh oleh Barat. Karakter kedua tokoh utamanya juga digambarkan sebagai individu-individu yang memiliki kecendrungan memuja Barat secara berlebihan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa novel Chijin No Ai merupakan sebuah potret westernisasi masyarakat Jepang.

This study focused in analyzing the description of Japanese society_s westernization in the Chijin No Ai novel. The method of this research is analysis descriptive based on literature studies. The purpose of this study is to explain how the Japanese society_s westernization description in the ovel. This study try to prove that the novel is a portrait of westernization in Japanese society based on the perspective of Tanizaki Junichiro. Therefore, this study used sociology approach and analyze using intrinsic and extrinsic principles. Intrinsic analysis are limited only to analyzing the story_s background and characters. The former of analysis consist of analyzing the time, place and social background. Meanwhile, the latter analysis are limited only for the two main characters of the novel, Kawai Joji and Naomi. On the other hand, extrinsic analysis examines the social culture condition of the Japanese society when the novel was written.
This study shows that the Japanese society_s westernization portrait in Chijin No Ai are seen in the background description and the characterization of the two main character of the story. The story_s background describes the japanese society_s social culture condition in the Taisho period which were influenced by the West. The two main characters are described as individuals who has the tendency to over-worshipping the West. Hence, it could be concluded that the Chijin No Ai novel is a portrait of westernization in Japanese society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13714
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gregory, Philippa
"As sisters they share an everlasting bond. As queens they can break each other's hearts. "There is only one bond that I trust: between a woman and her sisters. We never take our eyes off each other. In love and in rivalry, we always think of each other." When Katherine of Aragon is brought to the Tudor court as a young bride, the oldest princess, Margaret, takes her measure. With one look, each knows the other for a rival, an ally, a pawn, destined, with Margaret's younger sister Mary, to a sisterhood unique in all the world. The three sisters will become the queens of England, Scotland, and France. United by family loyalties and affections, the three queens find themselves set against each other. Katherine commands an army against Margaret and kills her husband James IV of Scotland. But Margaret's boy becomes heir to the Tudor throne when Katherine loses her son. Mary steals the widowed Margaret's proposed husband, but when Mary is widowed it is her secret marriage for love that is the envy of the others. As they experience betrayals, dangers, loss, and passion, the three sisters find that the only constant in their perilous lives is their special bond, more powerful than any man, even a king."
Waterville, Maine: Thorndike Press, 2016
823.914 GRE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Rizki Utami
"Sekularisasi adalah proses pembedaan secara fungsional elemen-elemen sosial: politik, ekonomi, hukum, dan pendidikan, dari agama, sebagai akibat dari perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat yang dulunya didominasi oleh norma-norma agama. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan teks-teks sejarah Jepang dari tahun 1868 hingga 2006 terkait peristiwa kunjungan Koizumi ke Yasukuni Jinja dan Yasukuni Jinja. Berbagai pernyataan Koizumi mengenai kunjungannya ke Yasukuni Jinja menunjukkan bahwa ia menganggap orang-orang yang gugur dan disemayamkan di Yasukuni Jinja adalah pahlawan, meskipun jaman telah berganti dan Kokka Shinto telah runtuh. Ia merasa tidak bersalah untuk mengekspresikan keyakinannya dengan cara mengunjungi Yasukuni Jinja dan tidak menginginkan pihak luar negeri campur tangan dengan permasalahan keyakinannya pribadi maupun urusan domestik Jepang. Selain itu, alasan politis kunjungan Koizumi ke Yasukuni Jinja adalah untuk memperoleh dukungan dari Asosiasi Keluarga Korban Perang yang anggota keluarganya disemayamkan di Yasukuni Jinja. Selaku seorang perdana menteri yang merupakan pemimpin negara, kunjungannya ke Yasukuni Jinja menunjukkan sikapnya yang tidak menaati undan-g_undang mengenai pemisahan agama dengan negara, sebab Yasukuni Jinja adalah institusi nasional sekaligus relijius. Tindakannya ini bertentangan dengan sistem dan ideologi yang berlaku di dalam pemerintahan Jepang di masa kini, yaitu pemerintahan demokrasi dan sekuler. Dari sudut pandang sekularisasi agama yang merupakan proses pembedaan secara fungsional elemen-elemen social, politik, ekonomi, hukum, dan pendidikan, dari agama, sebagai akibat dari perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat Jepang setelah Perang Dunia II, kunjungan Koizumi sebagai Perdana Menteri Jepang ke Yasukuni Jinja merupakan sebuah hal yang paradoks. Koizumi sebagai Perdana Menteri Jepang, sebuah negara yang memiliki undang-undang untuk tidak memberikan dukungan pada agama manapun, berdoa di Yasukuni Jinja, sebuah kuil Shinto. Bagi sebagian masyarakat Jepang tindakan Koizumi ini dipandang sebagai sikap yang tidak bertanggung jawab terhadap kejahatan agresi militer Jepang di masa lalu, terutama oleh negara-negara yang mengalami agresi militer Jepang, sikap Koizumi tersebut belum dapat dimaafkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cleage, Pearl
London: Orion, 1997
813.6 CLE w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bentley, Phyllis
London: Longmans, Green, 1950
928.42 BEN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Walz, Audrey
New York: Bantam Books, 1950
813.2 W 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
May Swan
Bandung: Ultimus, 2008
899.221 3 MAY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>