Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rustam Hakim
Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti, 1996
R 712 RUS p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam Hakim
Jakarta: Bumi Aksara, 2014
712 RUS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Education and research activity which must in close proximity each other. Both of them is thigt and never be seperated. Cibinong Science Center (CSC) LIPI, which has wide 193,194 ha, has drive to be propagation science area especially for soft material subject or life science with build green area of CSC-LIPI with whole wide is 14 ha and have facilities such as the laboratory, library, parking area, administration building of LIPI, guest house of biotech, mosque, cantin, and other support facility like green house and breed house. Majority, the scientist and employer has spent many time in the building because of that in propagation need consideration to be concerned in function and the user. Increasing in main function, to support the function and has reserve function with appoarch of ecology, function, form, time, and economic. By the potential that it had, therefore propagation that will act in Puslit Biotechnology LIPI is in research subject and science recreation. Science with pot in form of recreation is one of alternative to introduce that science to the young generation. Puslit biotechnology which placed in front of the area of LIPI complex designed interesting in order that to invite people to study or just for enjoy it. Not only for the recreation, Puslit biotechnology is also useful as place for research and study for student (from play group to collage)."
Jakarta: Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 2009
630 JAL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam Hakim
Jakarta: Bumi Aksara, 2004
712 RUS k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riskha Mardiana
"Landscape aspect on architecture field is one of environment creation which important and essential. The beginning of landscape architecture creation is set up from little housing garden until urban and regional planning, designing, and development. All of them are connecting to landscape factor. Landscape just not visual beauty and esthetic only, but included value of life and bring in cultural value. So landscape is architectural aspect that gives inspiration to individual awareness and human existent in the world. Landscape Architect is creative actor that effort to make a quality environment and value life. However, Landscape Architect is contributor to preservation of earth and environment where place of human life. "
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2008
710 JIAUPI 8:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan arsitek Lensekap Indonesia, 1997
712.598 KAR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia, 1997
R 712 KAR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Rahardja, Author
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Tjun Tjie
"Kemajuan yang dicapai dari hasil teknologi arsitektur bangunan
merupakan hasil perpaduan antara kemajuan dibidang konsruksi,material
dengan kebutuhan-kebutuhan manusia yang cenderung berkembang.
Peran arsitek sangat mentukan di dalam berbagai proses perencanaan
dan perancangan arsitcktur bangunan. .
Sejalan dengan pandangan arsitek William Pena, (1977) yang
menyatakan bahwa ? proses perencanaan dan perancangan arsitektur,
termasuk dalam salah satu kegiatan berpikir kreatif, dimana di dalamnya banyak melibatkan kemampuan berpikir dua arah yaitn antara verbal dan visual yang digunakan secara bergantian dan seimbang ?_
Kemampuan berpikir dua arah yang berbeda identik dengan
kemampuan berpikir transformasi kreatif. Penjelasan ini banyak
menggunakan dasar-dasar teori otak, kreativitas serta teori dari
perencanaan dan perancangan arsitektur.
Untuk mengungkapkan hal tersebut penelitian ini merumuskan
masalah sebagai berikut: (1) apakah ada hubungan yang signifikan
antara kemampuan berpikir trausformasi kreatif dengan prestasi belajar
di bidang perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan, (2) apakah
ada perbedaan yang signifikan antara laki-lal-ci dengan perempuan
terhadap kemampuan berpikir transformasi kreatif di Indonesia.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan
metode korelasi, dengan subyek penelitian diambil dari mahasiswa dan
mahasiswi fakultas teknik arsitektur di Universitas PANCASILA,
Serengseng, dengan besarnya sampel 100 orang dengan perbandingan
antara laki-laki 56 dan percmpuan 44
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) korelasi yang
dihasilkan antara kemampuan berpikir transformasi kreatif dengan
prestasi belajar dibidang perencanaan dan perancangan arsitektur
bangunan sebesar 0,63 hingga 0,68, (2) tidak terdapat perbedaan yang
signifrkan antara laki-laki dengan perempuan terhadap kemampuan
berpikir transformasi kreatif. Di dalam penelitian ini juga ditemukan
adanya ketidakseimbangan antara kemampuan berpikir transformasi
keatif dari visual ke verbal dengan verbal ke visual, hal ini diduga
karena sistem belajar yang kurang memperhatikan terhadap kemampuan
berpikir transformasi kreatif. Dari fakta yang ditemukan di lapangan
sebagian besar waktu pembelajaran banyak digunakan pada kemampuan
berpikir transformasi kreatif dari visual ke verbal jika dibandingkan
dengan dari verbal ke visual.
Bertitik tolak dari temuan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kemampuan berpikir trausformasi kreatif memiliki korelasi yang
cukup tinggi terhadap prestasi belaiar di bidang perencanaan dan
perancangan arsitektur banguanan, serta tidak ada perbedaan antara laki-laki dengan perempuan terhadap kemampuan berpikir transfonnasi
kreatif. Satan-saran yang diajukan adalah: (1) kemampuan berpikir
transformasi kreatif selayaknya mendapat perhatian di dalam proses
belaiar disamping pada bidang perencanaan dan perancangan arsitektur
juga tidak menutup kemungkinan untuk segala bidang ilmu yang lebih
luas, (2) apabila peneliti lain ingin menggunakan alat tes kemampuan
berpikir transformasi kreatlf ini untuk keperluan yang dikaitkan dengan
bidang-bidang lainnya, hendaknya patut diperhatikan validitas dan
reliabilitasnya. ( mengingat keterbatasan peneliti di dalam merancang
alat ukur kemampuan berpikir transformasi kreatif baru menjangkau
internal validity dan belum sampai kepada external validity)."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
T37979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Grant W.
Jakarta: Erlangga, 2001
712 REI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>