Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114636 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Perricone, Nicholas
Jakarta: Serambi Ilmu Sentosa, 2007
646.726 PER pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara dan Olah Raga, 1988
305.23 PED 1988
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The Media of Social and Cultural Communication (MSCC), 2006
320.598 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda / Hari Pemuda ke-61 1989,
959.8 PED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Panitia Hari Sumpah Pemuda, 1990
R 959.8 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aviandy S.
"ABSTRAK
Latar Belakang:
Tajam penglihatan adalah kemampuan mata di dalam penerbangan untuk membedakan dua obyek kecil dengan sudut pandang satu menit pada jarak 6 meter dalam kondisi penerangan yang normal. Bayangan obyek tidak jatuh tepat pada fovea sentralis karena fungsi sel kerucut yang bertanggung jawab dalam hal ini tidak dapat bekerja dengan baik dalam membedakan obyek pada jarak 6 meter. Ini adalah salah satu dari kondisi faktor manusia yang terkait dengan kemungkinan tirnbulnya kecelakaan penerbangan. Studi pada 100 orang calon penerbang PSDP ini merupakan studi lanjutan dengan menggunakan desain penelitian simulasi pre dan post eksperimen tetapi memiliki rentang frekwensi, lensa kolimasi dan calon populasi sampel yang berbeda.
Hasil Penelitian:
Secara analisa statistik terbukti bahwa getaran dengan frekuensi 10 Hz menurunkan tajam penglihatan lebih besar dibanding 20 Hz pada jarak pandang 75 cm maupun 6 meter (P < 0,05). Sedang penurunan tajam penglihatan jarak pandang 75 cm lebih besar daripada jarak pandang 6 meter baik pada frekuensi 10 Hz maupun 20 Hz (P < 0,05). Faktor tinggi badan pada jarak pandang 6 meter dengan getaran 10 Hz tanpa kolimasi berpengaruh bermakna terhadap penurunan tajam penglihatan (P < 0,05), begitupun pada analisa regresi multivariat terhadap jarak pandang 75 cm (P < 0,05). Koreksi dengan lensa kolimasi didapatkan paling efektif dengan lensa 8D dibandingkan dengan lensa 6D (P < 0,05).
Kesimpulan:
Searah dengan penelitian terdahulu terbukti bahwa getaran dapat menurunkan tajam penglihatan terutama yang berfrekuensi rendah dan lensa kolimasi sangat bermanfaat dalam menurunkan akibat tersebut.

ABSTRACT
Visual Acuity Impairment Due To The Whole Body Sinusoidal Vertical & Horizontal Vibration Effect And Corrections With Collimating Lens Among PSDP Pilot Candidates at Lakespra Saryanto 1997
Background:
Visual acuity is the ability of the eyes in flight to discriminate two small objects with the visual angle of one minute at 6 m distance in normal illumination. The image projection will not fall preciously on fovea centralis because the cones which is responsible for these do not work well especially at 6 m distance object. This is one of the human factors condition those related to the occurrence of aircraft accidents. Study upon 100 subjects of PSDP pilot candidates at Lakespra Saryanto was an advanced study with different range of frequencies, collimating lens and sample population.
Result:
Statistic analysis proved that visual acuity impairment due to the vibration with 10 Hz was worse than 20 Hz at visual distance of 75 cm or 6 m (P < 0,05), Visual acuity at 75 cm visual distance was more impaired compared with 6 meter on both frequency (P < 0,05). Body height factor has significant influence to visual acuity at 6 m visual distance with 10 Hz vibration without collimation (P < 0,05) either at 75 cm visual distance with regression multivariate analysis (P < 0,05). The most effective correction with collimation lens are using 8D lens rather than 6D lens (P < 0,05).
Conclusion:
In accordance with previous research has been proved that vibrations cause visual acuity impairment, especially at low frequency and collimation lens has special benefit to reduce those effects.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santhi Devi Rosedewayani
"Tugas Akhir ini membahas perhitungan premi dan nilai tunai untuk" Asuransi Kesejatrteraan Hari Tua Kumpulan" yang meliputi Asuransi Berjangka, Santunan Kematian dan Kehilangan Anggota Tubuh Karena Kecelakaan, serta Santunan Rawat Inap karena kecelakaan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiajeng Hesti Prameswara
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh negative celebrity publicity dan celebrity identification terhadap intensi membeli. Negative celebrity publicity yang digunakan adalah artikel berita negatif mengenai celebrity endorser yang mengiklankan produk fiktif. Tingkat celebrity identification dibagi menjadi identifikasi rendah dan tinggi. Penelitian desain eksperimen 2 x 2 between subject dilakukan pada 545 partisipan perempuan berumur 18-25 tahun berasal dari wilayah Jabodetabek yang diperoleh secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang dipaparkan negative celebrity publicity memiliki intensi membeli yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan partisipan yang tidak dipaparkan negative celebrity publicity. Selain itu, tingkat celebrity identification juga berpengaruh pada intensi membeli, dimana partisipan yang memiliki identifikasi tinggi menunjukkan intensi membeli yang lebih tinggi daripada partisipan yang memiliki identifikasi rendah. Namun tidak terdapat interaksi antara pemaparan negative celebrity publicity dan tingkat celebrity identification yang berpengaruh terhadap intensi membeli. Oleh karena itu, perusahaan harus memerhatikan kedua faktor ini ketika menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi pemasarannya.

The purpose of this study is to examine the effect of negative celebrity publicity and celebrity identification on consumers rsquo purchase intention. The negative celebrity publicity used in this study is a controversial news article about a celebrity who endorse a fictitious product. The consumers rsquo level of celebrity identification divided into low vs. high identification. Using 2 x 2 between subject experimental design and a sample of woman consumers age 18 25 years old living in Jabodetabek n 545 , the results showed that both negative celebrity publicity and celebrity identification affect purchase intention. Participants who were exposed to the negative celebrity publicity had less purchase intention compared to participants who were not exposed to the negative celebrity publicity. Celebrity identification also predict purchase intention, participant who were highly identified with celebrity endorser showed greater purchase intention than those who were lowly identified. No interaction effect found between negative celebrity publicity and celebrity identification toward purchase intention. Implication of this study is practitioner should concern about these factors negative celebrity publicity and celebrity identification when using celebrity endorsement as a marketing strategy.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochtar Riady
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004
658 MOC n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>