Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Wahyuni
"Organisasi sebagai sebuah sistem yang terbuka akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan ekstemal dan lingkungan internal. Karena itu, setiap organisasi hams selalu menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut dan selalu peka terhadap perubahan apa yang sedang terjadi. Perubahan organisasi yang disebabkan akibat pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal harus terencana dan dipersiapkan secara bail( dan menyeluruh oleh pihak-pihak terkait.
Ladokgi TNI AL R.E.Martadinata merupakan organisasi yang melaksanakan tugas pokok dibidang kesehatan gigi dan mulut dinas pasien TNI AL. Selain itu, Ladokgi TNI AL REM juga memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat umum dalam rangka memperoleh dana tambahan bagi subsudi silang pasien dinas TNI AL. Adanya persaingan saat ini dan masa mendatang menuntut Ladokgi TNI AL untuk menentukan strategi apa yang tepat untuk menghadapi kondisi tersebut. Strategi tersebut kemudian diimplementasikan pada organisasi yaitu pada struktur organisasi Ladokgi yang saat ini masih belum ada kejelasan pengesahan dari pusat. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan posisi Ladokgi TNI AL REM saat ini dihadapkan berbagai faktor ekstemal dan internal yang mempengaruhi dan strategi untuk menghadapinya.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan Matriks TOWS (Treaths - Opportunitiess -- Weaknesses - Strengths) dan Analisis CPM ( Competitive Profile Matrix) dalam sebuah kelompok diskusi atau CDMG ( Conssensus Decision Making Group) yang beranggotakan pars pimpinan Ladokgi TNI AL REM.
Hasil Matriks TOWS diperoleh bahwa posisi Ladokgi TNI AL REM herada pada kuadran 4 yaitu Future Quadrant dengan rekomendasi strategi yaitu divesifikasi yang masih terkait, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi vertikal dan penetrasi pasar.. Hasil analisis CPM, posisi relatif Ladokgi TNI AL REM berada dibawah RSGM UI dan RSGM Trisakti dan diatas RSGM Dr.Moestopo dan Lakesgilut. Kelemahan Ladokgi dibanding RSGM UI dan RSGM Trisakti berada pada pengenalan nama dan lokasi/akses sehingga strateginya lebih menekankan pada faktor kelemahan tersebut.
Strategi yang diperoleh selanjutnya diimpelementasi kedalam struktur organisasi sebagai usulan rancangan perubahan struktur Ladokgi TNI AL REM yang meliputi pembentukan RSGM sebagai strategi divesifikasi; penambahan bagian pemasaran pads struktur sebagai strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan produk ; pembentukan klinik gigi satelit untuk mempermudah akses ke Ladokgi TNI AL REM sekaligus sebagai sarana pengenalan nama, integrasi, pengembangan pasar dan produk.
Dari penelitian ini disarankan Ladokgi TNI AL REM meninjau ulang usulan struktur organisasi untuk disesuaikan dengan strategi, memanfaatkan kekuatan pada pembagian kerja dan fasilitas yang dimiliki serta dukungan anggaran pemerintah untuk meraih peluang banyaknya pangsa pasar dan melakukan evaluasi 1 audit internal terus menerus terhadap kinerja dan mutu pelayanan untuk mengatasi ancaman persaingan dan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Organization as an open system will always he influenced by internal and external environment. As a consequence, every organization has to adapt and be sensitive to this condition. Organizational change as a result of influence internal and external factors have to be planned and prepared well and throughout by related parties.
The Institute of Dentistry R.E.Martadinata at Indonesian Navy (Ladokgi TNI AL RE.Martadinata) is an organization that provide oral and dental health care for members of the Indonesian Navy and their families. Also, Ladokgi TNI AL REM gives public services to obtain additional fund to subsidize internal patient. For present and future period, competition of oral and dental health care providers force Ladokgi TNI AL REM to determine strategy to face the competition. The Strategy will be implemented to organization in structure Ladokgi which there is no clarity until this time. So, this research has been done to get position of Ladokgi TM AL REM with various external and internal factors and what is the strategy.
The research has been done according to qualitative with TOWS ( Treaths - Opportunities - Weaknesses - Strengths ) Matrix and CPM (Competitive Profile Matrix) analysis in a discussion group or CDMG ( Conssensus Decision Making Group) from all member head of Ladokgi TNI AL REM.
The result of TOWS Matrix is Ladokgi TM AL REM position at kuadran 4, Future Quadrant. Rekomendations of strategic in Future Quadrant are consentric diversification, market and product development, integration and market penetration. The result of CPM analysis is position relative Ladokgi TNI AL REM under RSGM UI and RSGM Trisakti and above RSGM Dr. Moestopo and Lakesgilut. The Weaknesses of Ladokgi TNI AL REM compared to RSGM UI and RSGM Trisakti at name recognition and location or acces. So, its strategy more is emphasizing at weaknesses factor.
Implementation strategy to structure as a recommendation of design changing structure organization Ladokgi TNI AL REM. It consists are making of RSGM as strategy of diversification ; marketing division as strategy market penetration, market and product development ; satellite clinic as acces to Ladokgi and also as strategy of market and product development and name recognition.
This research suggests that Ladokgi TNI AL REM has to evaluate its organizational structure to adapt with the strategy, use the strength aspects in division of labor, their facilities and use government support budget to reach opportunities in the market, to internally audit of service quality and performance continuously to increase the number of consumer.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat
"Kedokteran gigi secara luas diketahui menggunakan bahan kimia, dan logam berat, dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat, namun secara akurat karakteristik bahan, dan limbah tindakan kedokteran gigi merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), belum diketahui oleh masyarakat.
Mercury, logam inlay, fluor, arsen, kerangka logam gigi tiruan akrilik adalah bahan berbahaya dan beracun yang digunakan dokter gigi. Pada proses pengecoran tekniker gigi (laboratory technician) sekali-sekali atau rutin terpajan secara berlebihan Beryllium konsentrasi tinggi, uap Beryllium terlepas selama peleburan alloy Ni-Cr-Be, khususnya pada sistem filtrasi dan exhaust yang tidak memadai. Bahan ini harus dikelola secara khusus baik masih sebagai bahan maupun sudah menjadi limbah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 85 Tahun 1999 Jo Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Mengingat besarnya resiko yang akan ditimbulkan limbah bahan berbahaya dan beracun yang digunakan oleh dokter gigi, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik bahan dan limbah kedokteran gigi sehingga memberikan manfaat ganda, yaitu produk yang diperlukan untuk membantu pasien dapat dibuat, dan limbah yang dihasilkannya dapat dikendalikan, Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan dalam memanfaatkan bahan baku secara optimal yang berdampak pada penghematan penggunaan sumberdaya alam dan menghilangkan atau mengurangi resiko limbah bahan berbahaya dan beracun.
Permasalahan yang timbul adalah dokter gigi menggunakan bahan berbahaya dan beracun, menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun dibuang ke sungai atau dibuang bersama-sama dengan limbah domestik akan mengakibatkan pencemaran air dan tanah. Belum ada upaya-upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan, dan peraturan perundangan yang mengatur masalah limbah yang dihasilkan tindakan kedokteran gigi atau disebut limbah klinis kedokteran gigi.
Penelitian dilakukan secara cross sectional untuk mendapatkan:
1. Identifikasi bahan yang digunakan dan limbah yang dihasilkan tindakan kedokteran gigi di klinik kedokteran gigi.
2. Identifikasi bahan yang digunakan dan limbah yang dihasilkan tindakan kedokteran gigi di laboratorium.
3. Mengetahui perbandingan massa limbah dengan kerangka logam dalam pembuatan gigi tiruan kerangka logam.
4. Mengetahui hubungan antara jumlah bahan baku logam dengan kerangka logam gigi tiruan dan limbah logam yang dihasilkan dalam pembuatan gigi tiruan akrilik kerangka logam.
Hipotesis penelitian adalah:
1. Massa limbah sisa pembuatan kerangka logam gigi tiruan lebih besar dibandingkan produknya.
2. Terdapat hubungan antara masa bahan baku dengan masa limbah yang dihasilkan dan kerangka logam gigi tiruan, semakin besar massa produk yang diinginkan semakin besar limbah yang dihasilkan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2003, bertempat di Laboratorium Steel, Laboratorium Akrilik, dan Lab oratorium Porselen Klinik Prosthodonsia Lembaga Kedokteran Gigi TNI Angkatan Laut RE. Martadinata Jakarta.
Analisis data dilakukan dengan cara analisis tabel untuk mengetahui karakteristik bahan dan limbah tindakan kedokteran gigi di klinik kedokteran gigi, analisis tabel dan pengukuran beberapa parameter bahan dan limbah proses pembuatan satu jenis pesawat prostodontik, analisis regresi berganda dengan program SPSS 11,4 for windows untuk mengetahui hubungan antara bahan baku dengan limbah logam dan kerangka logam yang dihasilkan pembuatan kerangka logam gigi tiruan. Variabel bebas adalah limbah (X1), kerangka logam (X2) dan variabel terikatnya adalah bahan baku logam (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah klinis tindakan dokter gigi di klinik kedokteran gigi merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun, yang dapat dikelompokkan menjadi: limbah benda tajam, limbah infeksius, limbah jaringan tubuh, limbah farmasi, limbah toksik, serta limbah karsinogenik.
Limbah klinis yang dihasilkan dokter gigi di laboratorium steel, laboratorium akrilik, dan laboratorium porselen tergolong bahan berbahaya dan beracun karena dapat dikategorikan sesuai dengan klasifikasi LaGrega sebagai berikut: limbah organik, limbah anorganik dan limbah minyak.
Kesimpulan penelitian ini adalah massa limbah pembuatan kerangka logam gigi tiruan lebih berat dibandingkan dengan massa kerangka logam sebagai produk. Terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara bahan baku dengan limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan kerangka logam gigi tiruan akrilik dan kerangka logam yang dihasilkan.

Dentistry is known widely use chemical and heavy metal to give dental public service. However, the characteristic of material and waste of dentistry as a toxic and dangerous material is not familiar accurately yet by the public.
Mercury, Fluoride, Arsenic, inlay metal, acrylic denture metal frame are hazardous materials that usually used part of material by dentist. Laboratory technicians may be exposed occasionally or routinely to excessively high concentrations of beryllium vapor. The risk of beryllium vapor exposure is greatest for dental technicians during alloy melting, especially in the absence of an adequate exhaust and filtration system. Either material or waste has to be managed particularly appropriate to the Rule of Indonesian Government No. 85 in 1999 about the changed of Rule of Government No. 18 in 1999 about Waste Management of Hazardous Material.
Considering of high risk that occurred by toxic and dangerous material, which used by dentist, the research of characteristic identification of material and dentistry waste should be carried out. It is proposed to give multiple benefit such as the product that needed for helping medical patient can be made, the waste that emerged can be controlled, and the research is expected as a consideration in optimizing of standard material, so that natural resources used economically and the risk of hazardous material could be reduced even be removed.
The problems that appear are the dentists still use hazardous material, produce hazardous waste that need management, the efforts of waste management is not done yet, and the rule to regulate dentistry clinical waste is not arranged yet.
The research was done cross sectional to obtain:
1. Used materials and waste identification that emerged by dentistry execution in dentistry clinic.
2. Used materials and waste identification that emerged by dentistry execution in laboratory.
3. The compare of waste of metal frames when the producing of denture metal frames.
4. The review of relation between accounts of standard metal material with metal waste and denture metal frame that cause in production metal frame acrylic denture.
Hypothesis of this research was the frame denture casting waste mass is heavier than the mass of frame denture as a product, and there was positive and significant relation between standard material with waste that resulted and metal frame that produced in acrylic denture metal frame production.
The research had been executed in June 2003, in Steel laboratory, Acrylic laboratory, Porcelain laboratory and Prosthodonsia clinic, Dentistry Institution TNI Angkatan Laut RE. Martadinata, Jakarta.
Data analysis was done with table analysis to know the characteristic of material and dentistry execution waste in dental clinic, table analysis and measurement of several material parameters and waste of making one kind of prosihodontic apparatus. Multiple regression analysis was applied to calculate correlation between standard materials with metal waste that resulted in metal frame production and metal frame that produced. The dependent variable was metal waste (X1), metal frame (X2), and independent variable was raw material (Y).
Characteristic of Dentistry clinical waste in dental clinic can be classified into sharp waste, infectious waste, histological waste, pharmaceutical waste, chemical waste and heavy metal waste, including to hazardous waste.
Characteristic of Clinical wastes that resulted by dentist in Steel laboratory, Acrylic laboratory and Porcelain laboratory were to belong to hazardous waste because of could be classified that suitable with La Grega classification, that are organic waste, inorganic waste and oil waste.
Conclusion of this research the frame denture casting waste mass is heavier than the mass of frame denture as a product. There was positive and significant relation between standard material with waste that resulted and metal frame that produced in acrylic denture metal frame production.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arin Wulandari
"ABSTRAK
Produksi pesawat terbang sendiri menjadi sangat penting untuk memfasilitasi banyaknya penumpang pesawat terbang di Indonesia. Indonesia memiliki sejumlah insinyur pesawat dalam membuat dan merancang komponen utama pesawat terbang yang kompleks. Namun, banyak insinyur pesawat Indonesia yang lebih memilih bekerja pada produsen pesawat dunia, termasuk para insinyur pesawat baru. Hal ini menyebabkan sumber daya manusia dalam mendesain pesawat di Indonesia menjadi terbatas. Desain pesawat terbang yang sangat kompleks dan jumlah sumber daya manusia yang terbatas membutuhkan manajemen proyek yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan penjadwalan berdasarkan CPM dan CCPM untuk proses desain struktur ekor pesawat terbang berdasarkan sumber daya yang terbatas. Hasil analisis perbandingan menunjukan bahwa penjadwalan CPM dan CCPM memiliki ruang lingkup dan kualitas yang sama. Dalam constraint penjadwalan, CPM memiliki proses perhitungan yang lebih sederhana dibandingkan CCPM. Penjadwalan CCPM dapat lebih dapat meminimalisasi biaya, menggunakan sumber daya manusia lebih optimal, dan dapat lebih mengantisipasi risiko dibandingkan penjadwalan CPM.

ABSTRACT
AbstractThe production of the aircraft in Indonesia becomes very important to facilitate many passengers of airplanes in Indonesia. Indonesia has a number of aircraft engineers in making and designing the main components of a complex aircraft. However, many Indonesian aircraft engineers prefer to work on the world 39 s aircraft manufacturers, including new aircraft engineers. This causes the human resources in designing of aircraft in Indonesia to be limited. The design of a very complex aircraft and the limited number of human resources requires good project management. This study aims to analyze scheduling comparisons based on CPM and CCPM for the design process of tailplane structure based on limited resources. The result of comparison analysis shows that the scheduling of CPM and CCPM have the same scope and quality. In the scheduling constraint, CPM has a simpler calculation process than CCPM. CCPM scheduling can further minimize costs, use more optimal human resources, and be more risk anticipating than CPM scheduling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiskus Aquino Rudianto Lajur
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur perekonomian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sektor mana saja yang menjadi unggulan dan bagaimana peranan Pemerintah Daerah untuk mendorong berkembangnya sektor-sektor perekonomian tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Input-Output (I-O). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil yaitu tahun 2010 sektor kunci dalam perekonomian Provinsi NTT adalah sektor bangunan. Nilai pengganda output terbesar adalah Industri Semen. Nilai pengganda pendapatan dan tenaga kerja terbesar adalah Jasa-jasa lainnya. Grafik MPM paling tinggi pada tahun 2010 adalah Sektor bangunan Kajian ini berkesimpulan bahwa anggaran dan belanja pemerintah daerah bisa mendorong perekonomian tumbuh lebih baik apabila dialokasikan ke sektor perkebunan dan sektor bangunan.

The research wants to analyze which one is the leading sector of Nusa Tenggara Timur Province and how gornment spend their budget to stimulate these sector. The result shows that the leading sector in economy of Nusa Tenggara Timur Province on 2010 is building sector. While sector with highest output multiplier is cement industry and sector with highest income multiplier and employment multiplier is Others Service sector. Base on simulation there are two sector that can be priority sector namely plantion sector and building sector. The conclusion of this research is government spending will give big impact to the economy of Nusa Tenggara Timur Province if they spend more in bulding sector and plantation sector.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Virollina A
"Menurut beberapa peneliti, struktur matriks merupakan struktur yang mampu mempengaruhi strategi implementasi secara signifikan, namun terdapat banyak tantangan dalam kompleksitas penerapannya, hingga berpotensi menimbulkan penundaan yang serius dalam pengambilan keputusan, dan berisiko menimbulkan kerugian pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan struktur matriks di suatu perusahaan yang mengubah struktur organisasinya menjadi matriks guna mencapai tujuan strategisnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada sebuah institusi kesehatan, yang telah tiga tahun menerapkan struktur organisasi matriks. Kerangka konsep CIPP (context input, process, product) digunakan sebagai alat bantu dalam melakukan pengumpulan data primer melalui kegiatan wawancara mendalam kepada 14 orang partisipan yang terdiri dari direksi, dan manajemen yang mendukung beberapa direktorat, serta data sekunder melalui penelaahan dokumen. Proses analisis data dilakukan menggunakan metode analisis konten. Studi ini telah mengidentifikasi langkah-langkah penting yang harus diambil organisasi ketika menerapkan inisiatif manajemen perubahan melalui penerapan struktur organisasi matriks, agar dapat mencapai tujuan strategis mereka secara efektif. Namun, kepemimpinan yang kuat harus hadir di seluruh proses perubahan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi yang mengubah struktur organisasinya menjadi matriks agar dapat membangun sinergi dan mengelola tantangan untuk mencapai tujuan strategisnya.

Several researchers assert that the matrix structure can exert a substantial impact on implementation strategies; however, its complexity presents numerous obstacles that may result in significant decision-making delays and even financial losses for the organization. This research aims to analyze the implementation of a matrix structure in a company that changes its organizational structure to a matrix to achieve its strategic goals. The research method used was a qualitative descriptive analysis method with a case study approach at a health institution. The CIPP concept framework was used to collect primary data through in-depth interviews with 14 managers as well as secondary data through document review. The data analysis process was carried out using the content analysis method. This study has identified essential measures that organizations must take while implementing change management initiatives through the adoption of a matrix organizational structure to accomplish their strategic goals. Strong leadership must be present throughout the entire process of change to ensure the attainment of organizational objectives. The findings from this research are expected to be useful for institutions that change their organizational structure to a matrix to build synergy and manage challenges to achieve their strategic goals."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Riza
"Evaluasi jurnal ilmiah melalui teknik penulisan merupakan salah satu cara untuk menilai suatu jurnal ilmiah di samping substansi isi dan tampilan dari jurnal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teknik penelitian dari Jurnal Ilmu Perpustakaan Al-Maktabah selama kurun waktu 2006, 2007, 2008 dan 2010. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang secara substansi adalah metode penelitian untuk menganalisis teks atau tulisan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari seluruh kategori teknik penulisan, kecuali penggunaan instrument pendukung, memiliki penilaian di atas 75 %. Ini menunjukan bahwa teknik penulisan Jurnal Ilmu Perpustakaan Al-Maktabah sudah mengikuti aturanaturan penulisan yang baku.

Evaluation of Scientific Journal through its writing techniques become one of the instruments to evaluate the quality of scientific journal beside its content and its appearances. This research is intended to evaluate the writing techniques of Almaktabah Journal from 2006-2008 to 2010. This research is using content analysis method which substantially method for analyzing written text.
The finding of the research is that in all of categories, beside the use of additional instrument category, have a high score up to 75 %. The finding indicates that the writing techniques in Al-Makatabah Journal have followed the regulation and procedures in writing techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28644
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fala Rininda
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh rancangan struktur organisasi terhadap efektivitas kerja karyawan di PT. Pertamina Hulu Energi (PHE). Pada penelitian ini dilakukan studi pengaruh sub variabel rancangan serta perubahan struktur organisasi berdasarkan teori dari Robbins dan Coulter (2010) yang memasukkan 4 sub variabel /dimensi rancangan struktur organisasi yaitu : Spesialisasi Kerja, Departementalisasi, Rantai Komando dan Rentang Kendali terhadap 3 sub variabel efektivitas kerja dari Hasibuan (2003) yaitu Kuantitas Kerja, Kualitas Kerja dan Pemanfaatan Waktu. Pengumpulan data diberikan kepada karyawan PT. Pertamina Hulu Energi. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS-GLM (General Linear Model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua sub variabel rancangan struktur organisasi (spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando dan rentang kedali) secara bersama – sama memiliki pengaruh terhadap sub variabel dari variabel efektivitas kerja yaitu kuantitas kerja sebanyak 8,8 %, terhadap kualitas kerja sebanyak 8.9 %, dan terhadap pemanfaatan waktu sebanyak 7,5 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya, sub variabel spesialisasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap sub variabel kuantitas kerja dan pemanfaatan waktu dari variabel efektivitas kerja. Sub variabel rentang kendali memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap sub variabel kualitas kerja dari variabel efektivitas kerja.

Kata kunci : Rancangan struktur organisasi, perubahan struktur organisasi, efektivitas kerja, spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, kuantitas kerja, kualitas kerja, dan pemanfaatan waktu


This Thesis discuss the influence of Organizational Structure Design on Work Effectiveness of employees in PT. Pertamina Hulu Energi (PHE). This research study conducted on the influence of variables of the organizational structure design based on the theory from Robbins & Coulter (2010) that includes 4 sub variables/ dimensions of the organizational structure design, consist of: Specialities of work, departmentalization, chain of command and span of control over 3 sub variables/ dimensions of work effectiveness based on the theory of Hasibuan (2003) that consist of work quantity, work quality, and time utilization. Data questionnaire was given to employees of PT. Pertamina Hulu Energi, Data analysis was done with the SPSS – GLM (General Linear Models) program. The result of this research indicate that all of the sub variables of organizational structure change (specialities of work, departmentalization, chain command and span of control) collectively have impact on work effectiveness sub variables like work quantity  as much as 8,8 %, on work quality 8.9 %, and on time utilization 7.5 %, while the rest is influenced by other factors. Sub variable of work specialization have a significant positive influence on sub variable work quantity and time utilization of work effectiveness. Sub variable span of control have a negative significant influence on work quality of work effectiveness.

Keyword :

Organizational structure design, organization structure change, work effectiveness, work specialization, departmentalization, chain of command, span of control, work quantity, work quality, and time utilization"

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avisha Ayu Namira
"Latar Belakang: Altmetrics atau Alternative Metrics digunakan untuk melihat dampak sosial dari sutu penelitian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak sosial dan perhatian online dari penelitian dalam bidang Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan. Metode: Melakukan pencarian artikel di Dimensions free app. Pencarian mencakup tujuh jurnal terkait yang terdaftar di SCImago Journal Rank dari tahun 2017 sampai 2021. 200 artikel pertama dengan nilai AAS (Altmetrics Attention Score) tertinggi beserta data terkait publikasi, topik dan tipe studi penelitian dikumpulkan. Data sitasi diambil dari Scopus. Hasil: Jurnal dengan perhatian online tertinggi yaitu Community Dentistry And Oral Epidemiology dan International Journal of Paediatric Dentistry. Sumber yang paling umum dalam nilai AAS adalah Twitter dan Outlet Berita. Topik yang paling umum yaitu Oral Hygiene dan Fluoride, dan tipe studi yaitu Observational Cross Sectional. Korelasi antara AAS dan sitasi di scopus sangat lemah (r = 0,211 and p < 0,05) Kesimpulan: Para peneliti dan editor jurnal harus mempertimbangkan penggunaan platform media sosial untuk menyebarluaskan hasil penelitian baik ke akademisi maupun non-akademisi. Altmetrics dapat dikombinasikan dengan metrik sitasi untuk memberikan gambaran dampak suatu penelitian secara komprehensif.

Background: Altmetrics or Alternative Metrics are used to describe the social impact of a research. The aim of this study were to analyze the social impact and online attention to research in the fields of Dental Public Health and Preventive Dentistry. Methods: The articles were identifed by a search performed through the Dimensions Free App. The search included seven journals related to dental public health and preventive dentistry listed in the SCImago Journal Rank from 2017 to 2021. The 200 articles with the highest AAS (Altmetric Attention Score) collected and screened for data related to publication, topics, and study design research. Citations were harvested from Scopus. Results: Journals with the highest online attention are Community Dentistry and Oral Epidemiology and International Journal of Pediatric Dentistry. The most common sources of AAS scores were Twitter and News Outlet. The most common topics were Oral Hygiene and Fluoride, and the study design was Observational Cross Sectional. The correlation between AAS and scopus citation was poor (r = 0.211 and p < 0.05) Conclusions: Researchers and journal editor should consider using social platforms to disseminate their research among scholars and nonscholars. Altmetrics can be combined with citation metrics to provide a comprehensive assesment of the research impact."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Komala
"Karya akhir ini mempunyai tujuan utama untuk memformulasikan struktur organisasi terbaik bagi MEB yang dapat meningkatkan customer intimacy antara MEB dgn pelanggan / reseller dengan menganalisis existing struktur dan orientasi strategi perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan permasalahan dalam struktur organisasi MEB sekarang ini yang kurang mendukung adanya pengembangan strategi customer focused organization. Hal ini disebabkan peran dan tanggung jawab sales people MEB yang terlalu banyak dan tidak fokus sehingga membuat sales people menjadi tidak optimal dalam hal pencapaian kinerja, produktivitas perusahaan dan tentunya peningkatan kualitas hubungan dengan para pelanggan.
Studi karya akhir ini merupakan penelitian kualitatif dimana proses penelitian dimulai dari tahapan pendefinisian permasalahan, penentuan jenis data, penentuan metode pengumpulan data, penentuan teknik analisis dan unit analisis yang akan digunakan. Untuk pengumpulan data digunakan metode observasi, indepth interview, dan studi pustaka. Metode observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas bisnis keseharian di MEB oleh penulis sebagai pelaku marketing. Untuk indepth interview dilakukan terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalam proses bisnis yang sedang berjalan saat ini di MEB dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Sedangkan untuk studi literaturnya menggunakan teori yang berkaitan dengan perancangan struktur organisasi baru MEB.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlu adanya perubahan orientasi strategi dan struktur organisasi MEB menggunakan integrated strategic change process untuk menciptakan suatu nilai tambah untuk mencapai competitive advantage yang memungkinkan long term sustainable success. Dimana competitive advantage dapat dicapai dengan menjadikan MEB sebagai organisasi yang fokus pada pelanggan (customer focused organizatiori).

The main purpose of this thesis is to formulate the best structural organization for MEB that can increase customer intimacy between MEB and it’s reseller through analyzing current existing structure and company strategic orientation. Related to these objectives, there are problems in MEB existing structural organization that are not supporting customer focused organization development. This situation happen because MEB sales people role and job description are too much and not focus enough, hence these sales people will not achieve high performance, productivity and increased relationsip with customer.
This thesis is using qualitative approach. The process start with problem Identification, defining type of data, defining methods to gather data, defining unit and analysis technique. Observation and indepth interview are methods of data gathering. Observation method is used to observe daily business activity whereas indepth interview is done by asking series of questions that involves parties in MEB business process.
At the end of this research, we came up with a conclusion that MEB needs a change of strategic and structural organization using integrated strategic change process to create added value. This added value is used to achieve competitive advantage that can leads to long term sustainable success. This all can be done by changing MEB to become customer focused organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>