Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iding Pardi
"Pasar modal khususnya Bursa Efek merupakan industri yang rawan terhadap risiko sistemik dan crash yang dapat berdampak luas dan mengancam industri secara keseluruhan. Untuk itulah diperlukan berbagai perangkat atau prosedur untuk mencegah terjadinya risiko tersebut. Dana Jaminan Transaksi Bursa atau kadang disebut juga Dana Kliring merupakan salah satu sumber keuangan dalam rangka mencegah risiko sistemik. Di pasar modal Indonesia, dana ini dikumpulkan sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi. Karena dana ini sudah terkumpul cukup besar, berbagai kalangan terutama Perusahaan Efek melalui Asosisasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) meminta agar tidak lagi dikenakan pungutan Dana Jaminan, karena dana ini telah dianggap cukup. Bapepam selaku pengawas pasar modal telah menugaskan KPEI selaku pengelola Dana Jaminan dan APEI untuk inendiskusikan hal tersebut. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap kecukupan Dana Jaminan saat ini sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan.
Lembaga internasional BIS dan IOSCO telah memberikan rekomendasi terkait pengelolaan Dana Jaminan, termasuk di dalamnya adalah pengukuran kecukupannya. Beberapa rekomendasinya antara lain bahwa kecukupan Dana Jaminan diukur dengan menggunakan stress testing. Stress resting harus mencakup periode paling ekstrim yang pernah dialami oleh pasar. Stress testing juga harus mempertimbangkan kemungkinan kegagalan (default) beberapa partisipan pada saat yang bersamaan. Berbagai rekomendasi tersebut dijadikan dasar dalam pemodelan untuk mengukur kecukupan Dana Jaminan.
Dengan pertimbangan bahwa pengukuran kecukupan Dana Jaminan melibatkan banyak faktor risiko dan dengan mempertimbangkan periode ekstrim yang pernah Saialami, maka dalam penelitian ini digunakan stress testing dengan teknik multifactor dan scenario analysis dengan inontecarlo simulation, Simulasi akan dibangkitkan dari pola dan paramctcr distribusi faktor-faktor risiko dari periode ekstrim yang dipilih. Secara garis besar langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi:
- Identifikasi faktor-faktor risiko.
- Mengembangkan model perhitungan dengan memasukkan variabel-variabel risiko. - - - Menentukan jenis dan parameter distribusi dari faktor-faktor risiko dengan mengacu pada periode ekstrim.
- Menganalisis model dengan melakukan simulasi dan stress analysis.
Dalam rangka memberikan keleluasaan dalam pengambilan kebijakan, dalam penelitian ini digunakan dua alternatifstress analysis, yaitu :
1. Stress testing yang hanya didasarkan pada pola dan parameter distribusi periode yang ekstrim.
2. Stress resting yang ditentukan dengan melakukan stressed atas faktor-faktor pendorong risiko yang didasarkan pada pola dan parameter distribusi periode ekstrim.
Alternatif perhitungan pertama lebih moderat dan menghasilkan angka kebutuhan Dana Jaminan Transaksi Bursa sebesar 405 miliar rupiah. Sedangkan altematif kedua lebih konservatif dan menghasilkan angka kebutuhan Dana Jaminan Transaksi Bursa sekitar 1,487 triliun rupiah.

As a main part of capital market, stock exchange is obviously vulnerable to crash and systemic risk which could widely affect and threaten the industry as a whole. For that reason, it is necessary to set up various tools or procedures to prevent such risk. Stock Exchange Guarantee Fund or sometimes is called Clearing Fund is one of procedures to prevent such risks. In Indonesian capital market, this fund is collected as a certain percentage amount of stock brokerage companies trading value. Currently, there is an initiative to stop collecting the fund due to its total amount. This initiative to Bapepam comes from the Indonesia Securities Company (APED). In the point of view APED the current total amount of the fund is huge enough to cover the risk. Bapepam, as capital market supervisor has already asked KPEI to study the issue. Therefore, measuring the adequacy of guarantee fund becomes an urgent matter in order to formulate appropriate policy base on scientific reason.
International organizations such as BIS and IOSCO have published recommendations concerning guarantee fund management, including the assessment of the adequacy of fund. The recommendations indicate the using of stress testing techniques to assess the adequacy of fund. Stress testing should include the most volatile periods that have been experienced by the markets for which KPEI as CCP provides its services. Stress testing should also evaluate the potential of defaults by two or more participants (particularly related group members or affiliates). Therefore the modeling for assessing the adequacy of guarantee fund takes into account the recommendation published by them. The recommendation is used in this paper in modeling for assessing the adequacy of guarantee fund.
Not only the measurement of guarantee fund adequacy involves many risk factors but also time period factor that include the extreme periods that have been experienced by the markets. Therefore the study in this paper chooses to use stress testing, multifactor analysis, and scenario analysis with Monte Carlo simulation as methods or techniques to determine the adequacy of guarantee fund. The simulation data will be generated through distribution pattern and parameter from extreme period selected. Basically the steps in this study cover :
- Identifying risk factors.
- Develop calculation Model by applying the risk factors which have been identified.
- Define the distribution type and parameter of risk factors referring to extreme period.
- Analysis the model by simulation and stressing the risk factors.
In order to give alternatives for rule making rule process, this study uses two alternatives of stress analysis:
1. Stress testing which is only based on pattern and parameter of distribution of extreme period.
2. Stress testing which is not only based on pattern and parameter of distribution of extreme period, but also based on stressing of risk factors simultaneously.
The first alternative is more moderate and come up with the adequacy of fund only at amount of 405 billions rupiah, whereas the second alternative is much more conservative. The second method comes up with a quite large amount of fund needed that is 1,487 billions rupiah.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami
"ABSTRAK
Bank Kustodian adalah salah satu lembaga penunjang yang terdapat di dalam Struktur Pasar Modal di Indonesia Tesis ini menjabarkan peranan bank kustodian XYZ dalam perkembangan pasar modal di Indonesia Fungsi utama bank kustodian yaitu memberikan jasa penitipan surat berharga termasuk di dalamnya adalah reksadana Secara tidak langsung perkembangan yang terjadi pada reksadana akan memberikan dampak kepada aset yang dikelola oleh bank kustodian Tesis ini membahas mengenai korelasi dan hubungan kausalitas antara perkembangan produk reksadana dengan Asset Under Custody yang terdapat di bank kustodian XYZ Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara Nilai Aktiva Bersih suatu reksadana dengan Asset Under Custody di bank kustodian XYZ sangat lemah dan tidak signifikan serta tidak terdapat hubungan kausalitas.

ABSTRACT
Custodian bank is one of institutions in the structure of capital market in Indonesia This thesis describes the role of the custodian bank XYZ in the development of capital market in Indonesia The main function of the custodian bank is to provide securities custody services including the mutual funds Indirectly the developments in the mutual fund products will give its effect to the assets under custody This thesis analyze the correlation and causality relationship between the development of mutual fund products with assets under custody managed by custodian bank XYZ The results showed that the correlation between the Net Asset Value of mutual fund products with Asset Under Custody in custodian bank XYZ is very weak and not significant The result also showed that there is no causal relationship between those variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Astuti
"Pasar Modal berfungsi sebagai wahana untuk mempertemukan pemilik dana dengan pihak yang memerlukan dana, melalui mekanisme jual beli efek. Pasar Modal di Indonesia memiliki misi yang unik yaitu selain bertujuan menghimpun dana dari masyarakat untuk pengembangan dunia usaha, juga bertujuan meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat melalui partisipasi pemilikan perusahaan. Sejak diberlakukannya deregulasi di bidang Pasar Modal melalui Paket Desember 1987 dan Paket Oktober 1988, terjadi peningkatan aktifitas Pasar Modal yang ditandai dengan bertambahnya perusahaan yang "go public". Seiring dengan perkembangan Pasar Modal ini timbul berbagai permasalahan yang berkaitan dengan antara lain peraturan perundang-undangan tentang organisasi perusahaan. Kendala tersebut menyebabkan munculnya berbagai kerawanan praktek Pasar Modal yang bila tidak segera diidentifikasi dan ditanggulangi, akan menurunkan gairah masyarakat untuk berpartisipasi aktif di Pasar Modal. Untuk mengimbangi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di Indonesia dinilai sudah saatnya segera dibentuk Undang-undang tentang Pasar Modal dan Organisasi Perusahaan, karena kedua elemen tersebut sangat penting perannya dalam membangun dunia usaha suatu negara."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Harvarindo, 1997
332.6 PER I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Yayasan Mitra Dana Bapepam, 1991
332.642 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Hotman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S23002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Esther Meditya
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemilikan asing dan komponennya terhadap corporate risk taking pada perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016. Pengujian dilakukan dengan model regresi data panel pada 74 perusahaan manufaktur. Untuk mengukur nilai variabel dependen corporate risk taking dilakukan dengan dua proksi, yaitu volatilitas laba dan volatilitas ROA, sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan asing serta variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan, return on asset, leverage serta capital expenditures. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan asing, leverage dan capital expenditure memiliki pengaruh terhadap corporate risk taking.

This research discusses the influence of foreign ownership and its components on corporate risk taking in companies engaged in the manufacturing sector and listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014 2016. The test was performed by panel data regression model on 74 manufacturing companies. To measure the value of the dependent variable, corporate risk taking is done by two proxies, namely profit volatility and ROA volatility, while the independent variables used in this research are foreign ownership, for control variables used are firm size, return on asset, leverage and capital expenditures. The results of this study found that foreign ownership, leverage and capital expenditure have an influence on corporate risk taking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Sukmana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan struktur modal peer firm terhadap kebijakan keuangan struktur modal perusahaan dengan 61 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode penelitian 2007-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berdesain eksplanatif. Kebijakan struktur modal perusahaan diproksikan dengan leverage, net equity issuance, dan net debt issuance, sedangkan kebijakan struktur modal peer firm menggunakan proksi rata-rata dari ketiga proksi tersebut yang diinstrumentasikan dengan equity shock. Pengujian statistik menggunakan OLS dan 2SLS. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kebijkakan struktur modal peer firm terhadap kebijakan struktur modal perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the effect of peer firm's capital structure policy on firm's capital structure policy of 61 manufacture companies sample that listed in Indonesia Stock Exchange for period 2007-2013. This research is an explanatory quantitative research. Firm's capital structure policy is proxied by leverage, net equity issuance and net debt issuance, meanwhile peer firm's capital structure is proxied by the average outcome of those three proxies instrumented by equity shock. Statistical test used OLS and 2SLS. This research found that there is a significant effect of peer firm's capital structure policy on firm's capital structure policy."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S58278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: Kencana, 2009
332.6 GUN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>