Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Sugiarto
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0423
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rosyid Ridho
"Struktur molekul air melalui proses elektrolisa dapat dipecah menjadi gas O2 dan H2. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, gas ini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, diyakini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Agar dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar, ukuran pilot jet pada karburator diperkecil beberapa tingkatan. Pengujian efisiensi ini dilakukan pada sepeda motor Honda Supra X 125cc dalam dua ukuran pilot jet, yaitu pilot jet ukuran standar (35) dan ukuran yang telah diperkecil (30). Pengujian dilakukan dengan membandingkan fuel consumption (FC) melalui uji jalan kendaraan, emisi gas buang, daya dan torsi kendaraan dimana di tiap-tiap pengujian dilakukan 4 tahap yaitu pengujian dalam kondisi standar, pengujian dalam kondisi standar ditambah dengan gas hidrogen, pengujian dengan pilot jet diperkecil tanpa gas hidrogen dan pilot jet diperkecil dengan gas hidrogen. Pada pengujian ini menggunakan bahan bakar pertamax.

Water molecular structure can be separated into O2 and H2 gas. With the addition of water electrolysis gas to a 4-stroke internal combustion engine, the fuel consumption can be decreased. For more reduction of liquid fuel consumption, we can minimize the size of the pilot jet in the carburettor. The efficiency experiment was done using Honda Supra X 125cc motor cycle with two size of pilot jet that is 30 and 35 (standard). the experiment have done with comparation of fuel consumption with the road test, exhaust gas emission, power and Torque. In standard condition, standar with hydrogen gas, standar with reduction of pilot jet but without hydrogen gas and standard with reduction of pilot jet size and hydrogen gas. The fuel used is pertamax."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50903
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Irfin
"Pada penelitian ini, pengukuran waktu evaporasi dari biodiesel B30 FAME grade Export dan FAME grade SNI dilakukan dengan metode tetes plat panas untuk mengetahui karakteristik dan waktu evaporasi pada masing-masing variasi bahan bakar. Penelitian dilakukan dengan proses deposisi dan evaporasi bahan bakar Diesel yang dilakukan secara berulang pada sebuah pelat panas. Pelat dipanaskan dengan variasi temperatur di dalam ruang tertutup, sehingga kondisinya hampir menyerupai kondisi pada titik-titik penting dalam sebuah mesin pembakaran dalam pada umumnya.
Pengujian ini menggunakan hot temperature test rig yang masing masing variasi memiliki temperatur berbeda. Penggunaan bahan bakar jenis dengan komposisi bahan bakar diesel 70% dan komponen biokimia 30% ini sebagai riset yang mendukung permintaan pemerintah dalam Peraturan Menteri Energi dan SDM mengenai kebijakan membentuk biofuel 30% dalam mandat konsumsi energi nasional pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu evaporasi dari variasi bahan bakar dan temperatur yang optimal agar proses pelepasan deposit dapat dipercepat.

In this study, the measurement of evaporation time from biodiesel B30 FAME with Export grade and FAME with SNI grade was carried out using the hot plate drop method to determine the characteristics and timing of evaporation in each variation of fuel. The research was done by Diesel fuel deposition and evaporation process that had been done repeatedly on a hot plate. The plate is heated with temperature variations in a closed space, simulating the condition to the condition of a common internal combustion engines crucial spot.
This test used a hot chamber test rig which variations used different temperature. The use of type fuel with a composition of 70% diesel fuel and 30% biochemical component is a research that supports the government's request in the Minister of Energy and Human Resources Regulation regarding policies to set up 30% biofuel in the mandate of national energy consumption by 2025. This study aims to determine the time evaporation from the fuel variations and optimal temperature so that the deposit release process can be accelerated.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Anang Nugroho
"Proses yang sebenarnya terjadi di dalam silinder merupakan proses yang sangat rumit dimana melibatkan aliran fluida, pembakaran, kerja dan perpindahan panas. Pada penerapan numerik beberapa idealisasi yang dilakukan disesuaikan dengan tujuan Komputasi. Komputasi motor bakar diesel seringkali menggunakan pendekatan siklus ideal, fluida kerja udara saja dan juga mengabaikan pengaruh saat injeksi dan perpindahan panas.
Pada tesis ini dicoba dilakukan pembuatan Komputasi dengan 12 fluida kerja dimana efek saat injeksi dan perpindahan panas tidak diabaikan, sementara siklus ideal diperbaiki pada langkah pembakaran berdasar diagram tekanan silinder eksperimen dan dilakukan aplikasi analisa pelepasan panas. Komputasi ini dibuat untuk memberi informasi parameter lain yang seringkali sulit diperoleh secara eksperimen.
Kehatihatian perlu dilakukan dalam mengaplikasikan model yang tersedia dalam program Komputasi. Beberapa model perpindahan panas yang ada dicoba diaplikasikan dan dibandingkan akurasinya.
Prinsip Komputasi yang dilakukan adalah menganggap salah satu parameter diantara tekanan, temperatur, atau mol dianggap konstan dan selanjutnya parameter lain dengan metoda secant dapat diketahui besarnya. Pada proses hisap dan buang dianggap tekanan konstan, sedangkan pada proses yang lain (tekan, bakar, usaha) dianggap komposisi tidak berubah (mol konstan).
Hasil Komputasi menunjukkan bahwa prediksi diagram P-O memiliki penyimpangan cukup kecil bila diketahui laju masa terbakarnya. Aplikasi untuk mengetahui trend gas buang fungsi waktu injeksi dan ekuivalen rasio dapat dilakukan dengan Komputasi ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ngudipramono
"Struktur molekul air melalui proses elektrolisa dapat dipecah menjadi gas O2 dan H2. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, gas ini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, diyakini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Agar dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar, ukuran pilot jet pada karburator diperkecil beberapa tingkatan. Pengujian efisiensi ini dilakukan pada sepeda motor Honda Supra X 125cc dalam dua ukuran pilot jet, yaitu pilot jet ukuran standar (35) dan ukuran yang telah diperkecil (30). Pengujian dilakukan dengan membandingkan fuel consumption (FC) melalui uji jalan kendaraan, emisi gas buang, daya dan torsi kendaraan dimana di tiap-tiap pengujian dilakukan 4 tahap yaitu pengujian dalam kondisi standar, pengujian dalam kondisi standar ditambah dengan gas hidrogen, pengujian dengan pilot jet diperkecil tanpa gas hidrogen dan pilot jet diperkecil dengan gas hidrogen. Pada pengujian ini menggunakan bahan bakar premium.

Water molecular structure can be separated into O2 and H2 gas. With the addition of water electrolysis gas to a 4-stroke internal combustion engine, the fuel consumption can be decreased. For more reduction of liquid fuel consumption, we can minimize the size of the pilot jet in the carburettor. The efficiency experiment was done using Honda Supra X 125cc motor cycle with two size of pilot jet that is 30 and 35 (standard). the experiment have done with comparation of fuel consumption with the road test, exhaust gas emission, power and Torque. In standard condition, standar with hydrogen gas, standar with reduction of pilot jet but without hydrogen gas and standard with reduction of pilot jet size and hydrogen gas. The fuel used is premium."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50947
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Sumber energi yang disediakan oleh alam sangat banyak sehingga dapat digunakan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sejak dahulu sampai saat ini telah dilakulcan berbagai penelitian oieh para ilmuwan dari mancancgara mengenai energi. Salah S8111 gagasan yang selalu digunakan sebagai pedoman adalah bahwa energi itu tetap lestari. Memanfaatkan energi semaksimal mungkin dengan cara mengubahnya menjadi bentuk energi lain menxpakan prinsip konversi energi. Pennasalahan tersebut diataslah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini.
Motor bakar torak adalah salah satu penggerak mula yang mengkonversi energi kimia bahan bakar menjadi tenaga atau daya. Daya yang berasal dari pembakamn bahan bakar dan udara didalam silinder inilah yang kemudian dikonversi menjadi energi mekanik untuk menggcrakkan suatu peralatan.
Seperti diketahui bahwa daya dari suatu motor bakar sangat tergantung dengan massa udara dan kuantitas bahan bakar yang tersedia dengan kata lain sangat tergantung dengan mean ejécrhfe pressure (mep) atau tekanan efektif rata-rata dari motor bakar tersebut.
Menambah daya suatu motor bakar tanpa mengubah volume langkah dan kecepatan motor dapat dilakukan dengan meningkatkan mep motor tersebut. Ha!
ini dapat dilakukan dengan penambahan turbocharger dan afercooler."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jetro Aditya
"Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada penggunaan LPG sebagai aditif pada mesin motor 4 Langkah. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan peningkatan rasio kompresi yang diiringi dengan peningkatan oktan bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin untuk meningkatkan performa, mengurangi konsumsi bahan bakar dan memperbaiki emisi. Alat pencampuran yang digunakan pada penelitian ini menggunakan hasil dari penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk memperbaiki tingkat pencampuran. Pada penelitian ini penulis melakukan uji coba dengan pencarian pemetaan terbaik pada kompresi yang lebih tinggi sehingga didapatkan penggunaan LPG sebagai aditif bahan bakar yang lebih efisien.

This study is the continuation of previous studies focusing the use LPG as an additive on 4-stroke motorcycle engine. The objective of this study is to achieve an improvement in performance, lower fuel consumption and lower exhaust emission by increasing the compression ratio of the engine and also the octane number of the fuel consumed by the engine. This study utilized the mixer used by the previous studies to improve the level of mixing. In this study the author ran the engine on a suitable mapping for higher compression ratio to prove that the LPG is a more efficient fuel additive."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Iriyanto
"Harga minyak bumi yang fluktuatif, keterbatasan sumber energi minyak bumi dan timbulnya masalah polusi udara serta global warming mengintensifkan pencarian sumber energi baru. Etanol merupakan salah satu sumber energi alternatif pengganti minyak bumi yang paling prospektif dikarenakan Research Octane Number (RON), kalor penguapan dan flame speed lebih tinggi dibandingkan dengan pertamax serta lebih ramah lingkungan. Pengujian memfokuskan pada karakteristik pembakaran campuran etanol dan pertamax pada Spark Ignition Engine (SIE) dengan memvariasikan prosentase etanol (10%, 20%, dan 30%), dan kecepatan putaran engine. Dengan campuran etanol dan pertamax ini diharapkan kinerja engine lebih baik dan emisi gas buang lebih rendah.

Increase of oil price, nonrenewable of oil energy and air pollution also global warming issue, make searching of alternative energy more intensively. Ethanol is one of most prospective alternative energy, because of Research Octane Number (RON), vapor heat, flame speed are higher than gasoline also friendly environment energy. This testing will be focus on characteristic combustion for ethanol and gasoline mixture on Spark Ignition Engine (SIE) with variation of ethanol percentage (10%, 20%, and 30%), and rotation speed of engine. With ethanol and gasoline mixture expected the result will increase performance of engine and decrease gas emission."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50741
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bhaskara Aji Pawitra
"Struktur molekul air melalui proses elektrolisa dapat dipecah menjadi gas O2 dan H2 melalui persamaan stoikiometri 2H2O ----> 2H2 + O2. Proses pembakaran gas H2 dan O2 adalah reaksi eksotermik yang menghasilkan kalor dan produk samping berupa air (H2O), oleh karenanya hidrogen merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, gas ini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Elektrolisa merupakan suatu teknik pemisahan air menjadi gas oksigen dan hidrogen. Dalam melakukan elektrolisa ini, air bisa dicampur dengan elektrolit sebagai katalis. Dalam makalah ini akan dihitung seberapa besar efisiensi dari proses tersebut terhadap laju pemakaian bahan bakar premium pada sepeda motor. Berikut ini adalah alat-alat yang digunakan untuk pengambilan data; sebuah tabung reaktor dimana proses elektrolisa dilakukan yang didalamnya mengandung 8 pelat elektroda dan campuran satu liter air dengan 0,35 gram KOH sebagai katalis, tabung ukur volume gas hasil elektrolisa, motor Honda Supra X 125 cc, bahan bakar premium, tabung ukur bahan bakar, dan exhaust gas analyzer. Tabung reaktor tersebut terdiri dari pelat-pelat yang terpisah-pisah dengan jarak yang telah ditentukan, yaitu 2 mm yang dipasang berjajar dan saling bergantian antara plat positif dan plat negatif dengan jumlah pelat total 8 buah (4 positif, 4 negatif). Tabung reaktor tersebut diisi oleh air dan elektrolit, kemudian dialirkan listrik DC pada masing masing elektroda dan dimonitor bagaimana kebutuhan energinya (arus, voltase) dan seberapa besar laju hasil gas elektroisa yang dihasilkan. Gas hasil keluaran ini kemudian dimasukkan ke ruang bakar motor bakar dengan pemasukan pada air intake sebelum karburator, kemudian laju pemakaian bahan bakar premium dimonitor dan gas buang dianalisis. Pengujian efisiensi dilakukan dalam dua ukuran pilot jet, yaitu pilot jet ukuran standar (35) dan ukuran yang telah diperkecil (30). Pengujian dilakukan dengan membandingkan fuel consumption (FC) dan gas buang antara kondisi standar dengan dua kondisi yaitu kondisi penambahan gas elektrolisa pada kondisi standar dan dengan kondisi penambahan gas elektrolisa pada pilot jet yang telah diperkecil. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar premium. Pengujian dilakukan pada RPM 2500, 3500, 4500 dan 5500. Dari hasil pengujian didapat efisiensi pemakaian BBM rata-rata sebesar 11,9 %

Water molecule structure can be separated into O2 and H2 through electrolysis according to stochiometric equation 2H2O ----> 2H2 + O2. Combustion process involving these gases is an exothermic reaction to produce heat and water (H2O) as by-product. That is why hydrogen is a recyclable and environmental friendly fuel. We can use these gas to reduce the needs of fossil fuel in a 4-stroke-internal-combustion-engine if we can provide sufficient gas (gas produced > gas consumption). Electrolysis is a way to separate water molecules to produce oxygen and hydrogen. To enhance the production rate of electrolysis gas, catalyst can be added to water. This paper will explore how far fuel efficiency can be gained in the application of water electrolysis in Honda Supra X 125 cc motor cycle using premium as fuel and reduced pilot jet size from 35 to 30. Following is the tools used for collecting data; a rector tube containing 8 electrode plates and a mix of water with 0.35 grams of KOH as catalyst, electrolysis gas volume measuring tube, Honda Supra X 125 cc motorcycle, premium fuel, fuel measuring tube, and exhaust gas analyzer. The reactor vessel contained 8 electrode plates (4 positive and 4 negative) arranged parallel separated as far as 2 mm from one plate to another. The vessel is filled with a mix of a litre water with KOH as electrolyte then the DC current is delivered through each electrodes then the supply power and gas produced is monitored. The produced gas is then monitored and the current, voltage and gas production rate is recorded. These gases then injected into combustion chamber through air intake before carburetor while fuel consumption and exhaust gas is monitored and analyzed. The efficiency test is done with two different pilot jet size, which are 35 (standard size) and 30. The fuel consumption and exhaust gas of the standard condition is then compared with the modified condition; standard pilot jet size with electrolysis gas and reduced pilot jet with electrolysis gas. The fuel used is premium and the test is done in 2500, 3500, 4500 and 5500 RPM. From the tests, best average efficiency is gained from standard pilot jet size with addition of electrolysis gas, that is 11,9% fuel saving from standard condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50761
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rho Asa Geo
"

Pada penelitian yang dilakukan ini, massa deposit yang terbentuk berasal dari beberapa variasi bahan bakar B30 yang berbeda. Bahan bakar yang digunakan yaitu; B30 FAME dengan grade SNI, dan B30 FAME dengan grade Export. Pengujian ini dilakukan dengan metode tetes plat panas untuk mengetahui mekanisme pembentukan deposit pada masing-masing bahan bakar yang digunakan. Pelat yang digunakan akan dipanaskan di dalam sebuah hot temperature test rig yang masing masing temperaturnya bervariasi. Variasi ini dimaksudkan untuk melambangkan variasi temperature di beberapa titik penting pada engine sehingga mendekati kondisi riil. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakteristik dan mekanisme pertumbukan deposit agar selanjutnya dapat dikendalikan.


In this study, the deposits formed came from several variations of B30 fuel. The fuel used are; B30 FAME with SNI grade, and B30 FAME with Export grade. This test is carried out by a hot plate droplets method to determine the mechanism of deposit formation in each fuel used. The plate used will be heated in a hot temperature test rig which varies in temperature. This variation is intended to symbolize temperature variations at several important points on the engine so that it approaches the real conditions. This study aims to find the characteristics and mechanism of deposit collisions so that they can be controlled further.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>