Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171341 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Dodi Priyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T24383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dodi Priyono
"Pengendalian waktu proyek, khususnya proyek konstruksi gedung bertingkat, dilakukan untuk meningkatkan kinerja waktu proyek. Metode pelaksanaan, sumber daya, alokasi waktu dan biaya harus direncanakan, dikoordinasikan dan dikendalikan dengan baik, dimana kesalahan pada pengelolaan waktu pada kegiatan pekerjaan dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan waktu secara keseluruhan (schedule overrun). Dengan timbulnya penyimpangan waktu ini diperlukan suatu tindakan pengendalian penyebab terjadinya penyimpangan waktu tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang ditimbulkannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktorfaktor dominan/signifikan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan waktu dalam pelaksanaan pekerjaan struktur di proyek bangunan bertingkat tinggi.
Tujuan peneltian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor ?apa? saja yang dapat menurunkan kinerja waktu pekerjaan struktur bangunan bertingkat tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey pada proyek-proyek gedung bertingkat tinggi di Jakarta, metode ini dipilih karena untuk memperoleh data dan informasi tentang sumber resiko serta dampaknya terhadap kinerja waktu pada tahap pekerjaan struktur bangunan bertingkat.
Dengan menggunakan analisa statistik, akan diperoleh informasi resiko-resiko dan bobot-bobot masing-masing resiko yang dapat dijadikan alat kendali pada saat proses pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan bertingkat tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam mengelola dan mengendalikan waktu pelaksanaan pekerjaan sruktur gedung bertingkat.

Schedule controlling, especially in high rise building construction is conducted to enhance project time performance. Construction method, resources, time and cost allocation have to be well coordinated and controlled in order to avoid schedule overrun. Avoiding schedule overrun needs controlling on schedule overrun factors in order to minimize the effects of schedule overrun towards identification and investigation on significant factors that cause schedule overrun in high rise building construction.
The aim of this research is to identify factors that decrease time performance of high rise building construction. This research is conducted by surveying on high rise project in Jakarta, this method is chosen to obtain information about risk factors and its effects on time performance during structure phase in high rise building construction project.
Using statistic analysis would reveal information about risk factors and weight of each factor as a controlling tool during construction in high rise building project. The result of the research hopefully could give an explanation in managing and controlling the time of high rise building project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T40648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Gatot D.W.
"Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar perencanaan, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan pelaksanaan, kemudian mengambil tindakan koreksi yang diperiukan agar sumber daya dapat dipergunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran. Berbagai jenis usaha pengendalian yang diiakukan secara umum adalah pengendalian biaya, mutu, dan waktu. Pengendalian biaya bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadi penyimpangan pengeiuaran biaya yang tidak sesuai dalam perencanaan, sehingga dapat diambil tindakan koreksi sebagai antisipasi cost overrun dalam pelaksanaan proyek. Pengendalian biaya dapat diiakukan dengan membandingkan perencanaan biaya dengan biaya peiaksanaan (actual cost), meialui perbandingan biaya tersebut dapat diiakukan analisa apakah suatu proyek berjalan sesuai dengan perencanaan. Dalam kegiatan konstruksi, yang umum terjadi pada tahap implementasi adalah penyimpangan biaya. Penyimpangan biaya yang terjadi dapat menimbuikan dampak berupa cost overrun, sehingga diperiukan suatu tindakan yang tepat untuk dapat meminimalisasikan dampak tersebut. Salah satu tindakan yang diiakukan untuk mengendaiikan penyimpangan biaya yang terjadi adalah dengan meiakukan tindakan koreksi (corrrective action). Skripsi ini mengkaji berbagai tindakan koreksi yang diambil oleh pihak kontraktor dalam mengantisipasi berbagai penyimpangan yang terjadi pada variabel subkontraktor. Dan berbagai tindakan koreksi yang diambii oieh pihak kontraktor terhadap pengelolaan subkontraktor, dapat diiakukan analisa dan diperoleh kesimpulan tindakan koreksi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Sandya Pertiwi
"ABSTRAK
Eksentrisitas pusat rnassa terhadap pusat kekakuan pada suatu struktur bangunan bertingkat dapat menimbulkan momen puntir horizontal lantai yang selanjutnya akan mempengaruhi respons-respons struktur yang Iain. Untuk memperhitungkan pengaruh-pengaruh tersebut Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah clan Gedung SKBI-13.53.1987 ( PPKGURCY87) mensyaratkan bahwa :
- Untuk struktur-struktur gedung yang jarak eksentrisitas pusat massa terhadap pusat kekakuan tidak melampaui 0.3 b ( b adalah lebar bangunan terbesar dari dengh struktur) maka gaya-gaya geser yang ditlmbulkan oleh momen puntir tingkat dapat ditentukan dengan cara analisa statik ekivalen.
- Untuk struktur-struktur gedung yang eksentrisitasnya melampaui 0.3 b, pengaruh momen puntir tingkat harus ditentukan dengan analisa ragarn spektrum respons 3 dimensi.
Pernyataan ini akan diteliti dengan menguji pengaruh eksentrisitas tersebut terhadap respons-respons struktur yaitu:
- Gaya geser dasar
- Lendutan atas
- Momen dasar
- Momen puntir
sebagai parameter pembanding terhadap analisa-analisa yang akan dilakukan yaitu analisa statik ekivalen, analis dinamik yaitu analisa dinamik respons spektrum dengan metode kombinasi pola geiar CQC dan analisa dinamik riwayat waktu (time history) pada suatu model bangunan 5 singkat yang diperhitungkam sebagai portal geser 3 dirnensi.
Ada 2 macam spektrum gempa yang akan digunakan yaitu spektrum gempa sesuai dengan PPKGURC/87 dan spektrum gempa sinusoidal. Dalam peneliizian ini lebih dikhususkan pada analisa dengan beban gempa spektrum sinusoidal agar dapat dibandingkan antara ketiga metode analisa tersebut. Dalam perhitungan digunakan bantuan program komputer SAP 90 versi 5.4.
Dari hasil analisa tersebut dapat didiskusikan yang selanjutnya dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran terhadap PPKGURG87 yang ditinjau tersebul;

"
1996
S35536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 2001
691 FRI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"Makalah ini menyampaikan pengertian dinding diaphragma sebagai teknologi tepat guna penunjang pelaksanaan galian basement, umumnya untuk bangunan gedung bertingkat banyak, terutama pada kondisi tanah lunak dan lingkungan yang kurang menguntungkan. Juga diuraikan material serta cara pelaksanaannya yang relatif masih baru di Indonesia. Pada akhir makalah disampaikan beberapa hasil penelitian analisis yang dilakukan penulis, dengan menggunakan Metoda Elemen Hingga, guna mengantisipasi tingkah laku dinding diaphragma dan sistem ground anchor-nya untuk beberapa tahapan penggalian pada kondisi tanah lunak yang banyak dijumpai di kota Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soemadi
Bandung: ITB, 1970
693 Soe k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asdian Akbar
"ABSTRAK
Merencanakan bangunan bertingkat tinggi memerlukan ketelitian serta pengawasan yang tinggi. Berbagai aspek disain harus dipenuhi agar mencapai tingkat keamanan (safety) dan kenyamananllayanan (serviceability) yang memadai. Tingkat keamanan dan kenyamanan ini sangat berpengaruh kepada biaya konstruksi atau biaya pembangunannya. Selain itu tingkat keamanan dan kenyamanan ini untuk setiap negara mempunyai nilai yang berbeda, dan karena itu masing-masing negara mempunyai peraturan-peraturan untuk standarisasi dalam mendisain bangunan bertingkat tinggi. Di Indonesia digunakan Standar Konsep - Standar Nasional Indonesia (SK-SNI), untuk struktur beton bertulang menggunakan SK-SNI T-15-1991-03. Juga peraturan lain yang mendukung yaitu Pedoman perencanaan bangunan tahan gempa, Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung, Pedoman perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada rumah dan gedung dan Pedoman perencanaan bangunan baja.
Untuk merencanakan bangunan tingkat tinggi (20 tingkat) yang aman (sesuai tingkat keamanan yang diinginkan) dari bahaya gempa, digunakan Pedoman perencanaan bangunan tahan gempa dengan metode analisa dinamis dan analisa statik serta SK-SNI T-15-1991-a3 untuk perencanaan beton bertulang Disain Bangunan Bertingkat Tahan Gempa yang saga lakukan adalah untuk mendapatkan struktur tahan gempa yang ekonomis berdasarkan peraturanperaturan yang ditetapkan, serta efek dinamis akibat gempa. Untuk menghitung gays dalam struktur akibat beban hidup dan beban mati baik tanpa efek gempa maupun dengan efek gempa saga menggunakan program - program (software) yang mendukung antara lain STABS V5.9 clan SAP2000.

"
2001
S35635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniah Fijriyani
"Beberapa pembangunan gedung kantor di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Hal tersebut disebabkan proses pengendalian pembangunan gedung kantor belum belum berjalan dengan baik dengan memperhatikan risiko yang dapat mempengaruhi kinerja waktu. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian yang disebarkan kepada responden dan dilakukan validasi oleh pakar. Analisa risiko kualitatif dilakukan pada penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang ada selama siklus hidup pembangunan gedung dan mengembangkannya dengan manajemen risiko berbasis PMBOK edisi keenam. Hasil dari penelitian ini berupa faktor risiko tinggi dan respon risiko untuk pengembangan pedoman pengendalian proyek pembangunan gedung kantor yang ada di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu proyek.

Several office building constructions within BPJS Ketenagakerjaan during the last 5 (five) years have experienced delays in project completion. This is because the control process for the construction of office buildings has not gone well by taking into account the risks that can affect time performance. This study used a questionnaire as a research instrument distributed to respondents and validated by experts. Qualitative risk analysis was carried out in research to determine the risk factors that exist during the building construction life cycle and develop them with risk management based on PMBOK sixth edition. The results of this study are in the form of high-risk factors and risk responses for developing guidelines for controlling office building construction projects within the Employment BPJS to improve project time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>