Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110347 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Karnadi
"Pokok permasalah yang dijadikan obyek penelitian adalah kepuasan pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tujuan penelitian adalah membahas gap dalam pelayanan; Indikator-indikator yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan; dan Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Teori Servqual yang dikemukakan oleh Parasuraman et al merupakan teori utama yang digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan : Sampel penelitian sebanyak 99 responden yang diambil dengan teknik stratifikasi random sampling dari populasi sebanyak 8.647 pelanggan. Pengumpulan data primer menggunakan teknik kuesioner dengan skala Likert. Pengumpulan data sekunder menggunakan studi kepustakaan dan observasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan menggunakan prosentase tingkat kepuasan pelanggan dan Diagram Cartesius .
Pembahasan hasil penelitian memperoleh kesimpulan sebagai berikut : Terdapat Gap antara Ekspektasi dan Persepsi Layanan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Pakuan kepada pelanggan nya. Indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang didasarkan pada teori servqual adalah Lokasi loket pembayaran, Areal parkir, Ruang tunggu, Kebersihan toilet, Jaminan mutu air, Konsistensi mutu air, Jaminan kelancaran aliran air, Kemudahan menyampaikan keluhan, Kecepatan petugas dalam menanggapi keluhan pelanggan, Keakuratan informasi kepada pelanggan, Keramahan Petugas, Kemampuan petugas, Kemudahan memperoleh informasi, Cara pembayaran, Tarif pemakaian air, dan Respon terhadap saran/masukan dari pelanggan. Upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah 1) memberikan kemudahan kepada para pelanggan untuk menyampaikan keluhannya; meningkatkan kecepatan petugas dalam menanggapi keluhan pelanggan; meningkatkan keakuratan informasi yang diberikan kepada pelanggan; mengembangkan cara pembayaran tagihan rekening air yang mudah; dan menerima saran/masukan dari pelanggan. 2) Perhatian manajemen terhadap ruang tunggu pelanggan dan areal parkir pelanggan perlu untuk dikoreksi karena tingkat kepuasannya sangat melebihi dari harapan pelanggan. 3) sejalan dengan upaya tersebut, manajemen PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor juga perlu mempertahankan hal-hal yang sudah memenuhi tingkat kepuasan pelanggan meliputi lokasi loket pembayaran yang mudah dijangkau baik oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum; Kebersihan dan kelengkapan toilet untuk pelanggan; jaminan mutu air bersih sesuai stándar kesehatan; konsistensi mutu air bersih yang diproduksi; jaminan kelancaran aliran air ke pelanggan; keramahan pelayanan petugas; kemampuan petugas dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai keluhan pelanggan; dan tarif pemakaian air yang terjangkau. 4) Indikator kemudahan mendapatkan informasi dapat dilaksanakan dengan sedang-sedang saja karena menurut pelanggan hal tersebut tidaklah terlalu penting, sama hal nya dengan pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Pakuan terhadap pelanggan.

The main issue to become the object of the research is customer satisfaction of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor. The objectives of the research are to discuss the gap in service; indicators that influence customer satisfaction; and efforts needed to improve service quality. The research method applied in this thesis: the research samples are as many as 99 respondents which are taken by random sampling stratification technique as many as 8,647 customers using the Likert scale. Primary data collecting uses questioner method. Secondary data is obtained by literary study and observation. Data analysis uses descriptive analysis method.
From the discussion of the research result, the conclusion obtained is as follows: There is a gap taking place in Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor between Expected Service and Perceived Service. The indicators that affect customer satisfaction of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor area: The location of payment counter, Parking area, Waiting room, Toilet, Water quality guarantee, Water quality consistence, Water flow guarantee, Easiness to convey complaints, Quick response given in perceiving customer complaints, information accurateness for customers, Acceptability to obtain information, Payment method, Water usage tariff, and suggestion/input from customers. Some efforts needed to increase customer satisfaction are to 1) ease customers in conveying their complaints; To quicken the response given in accordance with customer complaints; To increase the accurateness of information delivered to customers; To develop some ways to ease customers in paying their water bills; and to accept customers suggestions/ input. 2) Management focus to waiting room and parking area need to be correction according to customers satisfaction rate more higher than they need. 3)Along with those efforts, the management of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor also should maintain some conditions such as the location of payment counter which is easy to access by both private and public transportation; The cleanliness and good facilities for customers; the guarantee of water hygiene quality based on health standard; The consistence of water quality produced; Water flow guarantee to customers; Employees? cordiality in giving service; Officers? ability in handling problems complained by customers; and Affordable water usage tariff. 4) accurate in information to customers indicator according to customers needs is not too important to increase immediately, same as services given by Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor to their customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Utomo
"Dengan semakin dianggap pentingnya nilai kepuasan kerja karyawan bagi suatu perusahaan, tentu saja perlu dikaji dilapangan. Disamping itu kepuasan kerja mempunyai peranan yang cukup besar secara langsung ataupun tidak langsung. Peningkatan kepuasan kerja karyawan juga akan berdampak positif pada peningkatan produktifitas perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menurut faktor motivator dari teori dua faktor Herzberg. Faktor-faktor motivator tersebut meliputi faktor achievement, faktor recognition, faktor the work it self, faktor responsibility, faktor advancement, dan faktor possibility of growth. Subyek penelitian ini berjumlah 99 responden yang merupakan sampel dari populasi Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Pengukuran menggunakan skala sikap likert, dengan skala 1 (satu) sampai 6 (enam).
Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukan bahwa kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menurut faktor prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kemajuan dan pertumbuhan keseluruhannya adalah cenderung puas. Berdasarkan prosentase, 50% kecenderungan responden menyatakan maksimal cenderung puas terhadap instrumen pertanyaan karena nilai modus 4 (cenderung puas). Dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja Karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, maka Pimpinan disarankan untuk masih perlu mengambil langkah-langkah antara lain mengakui hasil kerja karyawan, meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan karyawan, memperhatikan pelaksanaan promosi, rotasi. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian yang serupa pada perusahaan yang berbeda, misalnya membandingkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja pada perusahan swasta dengan non swasta atau dengan membandingkan antara perusahaan swasta nasional dengan swasta asing.

As work satisfaction value is considered more and more important for companies., it surely needs some research in the field. Besides, work satisfaction has significant roles both directly and indirectly. The increase in employees? work satisfaction also will have positive effects in enhancing companies? productivity as whole. The research aims to identify how work satisfaction of employees of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor based on motivator factors of two factors theory of Herzberg. The motivator factors include achievement factor, recognition factor, the work factor it self, responsibility factor, advancement factor, and possibility of growth factor. The Subjects of this research is as much 99 respondents, that are samples from employee population of Tirta Pakuan Municipal Waterworks. The method applied to take the sampling is proportionate stratified random sampling. The measure uses likert behavior scale ranging from 1 (one) to 6 (six).
Based on the research result, it can be stated that work satisfaction of the employees of Tirta Pakuan Municpal Waterworks Bogor based on achievement factor, recognition factor, the work factor it self, responsibility factor, advancement factor, and possibility of growth factor tends to be satisfied. Based on the percentage, there is a tendency that 50% of the respondents state their maximum satisfaction toward the question instrument because the mode value is 4 (tend to be satisfied) In order to increase the work satisfaction of the employees of Tirta Pakuan Municipal Waterworks Bogor, then the management should take saome actions such as recognizing empoyees? work achievement, improving employees? knowledge and skills, giving serious attention in promotion and job rotation mechanism. For further research, it can be done similar research in different companies, for example comparing other factors which influence work satisfaction in private companies and non private companies or comparing national and multinational private companies."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T24435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Astari
"Sebagai langkah penanganan meningkatnya pertumbuhan penduduk zona 4 Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menerapkan sistem uprating untuk meningkatkan kapasitas debit air olahan menjadi 1000 L/dt yang awalnya 400 L/dt. Sistem uprating juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas debit yang direncanakan untuk tahun 2025 berdasarkan proyeksi penduduk dan Pengembangan Optimalisasi PDAM Tirta Pakuan menjadi 1400 L/dt. Penelitian ditujukkan untuk mengevaluasi efektifitas kinerja uprating dan unit instalasi dari segi kualitas dan kuantitas, serta mengetahui kinerja optimum dalam mengolah debit eksisting 1000 L/dt dan debit perencanaan 1400 L/dt. Metode penelitian meliputi observasi langsung di lapangan dan perbandingan data sekunder dan data primer. Dari kegiatan evaluasi diketahui unit uprating dan unit instalasi dapat bekerja optimal dalam mengolah debit 1000 L/dt dari segi kuantitas dan kualitas air produksi. Efektifitas removal instalasi setelah tahun 2005 yaitu sebesar 27,41%, bernilai lebih kecil dibandingkan efektifitas removal tahun 2005 yaitu 55,08%, namun keduanya menunjukkan air minum yang memenuhi standar. Untuk mengolah peningkatan debit 1400 L/dt, beberapa kinerja unit instalasi menurun akibat terbatasnya dimensi unit eksisting, diantaranya unit intake, flokulasi, sedimentasi, reservoar. Dengan demikian, sistem uprating dan unit instalasi WTP Dekeng I perlu dilakukan perbaikan teknis dan perbesaran dimensi pada unit-unit tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan air hingga tahun 2025.

As the countermeasures of population increase in zone 4 Bogor City, PDAM Tirta Pakuan Bogor applies uprating system to increase the capacity of treated water into 1000 L/s from the foregoing capacity 400 L/s. Uprating system also will be used to increase water capacity which is planned for 2025 based on population projection and Optimization & Development of PDAM Tirta Pakuan to 1400 L/s. This research is purposed to evaluate the performance effectivity of uprating system and installation unit in terms of quality and quantity, also to discover the optimum performance in processing the existing capacity 1000 L/s and planning capacity 1400 L/s. Research methods include the field observation and the comparison between secondary and primary documents. From the evaluation output, known that uprating unit and installation can work optimally in processing water capacity 1000 L/s in terms of quantity and quality water effluent. Removal Effectivity installation in the year after 2005 is 27,41%, which is less than the removal effectiviy in 2005 55,08%; yet both of them produce the drinking water which meets the standard. To process the increase of capacity 1400 L/s, some of performances installation unit decrease due to the limited dimensions of existing units, including units of intake, flocculation, sedimentation, reservoir. Thus, the uprating system and the installation unit WTP Dekeng I needs to be done by technical improvements and dimensional enlargement on the units to be able to comply water demands until the year of 2025"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Ardiansyah
"Pada hakekatnya setiap orang, kelompok dan organisasi mempunyai tanggung jawab social (social responsibility) pada lingkungannya. Tanggung jawab sosial seseorang atau organisasi adalah etika dan kemampuan berbuat baik pada lingkungan sosial hidup berdasarkan aturan, nilai dan kebutuhan masyarakat. Sementara dalam konteks perusahaan, tanggung jawab sosial itu disebut tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Secara etik, perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal kepada pesaham atau shareholders, tetapi juga kewajiban terhadap pihak-pihak lain secara sosial termasuk masyarakat disekitarnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi secara parsial terhadap kepuasan masyarakat Kota Bogor dan untuk mengetahui pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi secara simultan terhadap kepuasan masyarakat Kota Bogor.
Kesimpulan dari hasil penelitian bahwan Corporate Social Responsibility (CSR) dan budaya organisasi mempunyai pengaruh positif sangat signifikan terhadap kepuasan masyarakat sekitar PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

In the naturally each of the person, group and organization have social responsibility in the environment. Social responsibility of each person or organization is the ethics and the ability to do good effort of the social environment based on the rules, values ​​and needs. In the context of company, corporate social responsibility is called corporate social responsibility (Corporate Social Responsibility). By the ethics, companies is not only have economics obligations and legal for company or shareholders, but also responsibility to others stakeholders, including the surrounding community.
The objectives of this study are: to determine the influence of Corporate Social Responsibility?s program and organizational culture which is partially upon the community satisfaction in Bogor and to determine the influence of its Corporate Social Responsibility (CSR) and organizational culture which is simultaneously in line with community satisfaction Bogor.
The conclusions of the result of the research which is conducted has improved that Corporate Social Responsibility (CSR) and organizational culture has a positive influence significantly with people's satisfaction in PDAM Tirta Pakuan Bogor.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Setiadi
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T36576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Irhamillah
"Limbah residu lumpur dari pengolahan air wajib untuk diolah sebelum dibuang ke badan air sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005. IPA Cipaku yang merupakan salah satu insatalasi pengolahan
air bagi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor saat ini masih melakukan pembuangan lumpur sisa pengolahan pada badan air sungai Cisadane tanpa melalui pengolahan limbah apapun. Timbulan volume lumpur maksimum
sebesar 1471,49 m3/hari dan timbulan volume rata-rata sebesar 724,54 m3/hari. Timbulan massa lumpur maksimum sendiri adalah sebesar 1731,38 kg/hari dengan nilai rata-rata 1074,54 kg/hari. Pemilihan
pengolahan lumpur didasarkan pada karakteristik lumpur yang dihasilkan, luas lahan, dan timbulan dry cake dari dua alternatif desain. Dari hasil perhitungan dan pertimbangan didapatkan alternatif desain berupa 1 bak
penampung, 1 Chemical Conditioning Tank, 1 Recovery Basin, 1 Gravity Thickener, dan 1 Belt Filter Press. Luas lahan yang dibutuhkan sekitar 360m2.

Residual sludge waste from water treatment plant needs to be treated before being discharged into water bodies in accordance with Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005. IPA Cipaku as one of Water Treatment Plant under PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor still disposes process residual sludge to river Cisadane water bodies without going through any waste processing. The maximum sludge generation volume is 1471,49 m3/day and the average generation volume is 724,54 m3/day. The maximum mass of sludge generation alone is 1731,38 kg/day with an average mass generation value of 1074,54 kg/day. The selection of sludge treatment is based on the characteristics of the sludge produced, the land area, and the dry cake generation of two alternative designs.
The calculations and considerations resulted an alternative design of a sludge treatment plant consisting of 1 holding tank , 1 Chemical Conditioning Tank, 1 Recovery Basin, 1 Gravity Thickener, and 1 Belt Filter Press. The land area required is approximately 360 m2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Sri Handayani
"Tesis ini membahas tentang implementasi perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen dalam memperoleh pelayanan air minum di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Dalam pelayanan air minum, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memproduksi dan mendistribusikan air minum serta menyediakan pelayanan jasa, oleh karena itu PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai pelaku usaha memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak konsumen pengguna air minum dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak konsumen yang dirugikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode normatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai pelaku usaha telah memiliki peraturan daerah yang telah mengakomodir pemenuhan hak-hak konsumen air minum dan disarankan dalam peraturan daerah tersebut perlu disempurnakan dengan menambahkan ketentuan mengenai tanggung jawab produk.

The focus of this study is implementation of legal protection of consumer rights in drinking water service of PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. In drinking water services, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor produce and distribute the drinking water and also provide other services, so that, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor as business actor has obligations to fulfill the consumer rights and responsibility to give legal protection to the rights of injured consumers based on Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This study used normative method.
Result of this study is PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor as business actor have has the local regulation that accommodate the consumer rights and this study give suggestion that the local regulation need to enhaced by adding about product liability.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T26664
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Pradana Putera
"Penelitian ini menjelaskan tentang evaluasi kebijakan Trans Pakuan yang telah berjalan dari tahun 2007 hingga sekarang. Trans Pakuan Bogor adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang transportasi bagi masyarakat Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Trans Pakuan berdasarkan 6 dimensi evaluasi kebijakan dari Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, keadilan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kebijakan Trans Pakuan masih belum berjalan dengan baik jika dilihat dari ke-enam dimensi evaluasi kebijakan tersebut.

This study explains about the evaluation of Trans Pakuan policy that has been running since 2007. Trans Pakuan Bogor is an effort from Bogor City Municipal Goverment to improve public transportation service for Bogor?s citizen. This study aims to evaluate Trans Pakuan?s policy according to Dunn?s 6 dimensions of policy evaluation, effectivity, efficiency, adequacy, equity, responsivity, and accuracy. The result of this study shows that Trans Pakuan policy still isn?t working properly if it is seen from Dunn?s 6 dimensions of policy evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zie Zie Zia Sabtama
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh Kualitas SMS Gateway sebagai media informasi
terhadap Kepuasan dan Komitmen Pelanggan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten
Bogor. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) menganalisis berapa banyak
peningkatan kepuasan dan komitmen pelanggan dalam menggunakan SMS Gateway
berdasarkan persamaan regresi linier 2) menganalisis berapa kuat hubungan antara
kualitas pelayanan SMS Gateway beserta aspek-aspeknya dengan kepuasan pelanggan
dan 3) menganalisis berapa kuat hubungan antara kepuasan pelanggan atas
penggunaan SMS Gateway beserta aspek-aspeknya atas kualitas pelayanan SMS
Gateway beserta dengan komitmen pelanggan 4) menganalisis berapa besar pengaruh
kualitas pelayanan SMS Gateway terhadap kepuasan pelanggan dan menganalisis
berapa besar pengaruh kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan SMS Gateway
terhadap komitmen pelanggan.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sedangkan untuk
pengolahan data menggunakan pengukuran skala likert. Adapun untuk analisis data
menggunakan persamaan regresi linier, korelasi pearson dan koefisien penentu
dengan bantuan software SPSS. Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak 100
orang. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh kualitas pelayanan SMS Gateway
terhadap kepuasan pelanggan diperoleh nilai koefisien penentu (z hitung) yaitu
sebesar 8,4672 dan untuk aspek-aspeknya diperoleh nilai koefisien penentu yaitu
sebesar 9,365. Sedangkan pengaruh kepuasan pelanggan atas kualitas SMS Gateway
terhadap komitmen pelanggan diperoleh nilai koefisien penentu yaitu sebesar 6,93
dan untuk aspek-aspeknya diperoleh nilai koefisien penentu yaitu sebesar 6,55.
Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa nilai z hitung lebih besar daripada nilai
z table dimana nilai z tabel adalah sebesar 5,18. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang kuat antara kualitas pelayanan SMS Gateway terhadap kepuasan dan
komitmen pelanggan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
ABSTRACT
This thesis analyzes the influence of SMS Gateway Quality service as information
media toward Customer’s Satisfaction and Commitment at PDAM Tirta Kahuripan
Kabupaten Bogor. The purpose of this research are. 1) to analyze the improvement of
customer’s satisfaction and commitment after using SMS Gateway by Linier
Regression Equation 2) to analyze how strong the correlation between SMS Gateway
quality service with it’s aspects and PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor
customer’s satisfaction and 3) to analyze how strong the correlation between
customer’s satisfaction with it’s aspects and customer’s commitment 4) to analyze
how strong the influence of SMS Gateway quality service with it’s aspects toward
customer’s satisfaction and the influence of customer’s satisfaction with it’s aspects
toward customer’s commitment .
This research uses survey method for data gathering, whereas uses likert scale, linier
regression, pearson correlation, determinant coeficcien and SPSS Software for data
processing. The total respondent of this research are 100 respondents. The result of
data processing shows that determinant coefficien value (z value) of SMS Gateway
quality service toward customer’s satisfaction is 8,4672, whereas it’s aspect is 9,365.
The result of data processing shows that determinant coefficien value (z value) of
customer’s satisfaction toward customer’s commitment is 6,93, whereas it’s aspect is
6,55. The result shows that z value is higher than z table where z table value is 5,18.
It can be concluded that there is strong influence of SMS Gateway quality service
toward customer’s satisfaction and commitment at PDAM Tirta Kahripan Kabupaten
Bogor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35153
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>