Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182800 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfat Hista Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh para investor industri suku cadang komponen sepeda motor ketika berinvestasi di Indonesia. Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk menunjang keputusan manajemen perusahaan melakukan investasi pada industri komponen suku cadang sepeda motor dan Internal Quality Audit Assesment Point (IQAAP) pada perusahaan akan mempengaruhi keputusan para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dengan studi kasus pada PT Trix Indonesia. Dengan menggambarkan pohon analisis AHP yang didasarkan pada rantai nilai dan kerangka five factors analsys dari Porter, diperoleh beberapa faktor dan subfaktor yang di kategorikan dalam tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3. Data kuesioner dan teknik wawancara langsung sebagai data primer diperoleh dari pendapat para responden yang merupakan para pakar di sektor industri komponen suku cadang sepeda motor, setelah itu data kuantitas dari hasil perhitungan kuesioner dihitung dengan menggunakan software expert choice AHP. Berdasarkan hasil perhitungan AHP diperoleh bobot faktor terbesar dalam memutuskan investasi di Indonesia adalah keputusan top manajemen (0,454%) dan diperingkat ke 2 yaitu ketersediaan modal. (0,179%).
Hasil kajian penelitian ilmiah ini menunjukkan bahwa sebenarnya masalah kebijakan Pemerintah Indonesia bukan merupakan faktor utama tetapi keputusan top manajemen yang menjadi faktor utama pada suatu perusahaan untuk memutuskan berinvestasi di Indonesia. Untuk itu saran dari penelitian ini untuk Pemerintah Indonesia dan sektor swasta agar lebih banyak membuka komunikasi dan hubungan yang erat dengan para investor komponen suku cadang sepeda motor dari Jepang. Sehingga mereka dapat melihat kesempatan bisnis yang sangat baik di Indonesia dibandingkan Thailand dan dapat mumutuskan secara internal rencana pengembangan investasi perusahaannya ke Indonesia di sektor industri komponen suku cadang sepeda motor.

The purpose of this research is to understand problems facing among spare motor vehicle investors during their investment in Indonesia. The decision to invest in Indonesia is depend on the government investment regulation and Internal Quality Audit Assessment Point (IQAAP) of company. The method of this research is taken on example of PT Trix Indonesia case. The analysis AHP tree is based on value chain and five factor analysis concept from Porter, from derives several factors and sub factors which categories into three levels. Questioner data and interview approach as data primer come from professional respondence in spare part industry. Then, the data quantity from the questions is being collected by using expert choice software program AHP. Base on expert choice calculation, the number one factor analysis for investment decision in Indonesia is occupied by top management decision (0.454%) follow by capital ability (0.179%).
The result of this research shows that the major factors for investors? decision to invest in Indonesia is basically not the government regulation factors but top management decision factors. Therefore this research sugest that Indonesia government and private sectors have to maintain good communication and relationship with Japanese investors in motor vehicle spare part industries. With this kind of relationship will ease the investors to see that Indonesia is consider better for doing investment compare to Thailand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24465
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Syarif
"ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini bermula dari kompleksnya masalah penetapan kebijakan
kenaikan upah minimum yang selalu diiringi dengan unjuk rasa/demo buruh menolak
penetapan tersebut dan kondisi ini dikatakan menjadi salah satu penyebab terhambatnya
investasi, maka yang menjadi pertanyaan penelitian seberapa besar faktor kenaikan upah
berpengaruh terhadap perkembangan investasi dan bagaimana implementasi kebijakan
pengupahan dan investasi yang ada. Tujuan penelitian untuk mengukur dampak kenaikan
upah minimum terhadap perkembangan investasi pada enam provinsi di pulau Jawa dari
tahun 2004 2013 dan menganalisis kebijakan upah minimum dan investasi yang berlaku.
Metode yang dipakai menggunakan analisis data panel dengan softwere Eviews. Uji hipotesis
menggunakan pengujian secara fixed effect. Variabel-variabel pengontrol yang digunakan
adalah produktivitas tenaga kerja, supply tenaga kerja berpendidikan minimal SMP,
infrastruktur dan inflasi. Sementara untuk menganaisis kebijakan dilakukan pemetaan
kebijakan pengupahan dan investasi. Hasil estimasi menunjukkan pengaruh upah minimum
terhadap investasi mempunyai arah kausalitas negatif terhadap peningkatan baik PMA
maupun PMDN namun tidak signifikan. Kesimpulannya ada indikasi upah minimum
berpengaruh pada perkembangan investasi baik PMA maupun PMDN tetapi tidak signifikan.
Ini berarti perkembangan investasi pada enam provinsi tetap tinggi yang disebabkan oleh
semakin meningkatnya upah minimum di negara-negara tetangga dan juga didukung dengan
berbagai kebijakan yang lebih memperhatikan keberlanjutan usaha dan kemudahan investasi
walaupun bagi pekerja/buruh masih merasa dirugikan terkait besaran penetapan upah. Maka
perlu penyesuaian untuk pemberlakuan upah riil dan lebih ketat lagi memonitor implementasi
kebijakan.

ABSTRACT
The background of this research stems from the complexity of the minimum wage
policy that accompanied by workers protests to reject the policy wich this condition is said to
be one of causes in investments inhibition, there for the questions of this research are how
big wage increases factors influence the development of investment and how wage policies
and existing investments implemented. This study measured the impact of minimum wage
increases on investment in Java from the year 2004-2013 as well to analyze and mapping the
minimum wage and investment policies. The research used panel data analysis method with
Eviews software. Fixed effect method were used to test hypothesis. Variables controller used
are labor productivity, labor supply with minimum education level at junior high school,
infrastructure and inflation. As to policy analysis been held by mapping wage and investment
policy. The result of estimation shows that effect of minimum wages on investment has a
negative direction to the increase of both FDI and domestic investment with no significant
relation. It can be concluded that there is an indication that minimum wage affect the
development of both FDI and domestic investment with no significant relation. It means that
the development of investment in six provinces remained high due to minimum wage
increased in neighboring countries and also supported by various policies that pay more
attention to business continuity and ease of investment although the workers still feel
disadvantaged in relation to the amount of wage determination. It is necessary to adjust the
implementation of real wages and tighter monitoring of policy implementation."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shalva Fadhilla
"Penelitian ini ditujukan untuk menetapkan korelasi empiris antara kebijakan modal kerja dan kinerja keuangan perusahaan (seperti profitabilitas dan nilai pasar) dari perusahaan Crude Palm Oil (CPO) yang terdaftar di Indonesia. Data laporan keuangan yang diterbitkan dari perusahaan Crude Palm Oil yang terdaftar selama lima tahun mulai dari tahun 2017 hingga 2021, dikumpulkan dari situs web perusahaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan disusun menjadi sebuah panel data yang sesuai. Hasil dari uji Hausman menyimpulkan bahwa random effect model (REM) dari panel Ordinary Least Square (OLS) adalah estimasi yang paling tepat dan dengan demikian digunakan sebagai spesifikasi model yang paling sesuai menggunakan STATA. Studi ini menunjukkan bahwa CPO di Indonesia menggunakan kebijakan investasi modal kerja agresif dan kebijakan pembiayaan modal kerja agresif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan investasi modal kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas dan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap nilai pasar. Sedangkan, kebijakan pembiayaan modal kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas namun berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap nilai pasar.

This study aims to establish the empirical correlation between working capital policies and the company's financial
performance (such as profitability and market value) of registered Crude Palm Oil (CPO) companies in Indonesia.
Published financial report data of Crude Palm Oil companies listed for five years from 2017 to 2021, collected from
company websites and the Indonesia Stock Exchange (IDX) and compiled into an appropriate data panel. The results of the Hausman test conclude that the random effect model (REM) from the Ordinary Least Square (OLS) panel is the most appropriate estimate and thus used as the most suitable model specification using STATA. This study shows that CPO in Indonesia uses an aggressive working capital investment policy and an aggressive working capital financing policy. This study shows that employment investment policy has a significant negative effect on profitability and an insignificant negative effect on market value. While the working capital financing policy has a significant negative effect on profitability but an insignificant positive effect on market value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariawanti Yuanita Rahayu
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Andi Irawan
"Tesis ini bertujuan menguji hubungan investment opportunity set (IOS), corporate governance, dan kineija perusahaan, dengan mengambil sampel perusahaan­ perusahaan terbuka yang termasuk ke dalam klasifikasi industri manufaktur, Ukuran corporate governance yang digunakan yaitu proporsi komisaris independen, kepemi!ikan keluarga, serta konsentrasi kepemilikan, Pengujian
dilakukan dengan menggunakan regresi berganda, dengan jumlah sampel sebanyak 70 perusahaan. Hasil penelitian menemukan hubungan yang positif antara lOS dengan kinerja perusahaan, yang berlawanan dengan prediksi dan juga dengan hasH penelitian-penelitian sebelumnya. Proporsi komisaris independen mengbasilkan hubungan yang positif dan signifikan terbadap lOS dan kinerja perusahaan. Dua variabel lainnya yaitu kepemilikan keluarga dan konsentrasi kepemilikan pemegang saham tidak mempunyai bubungan yang signiflkan terhadap lOS dan kinerja perusahaan.

The focus of this study is to test the relationship between investment opportunity'
set (lOS), corporate governance, and firm performance, by taking listed companies from manufacturing industry classification as the sample. Independent commisioners proportion, family ownership, and ownership concentration is used as corporate governance measurement. The test is made by using multiple regression method, taking 70 companies as the sample. This study fotu1d a positive relationship between lOS and firm's perfomance, which is different with prediction and results from previous studies. This study also found that proportion of independent commissioners shows positive and significant relationship with IOS and firm's performance. The other two variables of family ownership and ownership concentration insignificantly associated with IOS and firm's
perfomance.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27274
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakyan Gilar Gifarulla
"Penelitian ini dilakukan guna melihat bagaimana pasar saham mempengaruhi keputusan investasi dengan menggunakan empat hipotesa : passive informant, active informant, financing, dan stock market pressure. Peneliti menggunakan variabel pertumbuhan belanja modal sebagai proksi untuk mengukur keputusan investasi perusahaan. Periode penelitian ini adalah dari tahun 2004 sampai 2007 dengan dua jenis data yaitu data pasar dan data keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa passive informant hypothesis berlaku dengan pertumbuhan arus kas dan pertumbuhan hutang sebagai faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Signifikansi pertumbuhan hutang menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan investasi, manajer mempertimbangkan kemampuan pendanaan eksternal.

The purpose of this research is to investigate how the stock market determine investment decision within the context of four hypothesis : passive informant, active informant, financing, and stock market pressure. The author uses growth rate of capital expenditure as a proxy of measurement investment decision in firms. The period of this research is from 2004-2007 with two type of data which is market data and financial data. This research uses panel data method. This research finds that the passive informant hypothesis holds true, with only cash flow growth and debt growth as significant determinants of capital expenditure. This significance of debt growth shows that the manager, when taking decision about investment, considers the ability to finance externally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6686
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akwila Priska
"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur pengujian pengendalian yang dilakukan oleh KAP AAP Indonesia terhadap akun investasi Perusahaan Dana Pensiun X berdasarkan International Standard Audit (ISA) khususnya ISA 330. Dana Pensiun X merupakan perusahaan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) bagi perusahaan induknya – X (Persero) sehingga memiliki tanggung jawab penuh atas penerimaan, pengelolaan, dan pembayaran atas dana pensiun kepada pesertanya. Pengelolaan dana pensiun oleh Dana Pensiun X dialokasikan kepada investasi berupa real assets maupun financial asset. Prosedur audit yang dilakukan mencakup pengujian pengendalian. Pengujian pengendalian dilakukan melalui teknik inspeksi dokumen dengan tujuan menguji efektivitas pengendalian internal Dana Pensiun X. Hasil pengujian pengendalian menunjukkan pengendalian internal Dana Pensiun X telah dijalankan dengan secara efektif.. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan pada tahap audit lapangan dengan prosedur pengujian pengendalian khususnya atas akun investasi pada Dana Pensiun X, telah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku.

This internship report aims to evaluate the test of control procedure performed by KAP AAP Indonesia particularly on Pension Fund Company X’s Investment account based on International Standard Audit (ISA) particularly ISA 330. Pension Fund X is an Employer Pension Fund (DPPK) company that organizes Pension Programs Defined Benefit (PPMP) for its parent company - X (Persero). Pension Fund Company X is a Pension Fund Employer Company (DPPK) which organizes a Definite Benefit Pension Program (PPMP) for its parent company - X (Persero) has full responsibility for the receipt, management, and payment of pension funds to participants. Pension Fund Company X allocates their pension funds into investment activities in real assets or financial assets. The audit procedure performed including test of control. Test of control carried out by auditing techniques including inquiry and inspection with the aim to the test the effectiveness of Pension Fund X’s internal controls. The results of the test of control indicate that Pension Fund’s internal controls have been carried out effectively.. The evaluation results show that the audit procedures of test of controls which performed at the end of the year field audit stage, especially for the investment account at Pension Fund X, are in accordance with applicable standards and theories.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidyawati
"Dalam tesis ini, penulis memfokuskan penelitian pada usaha pertambangan di Kabupaten Lebak melalui kajian terhadap implementasi kebijakannya. Dalam penelitian ini juga dibahas berbagai aspek terkait yakni peran serta masyarakat / lembaga swadaya masyarakat dan tingkat peran serta lembaga keuangan dan investasi dalam usaha pertambangan di Kabupaten Lebak.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan normatif dan empirik terhadap usaha pertambangan di Kabupaten Lebak yang hingga sekarang masih mengacu pada UU No. 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan yang juga dterapkan pada masa sebelum era otonomi daerah. Kajian terhadap kebijakan tersebut dilakukan dengan metode analisis kualitatif dengan studi kasus di Kabupaten Lebak. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan pengantar usaha pertambangan di Kabupaten Lebak Serta wawancara kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak dan pejabat dan Dinas Pertambangan Kabupaten Lebak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pertambangan di Kabupaten Lebak belum dilakukan secara maksimal sehingga belum mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Sementara potensi sektor ini di Kabupaten tersebut cukup besar dan dapat dikelola melalui peran serta lembaga keuangan dan kegiatan investasi sehingga usaha pertambangan dapat dilakukan secara professional.
Berdasarkan potensi pertambangan di daerah Kabupaten Lebak, sektor ini seharusnya dapat menjadi potensi unggulan wilayah yang dapat memberi kontribusi besar terhadap penerimaan PAD. Namun karena beberapa faktor kelemahan, sektor ini belum dapat diberdayakan secara maksimal.
Adanya kebijakan UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah membuka mata perangkat daerah dan stakeholder lainnya di Kabupaten Lebak untuk memberdayakan potensi pertambangannya secara maksimal. Upaya tersebut tergambar dari rencana kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Lebak untuk memacu peran lembaga keuangan dan investasi bagi usaha pertambangan di samping peran Serta masyarakatnya.
Agar dapat mempercepat pemberdayaan sektor pertambangan di Kabupaten Lebak maka perlu dilakukan berbagai kegiatan promosi potensi sektor pertambangan untuk dikembangkan investasinya. Upaya tersebut harus didukung dengan produk kebijakan daerah di sektor pertambangan yang mampu menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Pembentukan kebijakan tersebut harus dilakukan dengan melibatkan stake holder di Kabupaten Lebak (good governance) serta memperhatikan prinsip organisasi pembelajaran sehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas SDM setempat.
Berbagai upaya dan kebijakan tersebut dilakukan atas dasar ketetapan pasal 10 (1), Bab IV, UU No. 22 / 1999 yang memberi kewenangan kepada daerah untuk mengelola sumber daya nasional (sumber daya alam, sumber daya buatan dan sumber daya manusia) yang tersedia diwilayahnya dan bertanggung jawab memelihara kelestarìannya. Sejalan dengan amanat ini, diperlukan political will pemerintah pusat untuk merubah dan menyesuaikan kebijakan pertambangan yang termaktub dalam UU No. 11/1967."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shakina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi akibat dari penerapan manajemen modal kerja terhadap kinerja saham perusahaan, kinerja keuangan, keputusan investasi dan risiko perusahaan pada perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan dan telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia minimal sejak tahun 2010 dengan periode penelitian dari tahun 2011-2013. Penelitian menggunakan data panel dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, dan Standar Deviasi Imbal Hasil Saham, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess NWC, dan variabel kontrol adalah Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. Dengan hasil penelitian manajemen modal kerja hanya memiliki pengaruh terhadap kinerja saham perusahaan dan capital expenditure yang menjadi ukuran keputusan investasi sedangkan terhadap kinerja keuangan dan risiko perusahaan, manajemen modal kerja tidak memiliki pengaruh.

This paper was intended to see the influence on the applied of Working Capital Management to the Company Stock Performance, Company Financial Performance, Investment Decision and Company Risk on mining company which has been member of the Indonesia Stock Exchange minimal since 2010 using research data from 2011 to 2013. This research is using panel data with dependent variable which are Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, and Standart Deviation of Stock Return, independent variable use in this research are Excess NWC. While the controlled variable are Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. The result of this research state that the working capital management only influence on the company stock performance and their capital expenditure as the measure of company investment decision and not giving any influence on the companya financial performance and risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koetin, E.A. (Erwin Alfred)
Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal, 1994
332.6 KOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>