Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"The high incidence cardiovascular (CVD) risk factors among various ethnic groups in Indonesia is possibly closely related to the nutrients intake pattern of groups in Indonesia especially the Minangkabau ethnis group.Therefore a cross sectional study was implemented to describe the nutrients intake pattern of he Minangkabau ethnis group. To achieve the objective the required sample size of 480 was selected. The studies population consisted of adults aged 18 years and olders, living in the city of Padang. This study used sub-samples of a Body Mass Index Survey in provinces of Indonesia. Data of actual food intake, colledted through a 24-hours dietary recall method were used to estimate the nutrient intake pattern. The nutrients intake data showed that the Minangkabau ethnic group had a poor quality if dietary fat pattern and a high risk toward cardiovaxcular risk factors, especially concerning dyslipidemia."

"ABSTRAKTujuannya untuk mengetahui apakah Rabab Pasisia Raba Abidin dan Bainar dapat digolongkan sebagai sastra lisan dan mengetahui struktur cerita tersebut (bentuk teks, filler Sylables, pantun dan diksi (makna kata). Data primer diperoleh dari narasumber yaitu pendukung sastra lisan ini (tukang rebab, penonton, dan toko-toko kaset). Data sokunder diperoleh dari studi ke perpustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rabab Parisia kuba Abidin dan Bainar dapat digolongkan sebagai sastra lisan tetapi berbeda dengan sastra lisan Minangkabu lainnya dan merupakan hasil kebudayaan masyarkat Pesisir Selatan yang telah dipengaruhi kebudayaan asing. Struktur ceritanya dari segi bentuk, berbentuk prosa liris, filler sylables ditujukan kepada penonton dan para tokoh-tokohnya, menggunakan pantun suka, duka, nasehat, dan pantun muda. Lebih banyak menggunakan makna denotasi dan boberapa makna konotasi.

---

"