Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116412 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Poppy Shafira Widya Putri
"Serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah kelapa sawit yang pemanfaatannya masih sangat kurang di Indonesia. Serat ini memiliki potensi besar untuk menjadi bahan alternatif pengganti karbon hitam dan silika sebagai penguat dalam komposit karet. Akan tetapi, diperlukan coupling agent untuk meningkatkan kompatibilitas antarmuka karet alam dengan serat TKKS. Coupling agent hibrida poliisoprena-pati digunakan untuk meningkatkan kompatibilitas tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat TKKS dan coupling agenthibrida poliisopren-patiterhadap sifat mekanik komposit karet alam-serat TKKS. Karakterisasi Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy dan Scanning Electro Microscope (SEM), serta pengujian tarik dilakukan untuk medukung tujuan penelitian ini. Didapatkan kondisi optimal komposisi serat TKKS dan coupling agent hibrida poliisoprena-pati dalam komposit karet alam-serat TKKS yang meningkatkan kekuatan tarik hingga sebesar 26,568 MPa dan Modulus Young sebesar 1,117 MPa. Hal ini menandakan daya ikat antarmuka karet alam dengan serat TKKS meningkat dengan menggunakan coupling agent hibrida poliisoprena-pati. Peningkatan ini menunjukkan kompatibilitas karet alam dengan serat TKKS juga meningkat.

Oil palm empty fruit bunch (OPEFB) fiber is a palm waste that its utilization is lacking in Indonesia. This fiber has a great potential to be an alternative material to substitute carbon black and silica as fillers on natural rubber composite. However, a coupling agent is needed to enhance the compatibility of natural rubber and OPEFB fiber. Polyisoprene – starch hybrid based coupling agent was used to enhance this compatibility. This research was conducted to observe the effect of OPEFB fiber and polyisoprene – starch hybrid based coupling agent processes on mechanical properties of natural rubber – OPEFB fiber composite. Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy and Scanning Electron Microscope (SEM) characterizations, also tensile test was done to support the objective of this research. The optimum compositions of fiber and coupling agent were obtained in which the tensile strength and Young's Modulus were increased up to 26,568 MPa and 1,117 MPa, respectively. This result showed that polyisoprene – starch hybrid coupling agent enhanced the interface adhesion of natural rubber and OPEFB fiber. This enhancement meant the compatibility of natural rubber and OPEFB fiber was also enhanced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sangkilawang, Dennis Roy
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Annora Maritza
"Asam glukonat (GA) dan asam xilonat (XA) merupakan contoh asam organik yang banyak digunakan sebagai platform chemical. Aplikasinya telah banyak di industri seperti pada sektor pangan, farmasi, hingga industri bangunan untuk asam xilonat. Kedua asam organik tersebut dapat diperoleh dari oksidasi glukosa dan xilosa. Salah satu alternatif dalam memperoleh bahan baku pembuatannya adalah dari biomassa lignoselulosa Beberapa tahun terakhir, biomassa lignoselulosa banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan valuable chemical. Salah satu limbah yang dapat digunakan adalah pelepah kelapa sawit diketahui memiliki kandungan holoselulosa yang lebih tinggi dibandingkan bagian kelapa sawit lainnya yaitu sekitar 80-83%. Pada penelitian ini, asam glukonat dan asam xilonat diproduksi melalui fermentasi menggunakan Gluconobacter oxydans. Penggunaan Gluconobacter oxydans dalam proses fermentasi dipilih karena dapat mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan sekaligus mengoksidasi xilosa menjadi asam xilonat. Digunakan dua jenis medium fermentasi yaitu hidrolisat pelepah kelapa sawit dan media sintetik pada suhu 30 °C. Variasi kecepatan agitasi dan rasio inokulum dilakukan pada proses fermentasi untuk mendapatkan konsentrasi GA dan XA maksimum. Hasilnya menunjukkan bahwa Gluconobacter oxydans secara efektif mengubah hidrolisat pelepah kelapa sawit menjadi asam glukonat dan asam xilonat. Konsentrasi GA tertinggi dihasilkan pada jam ke-65 fermentasi yaitu sebesar 52,820 ± 12,883 g/L (rasio inokulasi 15% v/v, kecepatan agitasi 150 rpm) menggunakan medium sintetik dan 3,240 ± 0,661 g/L (rasio inokulasi 15% v/v, kecepatan agitasi 220 rpm) menggunakan medium hidrolisat. Sedangkan XA yang diperoleh menggunakan medium sintetik adalah sebesar 2,310 ± 1,431 g/L (rasio inokulasi 9% v/v, kecepatan agitasi 220 rpm) pada jam ke-96 fermentasi dan 0,325 ± 0,460 g/L (rasio inokulasi 5%, kecepatan agitasi 190 rpm) pada jam ke-24 fermentasi dengan menggunakan hidrolisat. Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan untuk menghasilkan asam organik yang berharga melalui proses fermentasi.

Gluconic acid (GA) and xylonic acid (XA) are examples of organic acids that are widely used as platform chemicals. It has many applications in industries such as food, pharmaceutical, and building industries for xylonic acid. Both organic acids can be obtained from the oxidation of glucose and xylose. One of the alternatives in obtaining raw materials for its manufacture is from lignocellulosic biomass. In recent years, lignocellulosic biomass has been widely used as a raw material in the manufacture of valuable chemicals. One of the wastes that can be used is palm fronds which are known to have a higher holocellulose content than other parts of palm oil, which is around 80-83%. In this study, gluconic acid and xylonic acid were produced by fermentation using Gluconobacter oxydans. The use of Gluconobacter oxydans was chosen because it can oxidize glucose to gluconic acid and oxidize xylose to xylonic acid at once. Two types of fermentation medium were used in this research, which are hydrolyzed palm fronds and synthetic media at 30 °C incubation. Variation of agitation speed and inoculum ratio were carried out during the fermentation process to obtain maximum GA and XA concentrations. The results show that Gluconobacter oxydans effectively change the hydrolysate of palm fronds into gluconic acid and xylonic acid. The highest GA concentration was produced at the 65th hour of fermentation, namely 52.820 ± 12.883 g/L (15% v/v inoculation ratio and 150 rpm agitation speed) using synthetic medium and 3.240 ± 0.661 g/L (15% v/v inoculation ratio and 220 rpm agitation speed) using hydrolysate medium. Whereas the XA obtained using synthetic medium was 2.310 ± 1.431 g/L (9% v/v inoculation ratio and 220 rpm agitation speed) at the 96th hour of fermentation and 0.325 ± 0.460 g/L (5% inoculation ratio and 190 rpm agitation speed) at the 24th hour of fermentation using hydrolysate. Overall, this research supports the sustainable use of agricultural wastes to produce valuable organic acids through the fermentation process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairissa Trisliani Asmara
"Penelitian terhadap pengetahuan etnobotani dan perspektif pengembangan Arenga pinnata oleh masyarakat Desa Bulumario, Kecamatan Sipirok, Sumatera Utara telah dilaksanakan pada Bulan Agustus-Oktober 2019. Penelitian bertujuan mendokumentasikan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan dan jenis tumbuhan apa saja yang penting bagi masyarakat Bulumario. Informasi yang dikumpulkan diharapkan dapat berperan dalam konservasi tumbuhan yang menunjang proses pengembangan kesejahteraan masyarakat di Desa Bulumario. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dengan dipandu kuisioner, observasi partisipatif, dan survey lapangan. Pada penelitian etnobotani kategori guna terdapat 9 informan kunci dan 37 responden umum yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berusia 30 tahun. Penelitian mengenai kajian pemanfaatan aren, responden adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani aren, penyadap aren maupun tengkulak hasil produksi aren. Data di analisis secara kualitatif yaitu deskriptif dan kuantitatif yaitu nilai indeks kultural (ICS) dan analisis vegetasi. Hasil menunjukkan terdapat 164 spesies tumbuhan dari 63 famili yang dimanfaatkan masyarakat dalam berbagai kategori guna. Nilai ICS tertinggi adalah bargot (Arenga pinnata (Wurmb) Merr) yaitu sebesar 110 dengan pemanfaatan sebagai obat, pangan, ritual, minuman dan bahan bangunan. Pemanfaatan Arenga pinnata sebagai tumbuhan multiguna cukup tinggi di Bulumario, persebaran individu Arenga pinnata juga merata dengan kerapatan pohonnya 94 ind/ha. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah air nira yang berasal dari bunga jantan. Masyarakat Bulumario masih memanfaatkan aren yang tumbuh liar dan belum ada upaya budidaya tumbuhan tersebut.

Research on the ethnobotany knowledge and perspective of Arenga pinnata development by the people of Bulumario Village, Sipirok District, North Sumatra has been carried out in August-October 2019. The research aims to document public knowledge about the use of plants and what types of plants are important for the Bulumario community. The information gathered is expected to play a role in the conservation of plants that support the process of developing community welfare in Bulumario Village. The research method used was in-depth interviews guided by questionnaires, participatory observation, and field surveys. In the ethnobotany category uses there were 9 key informants and 37 general respondents consisting of men and women aged 30 years. For study of the use of sugar palm, respondents are people who work as sugar palm farmers, sugar palm tappers and middlemen from the production of palm sugar. The data were analyzed qualitatively namely descriptive and quantitative namely the value of the cultural index (ICS) and vegetation analysis. The results showed that there were 164 plant species from 63 families that were utilized by the community in various use categories. The highest ICS value is bargot (Arenga pinnata (Wurmb) Merr) which is 110 with utilization as medicine, food, ritual, drinks and building materials. Utilization of Arenga pinnata as a multipurpose plant is quite high in Bulumario, the individual distribution of Arenga pinnata is also evenly distributed with a tree density of 94 ind/ ha. The most widely used part is sap water that comes from male flowers. The people of Bulumario are still using the sugar palm that grows wild and there has been no attempt to cultivate these plants
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Dameria
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefano Enrico
"Sejak tahun 2006, Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Perkembangan industri minyak kelapa sawit yang meliputi perluasan lahan bukan tanpa halangan. Pembukaan lahan baru selalu bertentangan dengan isu lingkungan hidup. Dalam penelitian sebelumnya di Malaysia, pembukaan lahan kelapa sawit baru berimplikasi negatif terhadap produksi minyak kelapa sawit dalam jangka panjang. Tesis ini membahas tentang hubungan antara luas lahan tanam, harga minyak kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data tahunan yang meliputi luas lahan tanam, harga dan produksi minyak kelapa sawit Indonesia dari tahun 1980-2014. Data tersebut diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Model yang digunakan adalah vector error correction model. Empat tahap analisis dalam penelitian ini meliputi uji stasioneritas, uji kointegrasi Johansen, VECM dan kausalitas Granger. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa luas lahan tanam dan harga berpengaruh positif pada produksi dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, luas lahan tanam dan harga berpengaruh negatif terhadap produksi. Melalui kausalitas Granger terlihat bahwa luas area perkebunan memicu produksi dan produksi memicu harga. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menganjurkan agar melibatkan variabel-variabel lain yang terkait seperti ekspor minyak kelapa sawit, harga minyak kelapa sawit dunia dan harga barang substitusi.

Since 2006, Indonesia is the biggest palm oil producer in the world. Palm oil industry advancement which includes clearing is not without a hitch. Clearing is always contradict with environmental issues. In a previous study in Malaysia, increasing total area planted have negative implication towards palm oil production. This thesis examines the relationship between total area planted, palm oil price and palm oil production in Indonesia using quantitative approach with annual data of Indonesian total area planted, palm oil price and production from 1980 to 2014. The data obtained from Directorate-General of Plantation. The model used in this research is vector error correction model. Four stages of analyses which are involved are stationerity test, Johansen cointegration test, VECM and Granger causality. The findings showed that total area planted and palm oil price have positive effect on palm oil production in the long run. In the short run, total area planted and palm oil price have negative impact on palm oil production. Granger Causality shown that total area planted triggers production and production triggers price. For future studies, researcher recommends to include other related variables such as palm oil export, palm oil world price and substitute price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah
"Palms diversity composition, and density i six selected sites of 15 rectangular plots of 100 x 20 m were successfully studies. The sites are in kasepuhan ciptagelar, which located in the Gunung Halimun Salak National Park in West Java. The sites are in the disturbed primary submontane forest at 800 to 1400 m altitude. Ethnobotanical observations made in some of the villages in kasepuhan ciptagelar proceeded through informal unending open interviews involving some traditional elders, prominent communities, and handicraftsmen. There is no species addition to the park from the kasepuhan cigelar. Three species of rattans (calamus polystachys, C. burckianus, and korthalsia laciniosa) are added to the park from Cibedug, Leuwijaming, Ciptarasa, and Cikidang. Young leaves of doemonorops rubra are used for traditional inner baduy cloth. The use of C. javensis canes for bracelets and rings, and the infructescence of plectocomia elongata for decoration are new findings "
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2009
BBIO 9:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Pramesti Dewi
"Crude Palm oil has a high potential to be developed into bio-oil because of its triglyceride content. Indonesia is the largest palm oil producing country in the world. So far, crude palm oil has not been used optimally, especially as industrial raw materials. Whereas palm oil can be utilized as a renewable energy through a catalytic co-pyrolysis process. In addition, plastic waste is also abundant in Indonesia, especially polypropylene plastic. The purpose of this study was to
determine the effect of additional catalyst to improve bio-oil quality. The catalyst used is ZrO2/!-Al2O3-TiO2. This research was carried out in a stirred tube reactor
at a temperature of 550oC, heating rate of 5oC / min, a stirring speed of 80 RPM with a nitrogen gas flow rate of 100 mL / min. Variations made in the form of an additional amount of mass% of polypropylene plastic and catalyst that will affect the yield and composition of the bio-oil produced. Biofuel is characterized using GC-MS, NMR and FTIR. According to analysis of GC MS, H NMR dan C NMR, the predominant compounds in bio-oil are alkanes and alkenes. By using catalytic co-pyrolysis, the yield of bio-oil from 19% to 50%, char from 13,2% to 13,5%, and
non-condensable gases from 10,45% to 12,8% tends to increase for all variation. Conversely, the wax shows a decline from 57,35% to 23,7%. Maximum biofuel is at 50%PP with 50% yield of bio-oil and 87% of alkanes.

Minyak kelapa sawit mentah memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan menjadi bio-minyak karena kandungan trigliserida. Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Sejauh ini, minyak sawit mentah belum digunakan secara optimal, terutama sebagai bahan baku industri. Sedangkan minyak sawit dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan melalui proses copirolisis katalitik. Selain itu, sampah plastik juga melimpah di Indonesia, terutama plastik polypropylene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh katalis tambahan untuk meningkatkan kualitas bio-minyak. Katalis yang digunakan adalah ZrO2/ ! -Al2O3-TiO2. Penelitian ini dilakukan dalam reaktor tangki berpengaduk pada suhu maksimum 550oC, laju pemanasan 10oC / menit, kecepatan pengadukan 80 RPM dengan laju aliran gas nitrogen 100 mL / menit. Sedangkan, dilakukan variasi untuk co-pirolisis dibuat dalam bentuk jumlah tambahan% massa
plastik polipropilena dan katalis yang akan mempengaruhi hasil dan komposisi biofuel yang dihasilkan. Biofuel dikarakterisasi menggunakan GC-MS, NMR, FTIR, dan Viskositas. Menurut analisis GC MS, H NMR dan C NMR, kandungan senyawa yang dominan adalah alkane dan alkena. Dengan katalitik co-pirolisis, yield bio-oil dari 19% ke 50% , char dari 13,2% ke 13,5%, dan non-condensable
gas dari 10,45% ke 12,8% cenderung naik untuk semua variasi. Sebaliknya wax menunjukkan penurunan dari 57,35% ke 23,7%. Biofuel maksimal dihasilkan pada komposisi 50% PP dengan 50% yield bio-oil dan 87% komposisi alkana
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Priambodo
"ABSTRAK
Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dengan luas sekitar 11 juta hektar pada tahun 2014. Serbuk sari kelapa sawit memiliki potensi alergi yang cukup besar, karena memiliki ukuran relatif kecil, berjumlah relatif banyak, dan bersifat anemofili.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kandidat protein alergen serbuk sari kelapa sawit melalui metode SDS-PAGE dan Western Blotting, serta mengetahui aktivitas IgA, IgE, IgG, IgM, dan IFN-γ pada sel Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC) terhadap induksi protein serbuk sari kelapa sawit yang dilakukan secara in vitro. Penelitian diawali dengan ekstraksi protein serbuk sari kelapa sawit, yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia. Berat molekul protein dianalisis dengan metode SDS-PAGE, serta uji kealergenikan kandidat protein alergen diuji dengan menggunakan 21 serum pasien alergi melalui metode Western Blotting. Protein serbuk sari kelapa sawit juga diinduksikan pada kultur sel PBMC. Proses pendeteksian IgA, IgE, IgG, IgM, dan IFN-γ dilakukan menggunakan metode ELISA. Berat molekul protein serbuk sari kelapa sawit diketahui berukuran 10?80 kDa.
Hasil uji kealergenikan protein tersebut pada Western Blotting menunjukkan kandidat protein alergen memiliki ukuran 14 kDa, 15 kDa, 20 kDa dan 31 kDa. Aktivitas beberapa immunoglobulin dan sitokin berhasil terdeteksi. Konsentrasi IgA didapatkan sebesar 0,022 pg/ml, IgE sebesar 9,655 pg/ml, IgG sebesar 39,856 pg/ml, IgM sebesar 10,369 pg/ml, dan IFN-γ sebesar 2.617,240 pg/ml.

ABSTRACT
Oil palm is a plant that widely cultivated in Indonesia, with an area of about 11 million hectares in 2014. Oil palm pollen is potential to caused allergy, because it has a small size, much in amount, and was dispersed by wind.
This study aims to determine the character of the allergen protein candidate from oil palm pollen by using SDS-PAGE and Western Blotting, and also to know the activity of IgA, IgE, IgG, IgM, and IFN-γ against exposure to oil palm pollen protein performed in vitro on Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC). The study begins with the protein extraction from oil palm pollen, which is derived from several regions in Indonesia. The molecular weight of these proteins are analyzed using SDS-PAGE. Allergenic test of allergen protein candidates were tested using 21 serum of allergic patients through Western Blotting method. Oil palm pollen protein also induced in PBMC cultures. The detection of IgA, IgE, IgG, IgM, and IFN-γ were performed using ELISA. The molecular weight of oil palm pollen protein is about 10?80 kDa.
Allergenic test results through Western Blotting showed the allergen protein candidates have a size of 14 kDa, 15 kDa, 20 kDa and 31 kDa. Immunoglobulin and cytokine activity successfully detected. The IgA concentrations obtained 0.022 pg/ml, IgE obtained 9.655 pg/ml, IgG obtained 39.856 pg/ml, IgM obtained 10.369 pg/ml, and IFN-γ obtained 2,617.240 pg /ml.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>