Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tesri Maideliza
"Penelitian tentang anatomi organ vegetatif Dioscorea bulbifera L. (gadung) telah dilakukan dari Januari - Juli 2005, di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Penelitian dilaksanakan menggunakan metoda deskriptif dan kuantitatif, dengan pembuatan preparat permanen menggunakan metoda parafin dan pembuatan preparat semipermanen. Pada sayatan melintang struktur batang secara sentripetal terdiri atas satu lapis epidermis, korteks (6-9 lapis sel), endodermoid dengan sel sklerenkim (1-2 lapis sel) dan ikatan pembuluh. Anatomi daun terdiri dari epidermis atas dan epidermis bawah, mesofil sudah terdiferensiasi menjadi parenkim palisade dan parenkim spons (tipe daun dorsiventral). Stomata anomositik terdapat pada kedua permukaan daun. Anatomi akar terdiri dari satu lapis sel epidermis, korteks (9-11 lapis sel), ikatan pembuluh dan empulur. Sel endodermis satu lapis mengalami penebalan pada dinding dalam berbentuk U. Perisikel (1-2 lapis sel). Ikatan pembuluh ukurannya meningkat secara sentripetal dan tersusun dalam tiga lingkaran. Floem pada akar tersusun mengelilingi xilem (tipe amfikribal). Umbi didominasi oleh parenkim berisi pati. Pada umbi banyak didapatkan struktur khusus diduga berisi HCN. Kromosom berjumlah 2n=20.

The study of anatomical structure and karyotype of West Sumatran Dioscorea bulbifora L. Had been done from March 2005 to January 2006 in plant Structure and Development Laboratory of Biology Department, Faculty of Mathematic and Natural Science, Andalas University. In present study were used descriptives and quantitatives method by preparing semi-permanent and permanent slide. Anatomycal structures of green aerial stem were consisting of epidermal, cortex with endodermoid cells and sclerechima tissue centripetally. Vascular bundle can be rocognized in three distinct rings with amphycribal type. Transverse section of leave anatomical composed by both a layer epidermal on upper and lower leaf surface, palysade parechima, and spons parenchyma (dorsiventral type). The stomata were anomocytic type on both upper and lower surface of leaf (amphystomatic type). Idioblast of cell raphides crystals and tannin containing founded in leaf structure. In transverse section each of eight individual bundle surrounded by sclerenchyma. The root anatomical structures consist of epidermal, cortex, endodermal (U shape wall thickening), pericycle and pith (with three ring of vascular bundles) centripetally. The air tuber lacking of starch grains containing of parenchyma cells. Idioblast cell expected contain of HCN distributed over all of tuber tissue. The somatic cell chromosome were diploid 2n=20 with basic chromosome number were x=10."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tesri Maideliza
"Keragaman 6 lokus enzim pada 3 populasi Dioscorea bulbifera telah diperiksa dengan memakai elektroforesis pati/poliakrilamid gel. Pada penelitian ini terdapat 3 lokus polimorfik dengan masing-masing 2 (dua) alel sehingga total 9 alel telah ditemukan pada seluruh populasi yang diperiksa. Keragaman alel lebih tinggi dalam populasi (Hs=0,08) dibanding antar populasi (Dst=0,04). Aliran gene sebesar 0,53 adalah memperlihatkan nilai yang tinggi akibat antar populasi hanya mengalami sedikit diferensiasi secara genetik. Hal ini didukung oleh perbedaan genetik antar populasi berkisar antara 0,028-0,129. Dari data isozim ini besar kecenderungan telah terjadi diferensiasi genetik antara populasi yang terdapat di sebelah Barat dan sebelah Timur Bukit Barisan.

The variety of six enzymes locus on three populations of Dioscorea bulbifera was revealed using both starch and polyacrilamide gel electrophoresis. Present study showed three polymorphic loci has each 2 alleles with nine total numbers of alleles for all populations examined. The higher alleles variety detected within population (Hs=0,08) than among population (Dst=0,04). The high levels of gene flow (0.53) were due to low differentiation among population. This result supported low levels genetic variation among population examined. Alozime data revealed moderate differentiation genetically between Western and Eastern part population from Bukit Barisan edge."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Yam (Dioscorea alata L.) is a potential local crop for supporting food security program in Indonesia. Inventory and characterization of yam have been conducted in scattered population at Nganjuk region - East Java. The research was aimed to identify the characteristic of Nganjuk’s yam, based on the tuber morphology and to determine its similarity distance value. The characterisation were analyzed using interval similarity function, based on NTSys DICE coefficient programme. The result showed that 22 accession numbers which comprises of 13 variants of yam were found in Nganjuk region. The same variants of yams indicated by their close similarity distance although they were originated from different areas."
580 BKR 15:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hadian Iman Sasmita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31644
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ulki Irsyad
"ABSTRAK
Kerang hijau {Pema viridis L.) merupakan salah satu biota laut yang bersifat filter feeder, yaitu biota laut yang mengkonsumsi makanannya dengan cara menyaring partikel-partikel planktonis yang terdapat di dalam air. Partikel-partikel yang disarjng ini dapat berupa zooplankton kecil,
fitoplankton dan suspensi dari bahan-bahan organik yang melayang-layang di perairan, termasuk limbah logam berat seperti Pb, Cd, Cu dan Zn yang terlarut dalam suatu perairan, misalnya pada perairan Muara Angke dan Pantai Festival Ancol. Hal tersebut akan menyebabkan kerang hijau dapat mengakumulasi dan melakukan proses biomagnifikasi logam berat di dalam tubuhnya. Konsentrasi logam berat yang berada pada kerang hijau ini dapat diketahui dengan pengukuran menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom
(AAS). Hubungan antara panjang ukuran tubuh kerang hijau dengan konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cu dan Zn pada penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa pada logam Pb dan Cd memiliki korelasi negatif, sedangkan logam Cu dan Zn memiliki korelasi positif."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The study about the effect of weed eleusine indica L. on the critical period of weed-crop competition and effect on growth and yield of mungbean (Phaseolus radicatud L.) had been conducted from March to May 1998 at the plastic house and the Laboratory of Plant Ecology, Biology Departement,Faculty of Matematic and Natural Science,Andalas University, Padang.This experiment carried out by using completely Randomized Design (CRD),with five treatments and five replications.The result of this experiment indicated that the weed in this critical period which weed at first growth of send, infuence of primer branches, while weed at first growth of pods influence to ponds amount,,seed weight, and reduced seed of in amount about 32,72% - 46,36%. While the crisis period it self hoppened at the moment formation at pods, about the fifth week."
ND 11(29-30) 1999
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmardi
"Ketepeng Cina (KC) (Cassia alata L.) telah dilaporkan memiliki potensi untuk merangsang respon imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol KC terhadap aktivitas dan kapasitas makrofag. Duapuluh empat ekor mencit Swiss dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol pertama (Group I) mendapatkan phytohemaglutinin, kontrol kedua (group II) mendapatkan CMC Na 0,5%, kontrol ketiga (group III) mendapatkan akuades. Sedangkan kelompok perlakuan: group IV mendapatkan 42 mg ekstrak etanol KC/20 g BB, group V 84 mg/20 BB dan dan group VI 168 mg/20 g BB. Ekstrak diberikan sejak hari pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan, kepada masing-masing mencit diinjeksikan intraperitoneal bakteri Staphylococcus aureus (SA). Aktivitas dan kapasitas sel makrofag dihitung dari sediaan apus cairan peritoneum dengan menghitung persentase fagosit yang melakukan fagositosis dari 100 fagosit. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah SA yang difagositosis oleh 50 fagosit aktif. Aktivitas fagositosis meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak etanol KC. Aktivitas dan kapasitas terendah terjadi pada kelompok kontrol (Kelompok II dan III), meningkat pada kelompok IV, V, kontrol positif (Kelompok I) dan Kelompok VI.

The Effect of Ethanol Extract of Ketepeng Cina (Cassia alata L.) on the Macropages Activities and Capacyties. Ketepeng cina (KC) (Cassia alata L.) has already been reported to stimulate the immune response. The current study investigates the role of KC on mice macrophages activities and capacyties. Twenty four Swiss mice were divided into 6 equal groups. The first control group (Group I), received phytohemaglutinin. The second control group (Group II), was given CMC Na 0,5%. The third control group (Group III), was given aquadest. The cases group: group IV received 42 mg ethanol extract of KC/20 g BW, group V received 84 mg/20 BW, and group VI received 168 mg/20 g BW. These were admonished orally on day 1 until 7. On day 8, Staphylococcus aureus (SA) were injected intraperitoneally. The macrophages activities and capacyties were counted on slide smears of mice peritoneal fluid. According to enhancement of dose, either the macrophages activities or capacyties were found. The lowest activity encounter on the negative control (group II and III) followed by Group IV, V, positive control (group I) and group VI."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah
"ABSTRAK
gonchus arvensis L. adalah tanaman obat-obatan yang sangat terkenal dan digunakan secara luas sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit ginjal. Pada penelitian terdahulu didapat bahwa flavonoid merupakan senyawa aktif dalam tumbuh-tumbuhan itu. Plavonoid ditemukan pada daun-daun segar dan juga pada kalus dari hasil kultur jaringan pada penelitian ini dilakukan pembandingan kandungan flavonoid pada daun segar dan pada kalus. Flavonoid ditentukan sebagai quercetin dengan cara kromatografi lapisan tipis menggunakan lempeng aluniunium silika gel G7 254 , dan diukur secara kuantitatif dengan cara spektrofotometri pada panjang gelombang 371 nm. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa kandungan flavonoid tertinggi ditemukan ( didapat ) pada kalus yang berumur 8 sampai 10 minggu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>