Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asman Ala
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asman Ala
"Pada dasarnya proses persiapan pertenunan dilakukan melalui beberapa tahapan yang meliputi : penggulungan (reeling), pengelosan, perangkapan (doubling), pemuntiran (twisting), penggulungan-kembali (re-reeling), pemasakan (degumming), pencelupan/pewarnaan, penganjian (sizing), penghanian dan pencucukan. Oleh karena dari tahapan-tahapan tersebut di atas terdapat dua tahapan yang dapat digabungkan dalam suatu alat yaitu : tahapan twisting dan tahapan re-reeling, maka kedua tahapan tersebut dirasa kurang efisien apabila dilakukan satu per-satu, sehingga perlu dilakukan perancangan dan pengembangan produk alat puntir benang sutera. Alat ini dapat memberi puntiran pada benang sutera dan sekaligus menggulung benang tersebut. Untuk mewujudkan proses persiapan pertenunan dengan menggunakan alat yang dimaksud, telah dilakukan perancangan dan pengembangan produk alat puntir benang sutera dengan menggunakan metode Ulrich-Eppinger.
Metode ini melalui beberapa tahapan, yaitu : Identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan dan pemilihan konsep rancangan produk, penegasan spesifikasi produk, pembuatan prototipe dan uji lapangan. Adapun uji lapangannya terdiri dari : uji banding terhadap proses persiapan pertenunan cara tradisional/uji unjuk kerja (performance), uji verifikasi, uji pelayanan (handling) dan uji beban berkesinambungan (continuous loading). Di samping itu juga telah dilakukan analisa ekonomi teknik dan manajemen pengembangan produk, untuk mengetahui kelayakan ekonomis serta waktu yang diperlukan dalam perancangan dan pengembangan produk alat tersebut.
Dari hasil perhitungan perancangan dan uji lapangan serta analisa ekonomi diperoleh spesifikasi prototipe alat puntir benang sutera sebagai berikut : tinggi 970 mm, panjang 1810 mm, lebar 950 mm, kapasitas produksi benang 1 kg/10 jam dan harga pokok produksi per-unit prototipe sebesar Rp. 1.668.300,- serta lama waktu perancangan dan pengembangan produk adalah 24 minggu.

Basically the preparation process of weaving is done through several step: reeling, doubling, twisting, re-reeling, degumming, coloring and sizing. Two of those step/phase can be combine in one tool that is twisting and re-reeling, so that it is important to plan and develop tool for twisting silk yarn. Because it isn?t efficient to do those step/phase one by one. The tool can cause twisting on the silk yarn and rereeling the silk yarn as well. To realize the preparation process of weaving with the tool mentioned, the planning and development product of twisting tool of silk yarn by using Ulrich-Eppinger method.
This method by means of some phase, that is: identification of costumer needs, arrangement and selection of product design concept, explanation of product specification, prototype production and field test. The field test consist of : comparation test of preparation process on traditional weaving and the performance, verification test, handling test, and continuous loading test. Besides, technical economy analysis and product development management have been done to observe/identity the economic worthiness and the time needed for designing and developing the product of that tool.
By the calculation of design/plan and field test and ecomomic analysis be obtained the specification of silk yarn twisting tool prototype, that is : heigh 970 mm, length 1810 mm, width 950 mm, yarn product capacity 1 kg/10 hours and basic price of production of prototype Rp. 1.668.300,- and the duration of setting up and developing the product 24 weeks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T41178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Djambatan , 1989
746.4 SUW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Djambatan, 1989
R 746.4 SUW k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Harapan Kita : BP3 Taman Mini Indonesia Indah, 1994
959.8 YAY i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sintasari (Neneng) Iskandar
Jakarta: Ery-Nessa Seda, 2017
746 SRI u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Filia Sofiani Ikasari
"Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang rentan tertular penyakit infeksi. Perilaku cuci tangan dapat menurunkan lebih dari setengah insidensi penyakit infeksi seperti ISPA dan diare, namun kelompok usia anak sekolah masih memperoleh capaian terendah untuk perilaku cuci tangan yang benar. Saat ini di Indonesia belum ada penggunaan peer-led approach yang secara spesifik ditujukan untuk meningkatkan perilaku cuci tangan pada anak dalam rentang usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari peer-led approach terhadap perilaku cuci tangan anak usia sekolah. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre post control group. Sampel sebanyak 393 orang anak usia sekolah pada kelompok intervensi di Sekolah Dasar Negeri Jawa 2 Martapura dan sebanyak 393 orang anak usia sekolah pada kelompok kontrol di Sekolah Dasar Negeri Jawa 5 Martapura yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Mann Whitney test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh peer-led approach terhadap perilaku cuci tangan anak usia sekolah (p value 0,001). Hasil penelitian ini merekomendasikan perlu adanya perawat komunitas untuk melaksanakan kegiatan peer-led approach serta memantau keberlanjutan kegiatan peer leader yang terintegrasi dalam pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah.

The health status of school-age children is important since they are the future generation of a country. School-age children still get the lowest achievement for washing their hands so that they are at risk of communicable diseases. The purpose of this study was to determine whether there was any influence of peer-led approach on hand washing behaviour of school-age children. The research method used a quasi-experimental design with a pre post control group involving 786 students. The intervention is given by educating the leader in the child`s group, then the peer leaders transfer the information to the member of the peer group within one month period. The result showed that there is a difference between intervention and control group in hand washing behaviour following the intervention (p: 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973
746.1 SUW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks dengan bahasa Jawa dialek Banyumas ngoko ini, memuat keterangan cara membuat lawe, sejak dari kapas sampai siap ditenun. Diteruskan dengan cara menenun dan nama-nama tenunan. Juga diterangkan bagaimana menenun cara lama (memakai mesin tenun manual), dan cara yang lebih baru (dengan mesin tenun listrik), dan kwalitas hasil masing-masing tenunan; keterangan tentang nama-nama tempat yang menjadi sentra produksi kain tenun di daerah Banyumas. Naskah disertai gambar alat-alat tenun dengan keterangannya (h.8-10). Dalam naskah terselip pula sepucuk surat penulis kepada Dr. Pigeaud (berupa tulisan tangan; h. 1-2). Juga hasil wawancara penulis terhadap narasumber (Ni Udabangsa) dari desa Karangnanas, Onderdistrik Patikraja, Purwokerto, pada tanggal 31-1-1936 (ditulis tangan dalam bentuk dialog; h. 3-5). Ada pula surat penulis kepada Dr. Pigeaud yang diketik sebagai pengantar penyerahan naskah tersebut (h. 7)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.36-W 56.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Bintang Abdul Kadir
"Buku ini berisi tentang pertenunan. Diawali dengan cara-cara memintal benang yang disertai dengan gambar alat-alatnya. Setelah itu penjelasan tentang cara menenun juga disertai gambar peralatannya. Pada bagian akhir diterangkan hasil dari tenunan suatu kain tertentu berikut mana motifnya juga dineri contoh kain aslinya. Motif: sekar teleng, sekar pisang, pupus pisang, sekar srigading, sabuk dringin, sabuk dringin ijem, sabuk dringin wungu lugas."
Ngayogyakarta: H. Bunning, 1925
BKL.0744-LL 89
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>