Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7478 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dari awal saya ikut mengajar mata kuliah "Kesehatan Perempuan dari perspektif feminis" yang dikoordinir oleh Ibu Anita Rahman di Program Studi kajian Wanita,Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada awal November 2008 yang lalu,Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyelenggarakan Program "Beasiswa kursus Gender,seksualitas dan Kesehatan selama 2 minggu...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary:
Examines the sampling techniques, laboratory methods, and data analysis necessary to create a protocol for analyzing the health of streams, using rapid bioassessment techniques. This book explores how to determine reference streams in each ecoregion and subecoregion with specific indices of health"
Boca Raton: CRC Press, 2010
577.64 RAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gadis Arivia Effendi
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan (YJP), 2003
305.420 1 GAD f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000
801.95 SOE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays, various approaches are often performed in conducting research or islamic studies. One of them is feminism approach. Feminism approach is an analytical or perspective on the basis of gender equality. With this approach, it will be revealed with obvious forms of gender inequality in the social system that needs to deconstruct and reconstruct that is friendlier to women. Feminism approach is much better done by feminist leaders in the fields of theological interpretation, misogynitic hadith, islamic law, and so forth. "
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Grafiti, 1989
920.980933 BRO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lasja Fauzia
"Pengungkapan pengalaman wanita dengan persepsi wanita dalam sebuah karya sastra sangat membantu kita untuk lebih memahami kehidupan seorang wanita. Bahkan lebih dari itu, penokohan protagonis wanita yang tegar dapat memberikan pengaruh positif dalam membangkitkan semangat para pembaca untuk bertindak mengatasi segala tekanan yang harus mereka terima dari masyarakat patriarkal. Semua ini adalah konsep dasar dari karya-karya sastra yang dapat dikategorikan sebagai women's writing. Pendekatan realisme otentik digunakan untuk menganalisa kadar . Tirra Lirra by the River, karya Jessica Anderson, dalam kategorinya sebagai salah satu women's writing. Untuk itu realisme otentik menyoroti hal-hal berikut dad karya sastra wanita yang dianalisa : (1) Adanya kesejajaran antara teks dengan pengalaman wanita pada umumnya. (2) Adanya hubungan antara teks dengan pengalaman penulisnya, yang juga adalah seorang wanita. (3) Penghindaran penggunaan teori-teori yang berpusat pada kepada pemikiran pria. (4) Penokohan protagonis wanita yang tegar. (5) Masalah seksual yang menyangkut hubungan antar manusia, baik hubungan hetero-seksual maupun homoseksual. (6) Pengangkatan masalah-masalah 'domestik' yang terabaikan. Hasil analisa menunjukkan bahwa Tina Lirra by the River memiliki semua kondisi di atas. Oleh karenanya dapat dikategorikan sebagai sebuah women 's writing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swasti Wurjantoro
"Berdasarkan perkiraan WHO, bahwa di Indonesia terdapat 1,5 juta kasus aborsi per tahunnya dan 2.500 diantaranya berakhir dengan kematian ibu. Aborsi adaiah masalah yang kontroversial disemua bidang ilmu, termasuk etika. Pada skripsi ini diuraikan perbedaan penempatan masalah aborsi pada etika ferninis dan teori-teori etika Iainnya. Perbedaan konsep dasar apa yang membuat penempatan masalah abarsi pada etika feminis berbeda dengan teori-teori etika Iainnya.
Aborsi secara umum dapat diartikan sebagai terhentinyalpenghentian hasil konsepsi sebelum akhir masa alamiah kehamilan. Ada dua jenis aborsi, yaitu: aborsi spontan dan abortus provocatus. Aborsi jenis kedua adalah aborsi yang dipermasalahkan. Di bidang medis, aborsi menjadi konflik antara menyelamatkan kehidupan dan prosedur pengguguran. Di bidang hukum, konflik yang terjadi adalah masalah legalisasi dan hukum-hukum yang mengatur aborsi. Sedangkan di bidang agama, aborsi bertentangan dengan nilai kesucian kehidupan.
Pada teori-teori etika, masalah aborsi ditempatkan sebagai masalah manusia secara umum. Adanya hukum moral yang absolut dan universal membuat aborsi merupakan suatu perbuatan yang tidak boleh dilakukan, apapun alasannya. Walaupun tidak semua teori etika absolut dan universal, tetapi pertimbangan yang dipergunakan tidak didasarkan pada kebutuhan dan kepentingan perempuan serta tidak memberi pilihan kepada perempuan atas tubuhnya.
Masalah aborsi adalah masalah yang memerlukan suatu pembahasan yang memperhatikan hal-hal partikular yang terdapat pada suatu keputusan apakah akan melakukan aborsi ataupun tidak. - Sangat panting untuk memperhatikan dan memahami permasalahan aborsi secara menyeluruh karena setiap kasusnya berbeda-beda, karenanya tidak bisa diselesaikan secara umum. Etika feminis adalah etika dengan konsep dasar yang mengutamakan care, love, connections, dan relationship.
Etika feminis tidak melegalisasi aborsi melainkan memperhatikan keinginan, kebutuhan, dan kepentingan orang per orang sehingga etika feminis menganalisa masalah aborsi sebagai masalah perempuan dan memberinya pilihan atas tubuhnya. Namun etika feminis tetap menghargai janin tetapi dengan status moral yang relasional karena keberadaan janin yang unik dan terikat pada orang lain sebagai penunjang hidupnya. Oleh karena itu penempatan masalah aborsi pada etika feminis berbeda dari teori-teori etika.
Hasil dari analisa penempatan masalah aborsi pada etika feminis diharapkan dapat menghasilkan suatu pemikiran yang baik sesuai tujuan etika feminis, yaitu membuat dunia lebih baik dan untuk menggugah kesadaran untuk membuat dunia menjadi Iebih baik. Walaupun demikian, mengakhiri proses tumbuh kembang janin mungkin saja salah, tetapi perempuan yang memiliki hak untuk memutuskan pilihannya. Tidak ada seorang perempuan pun yang menginginkan aborsi hanya karena ia memang suka melakukannya. Perempuan melakukan aborsi karena ia benar-benar membutuhkannya, sebagai sebuah jalan untuk mempertahankan dan menyelematkan dirinya, hidupnya, serta kehidupannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S15978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
ATA 16(1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>