Ditemukan 57746 dokumen yang sesuai dengan query
"The first two Islamic sources are Al Qur'an and Al Hadis, and the secondary source is the rational interpretation of the Scripture popularly called fiqh. Al Qur'an and Al Hadis have been regarded as the main source and acknowledged as the absolute statement (qat'i tsubut)....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"historically, the Muslims came to embrace a lawful of interpreting the Qur'an and early in their history. This method relies on a hadith-based interpretation of the Qur'an and most Muslims view this as the only legitimate way to road the scripture...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ade Armando
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anto Wachidin Widjaja
"
AbstrakPemimpin perusahaan hendaknya dapat membudaya gunakan keberagaman anggota anggotanya ke arah pengembangan kreatifitas yang dapat digunakan sebagai landasan dalam melakukan inovasi dan perubahan organisasional ke arah penciptaan keunggulan bersaing. Pemimpin perusahaan harus mampu menyelaraskan paradoks yang terjadi dari kreatifitas individu dan kreatifitas kolektif yang dapat terlahir dari keberagaman. keduanya diperlukan dalam mengembangkan pembelajaran eksploratif yang penting artinya dalam upaya mencapai inovasi yang berkelanjutan."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2014
330 ASCM 25 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pemimpin perusahaan hendaknya dapat mendayagunakan keberagaman anggota-anggotanya ke arah pengembangan kreatifitas yang dapat digunakan sebagai landasan dalam melakukan inovasi dan perubahan organisasional ke arah penciptaan keunggulan bersaing. Pemimpin perusahaan harus mampu menyelaraskan paradoks yang terjadi dari kreatifitas individu dan kreatifitas kolektif yang dapat terlahir dari keberagaman. Keduanya diperlukan dalam mengembangkan pembelajaran eksploratif dan eksploitatif yang penting artinya dalam upaya mencapai inovasi yang berkelanjutan."
330 ASCSM 25 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
297.6 TRA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"A question that has received little attention from observers of modern Islam, is how the 'Ulama's discourses on ijtihad relate to rheir conceptions of religious authority....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Lembaga studi pers dan pembangunan ( LSPP ), 1999
306.4 DAR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Citra Damayanti
"Penelitian telah dilaksanakan di SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri dari Februari 2008 sampai dengan Maret 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pola asuh Orang tua (X) terhadap Keberagamaan (Y1) dan Kecerdasan Emosional (Y2) Siswa dan siswi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebagai partisipan penelitian dalam tesis ini adalah Siswa dan Siswi SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri, Depok yang telah direkomendasikan dan menyatakan kesetujuannya menjadi partisipan penelitian, yang berjumlah 69 siswa siswi. Proses penelitian secara praktis yang dipakai untuk penyebaran dan pengambilan kuesioner diselenggarakan oleh peneliti kepada siswa/i bersangkutan dilakukan selama dua bulan. Pola Asuh Orang tua (X) memberikan pengaruh terhadap Keberagamaan (Y1) dan Kecerdasan Emosional (Y2) para siswa/i. Melalui uji regresi, uji t, uji F dan Koefisien Determinasi (R Square) sebagai alat penguji hipotesis, hipotesis penelitian terjawab secara akurat. Dari keempat hasil analisis uji statistika tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hanya pengasuhan orang tua dengan tipe demokrasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keberagamaan dan kecerdasaan emosional anak. Adapun tipe pengasuhan orang tua otoriter memiliki pengaruh yang positif terhadap keberagamaan dan pengaruh yang negatif terhadap kecerdasan emosional. Pola asuh permisif memiliki pengaruh negatif terhadap kedua variabel tersebut. Adapun dari uji F, secara keseluruhan pola asuh orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap keberagamaan dan kecerdasan emosional anak. Koefisien determinasi membuktikan peranan orang tua terhadap perkembangan keberagamaan dan kecerdasan emosional pada anak-anaknya. Namun, peneliti harus mengakui bahwa masih terdapat keterbatasan hasil penelitian, yaitu hasil penelitian ini masih belum dapat digeneralisasikan. Hal itu dikarenakan sampel penelitian yang masih sedikit, yakni 69 orang siswa/i dan terbatas hanya siswa/i di SLTP Islam Terpadu Nurul Fikri Depok saja, sehingga belum mewakili populasi pengaruh pola asuh orang tua kepada para siswa/i secara lebih luas. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan responden yang lebih banyak sehingga dapat mendukung hasil penelitian ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T25003
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ahmad Pati Hadikara
"Keberagaman merupakan suatu ciri khas identitas yang selalu melekat pada nilai-nilai sosial
budaya masyarakat Indonesia. Keberagaman juga menjadi motto bangsa Indonesia yang mempersatukan perbedaan yang ada, dalam nilai-nilai multikulturalisme. Namun pemahaman atas makna keberagaman ini tampak belum bisa membawa masyarakat Indonesia mengerti hingga ke akar pengertian atas keberagaman itu sendiri. Hingga sering sekali, kita melihat banyaknya perpecahan dan salah pengertian tentang bentuk keragaman yang ada didalam masyarakat Indonesia itu sendiri. Dengan demikian penulis mencoba untuk memberikan sedikit pandangannya terhadap persoalan atas ragam yang ada dengan menulis sebuah artikel ilmiah. Dengan menggunakan metode Dekonstruksi Jacques Derrida, teori Dekonstruksi Jacques Derrida digunakan dalam penelitian ini untuk membongkar dan merekonstruksi ulang makna keberagaman. Hal tersebut akan memperkaya pemahaman dan pengertian atas bentuk keberagaman yang ada di dalam masyarakat Indonesia itu sendiri. Dengan begitu masyarakat Indonesia dengan sendirinya bisa paham dan mengerti lebih baik tentang makna keberagaman. Dengan hasil penelitian bahwa perlunya rekonstruksi pemaknaan ulang makna keberagaman dengan sikap kritis, revitalisasi budaya hingga Pendidikan multikultural.
Diversity is a characteristic of identity that is always attached to social values Indonesian culture. Diversity is also the motto of the Indonesian nation which unites existing differences, in the values of multiculturalism. However, this understanding of the meaning of diversity does not seem to be able to bring Indonesian people to understand the roots of the understanding of diversity itself. Until very often, we see many divisions and misunderstandings about the forms of diversity that exist within Indonesian society itself. Thus the author tries to provide a bit of his views on the problem of the existing variety by writing a scientific article. By using Jacques Derrida's Deconstruction method, Jacques Derrida's Deconstruction theory is used in this study to dismantle and reconstruct the meaning of diversity. This will enrich the understanding and understanding of the forms of diversity that exist within Indonesian society itself. That way the Indonesian people themselves can better understand and understand the meaning of diversity. With the results of the research that it is necessary to reconstruct the meaning of diversity with a critical attitude, cultural revitalization to multicultural education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library