Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190914 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhammad Rais Haq
"Perubahan pada jadwal pengiriman dan jumlah produk yang dilakukan oleh pelanggan di perusahaan make-to-order menyebabkan kegiatan produksi terhambat pada perusahaan suatu perusahaan kemasan fleksibel. Hal ini menyebabkan sering terjadinya perubahan jadwal produksi serta ketidaktersediaan bahan baku untuk proses produksi. Maka dari itu, peramalan diajukan untuk menanggulangi ketidakpastian permintaan. Penerapan peramalan permintaan dilakukan untuk melakukan Perencanaan Kebutuhan Bahan. Tujuan dari penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku adalah dapat memastikan ketersediaan bahan baku serta dapat mengurangi jumlah persediaan. Dalam penelitian ini, metode ARIMA, Holt-Winter’s, dan Jaringan Syaraf Tiruan diajukan untuk meramalkan permintaan pelanggan. Objek pada penelitian ini adalah 3 produk pada perusahaan objek penelitian. Dengan penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku, setiap kebutuhan bahan baku untuk permintaan selama bulan oktober hingga desember 2019 dapat terpenuhi. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku dapat memenuhi kebutuhan permintaan namun dapat meningkatkan jumlah persediaan dan biaya persediaan yang dikeluarkan. Maka dari itu, peramalan dapat dikatakan berhasil memprediksi permintaan untuk menanggulangi ketidakpastian dan perencanaan kebutuhan bahan baku dapat dijadikan opsi untuk diterapkan pada perusahaan make-to-order dengan permintaan yang tidak pasti.

Alteration of order quantiy and delivery schedule by the customer is disrupting the production activity in a make-to-order type production corporation. The uncertainty of quantity and schedule creates a frequent occurence of production rescheduling and material stock out for production activity. Forecasting is proposed to tackle the uncertainty of the order quantity and schedule. Material Requirements Planning is used to determine the schedule and quantity needed for each material. The object of this research is three products with the highest order frequency and quantity. In this study, the proposed forecasting methods are Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Holt-Winter’s method, and Artificial Neural Network. These method will be compared to know which method are the best for each product by considering the error measurement of the methods. After implementing Material Requirements Planning for the actual demand of october until december 2019. These methods can fullfill every material needed for each product. The findings in this study is Material Requirements Planning can provide the requirements for production while increasing the inventory level and inventory cost. This proves that these methods can be applied as an option for make-to-order production company with an uncertain quantity and schedule of order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeredata Dirgantara
"PT. X sebagai perusahaan garmen yang memproduksi pakaian jadi anak-anak untuk pangsa pasar Timur Tengah, sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Dengan banyaknya order yang diterima beserta variasi rancangan yang beragam, maka perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat menyediakan informasi guna membuat proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Efektif dalam hal memproduksi suatu produk yang sesuai dengan order pelanggan, dan efisien dalam hal waktu dan biaya dalam proses produksinya.
Saat ini perusahaan masih melakukan transaksi order penjualan secara manual, dan ini membuat transaksi tersebut tidak langsung memicu terjadinya proses perencanaan produksi. Dalam penelitian ini, akan didefinisikan segala masalah, kesempatan, dan instruksi yang ada, lalu kemudian akan dianalisis dengan metode FAST (Framework for the Application of Systems Thinking). Ada empat tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini yang berupaya menjawab masalah yang terjadi dengan memodelkan data dan proses, serta kemudian memodelkan tampilan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Hasil dari analisis ini adalah suatu jawaban dari masalah, kesempatan, dan instruksi, dengan cara mengintegrasikan semua data yang ada sehingga apabila terjadi transaksi order, maka akan langsung memicu proses pembuatan daftar pengerjaan produk untuk Bagian Produksi. Selain itu juga menghasilkan daftar kebutuhan material yang sesuai dengan keperluan dalam proses produksi nantinya, sehingga proses produksi tidak akan terhambat dengan alasan kekurangan material.
Penelitian ini berada pada face analisis system, dan untuk pengembangan sistem ke fase desain sistem guna mewujudkannya dalam bentuk fisik, masih diperlukan penelitian lanjutan yang harus mengikutsertakan desainer sistem."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Nelly Margaretha
"Perusahaan yang berkembang dengan pesat dan menjadi kompleks membutuhkan suatu fungsi pengawasan yang dapat membantu manajemen dalam melaksanakan tugasnya. Fungsi pengawasan ini dalam suatu perusahaan dilaksanakan oleh badan internal audit. Penulisan dimaksudkan untuk mendapat pemahaman sejauh mana peran internal audit pada bidang produksi sebuah perusahaan manufaktur dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pekerjaan internal audit pada proses produksi perusahaan kabel PT Terang Kita. Data-data diperoleh melalui penyebaran daftar pertanyaan. Studi kepustakaan yang dilakukan adalah dengan menggunakan berbagai macam literatur buku teks, majalah dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah internal audit. Pekerjaan internal audit dilakukan dengan mengadakan survey pendahuluan dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh. Langkah selanjutnya adalah menyusun program audit agar pekerjaan yang dilakukan terencana dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Pekerjaan kemudian dilakukan dengan pelaksanaan audit itu sendiri yaitu dengan mengadakan penelitian yang lebih mendalam terhadap hal-hal tertentu. Temuan yang didapatkan beserta saran-saran yang diusulkan oleh internal auditor didiskusikan dengan pihak-pihak yang terkait dan kemudian dibuat suatu laporan kepada pihak manajemen perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa fungsi internal audit pada PT Terang Kita sangat berperan dalam menemukan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada proses produksi dan saran-saran perbaikan yang diajukan internal auditor memberikan masukan yang berarti bagi manajemen untuk terus memperbaiki kinerja perusahaan sehingga proses produksi dapat dilakukan dengan efisien dan efektif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyani Indrastuti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariram
"ABSTRAK
Pada industri manufaktur untuk menciptakan tingkat produktivitas yang baik dan tingkat
kinerja perusahaan yang juga baik perlu adanya suatu perencanaan yang baik pula. Karena tanpa adanya suatu perencanaan yang baik biasanya akan menimbulkan permasalahan pada tingkat implementasi yang disebabkan oleh tidak adanya suatu arahan yang jelas. Departemen Closed Die Forging PT. Perkasa Indobaja merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai komponen sesuai dengan kebutuhan konsumennya (customized). Adapun produk-produk yang dihasilkan antara lain adalah gears, shafts. crank shafts, connecting rods untuk industri automotive, coupling, track links, track rollers, flanges untuk industii mesin konstruksi, spindles, tiller, chain links untuk mesin pertanian dan cam shafts, articulated rod, main bearing cap untuk industri transportasi. Perusahaan merasa perlu adanya suatu perencanaan yang baik pada tingkat produksi agar dapat menjadi lebih produktif.
Salah satu dari model perencanaan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah perencanaan produksi secara agregat (Aggregate Planning). Aggregate Planning merupakan perencanaan produksi pada tingkat skala menengah (intennediate term). Perencanaan ini menyangkut mengenai pemanfaatan sumber daya perusahaan baik fasilitas peralatan yang ada diperusahaan seperti mesin dan pemanfaatan sumber daya manusia (labour) secara optimal. Alasan mengenai mengapa perlu adanya pemanfaatan sumber daya perusahaan secara optimal adalah karena hal ini berhubungan dengan penggunaan keuangan perusahaan untuk menjalankan aktivitas produksi secara efisien. Penggunaan sumber daya perusahaan akan berkaitan secara langsung dengan biaya produksi dan biaya- biaya lainnya seperti biaya finished goods inventory Keputusan-keputusan pada jangka menengah berhubungan dengan penggunaan sumber daya secara keseluruhan seperti penggunaan tenaga kerja, tingkat output, perlu atau tidaknya overtime, minimalisasi inventory. Keputusan yang diambil pada jangka menengah akan memberikan batasan untuk keputusan yang bersifat jangka pendek.
Tujuan dari pembuatan perencanaan agregat ini adalah mengembangkan perencanaan produksi secara fisibel pada tingkat agregat dengan harapan terjadi keseimbangan antara permintaan yang diperkirakan dengan kapasitas yang tersedia. Lebih dari itu penulis pada penelitian ini akan berkonsentrasi untuk meminimalisir biaya yang muncul dan pertimbangan penggunaan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan dan kebijakan perusahaan (company policy) yang mendukung penerapan strategi yang digunakan. Secara umum adalah lima strategi yang dapat dimanfaatkan pada pembuatan perencanaan agregat (Aggregate planning) yaitn strategi dengan melakukan hiring karyawan baru atau melakukan lay-off karyawan (Chase strategy), menerapkan sistem overtime atau pemanfaatan pekerja part-time guna mempertahankan kinerja produksi dan tingkat output yang tetap (stable workforce-variable work hours strategy), menerapkan adanya sistem persedian barang jadi I finished goods inventory (Level strategy), atau dengan menerapkan kombinasi dari ketiga strategi diatas (Mixed strategy), dan yang kelima adalah strategi yang dijalankan dengan memberikan sebagian dari pekerjaan ke penyediajasa luar untuk meningkatkan penyediaan produk (Subcontracting).
Pada penelitian ini pembuatan perencanaan agregat dilakukan dengan mernbandingkan
penerapan dua strategi yang berbeda yaitu dengan penggunaan Level Strategy sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini dan dengan menggunakan Mixed Strategy sebagai aiternatif strategi yang diajukan. Penggunaan Level Strategy dilakukan dengan rnenggunakan kapasitas output sebesar 4,5 ton per hari. Sedangkan penerapan Mixed Strategy dilakukan dengan memanfaatkan kapasitas output sebesar 3 ton per hari.
Dengan menggunakan konsep, data dan hasil analisa maka diperoleh bahwa penerapan Mixed Strategy menunjukan te1jadinya efisiensi secara keseluruhan dibandingkan dengan perencanaan dengan menerapkan strategi yang berlaku saat ini (Level Strategy) pada pembuatan perencanaan produksi yang dilakukan penulis dengan menggunakan metode perencanaan secara agregat (Aggregate Planning). Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditmik yaitu :
1. Terjadi penurunan tingkat produksi (cumulative production) dan tingkat persediaan
barang jadi (finished goods inventory) yang berarti pada setiap pe1iode perencanaan
dengan menggunakan Mixed Strategy.
2. Dengan penerapan Mixed Strategy dimana kapasitas produksi (output capacity) menjadi
3 ton per hari menjadikan perusahaan lebih optimal dalam memanfaatkan situasi sesuai
dengan demand saat ini seperti pemanfaatan bahan baku (raw material), tenaga kerja
(labor) dan penggunaan fasilitas (equipment) perusahaan.
3. Terjadi keseimbangan yang optimal antara perrnintaan (demand) dengan output yang
dihasilkan perusahaan sehingga mencegah terjadinya back order.
4. Terjadi penurunan total regular time production cost, total finished goods inventory cost
dan grand total cost sepanjang periode perencanaan dengan penerapan mixed strategy
5. Penghematan biaya secara keseluruhan dengan penerapan strategi yang berbeda ada1ah
sebesar US$ 186.020
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Bahtera
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S36893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yos Hartono Effendy
"Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan garment. Peluang ekspor garment Indonesia yang sangat besar pasti membutuhkan suatu sistem yang baik untuk menunjang kualitas produksinya. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh gambaran yang objektif tentang perusahaan yang bersangkutan. PT X merupakan salah satu perusahaan ekspor yang bergerak di bidang tekstil dan produk tekstil. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT X harus memberi pelayanan yang baik kepada para langganannya. Keterlambatan pengiriman produk garment dan tidak sesuainya produk yang dikirim dengan spesifikasi dari pembeli mendatangkan kerugian bagi PT X. Hal ini disebabkan karena kurang baiknya sistem informasi manajemen PT X untuk menrencanakan produksi dan mengendalikan persediaan. Tidak cukupnya bahan di gudang serta keterlambatan pengeluaran Purchase Order tentu akan menghambat kelancaran proses produksi. Pengiriman barang dari satu bagian ke bagian lain tanpa dokumen dapat mengakibatkan pencurian barang di tengah jalan. Pemasok bahan perlu dievaluasi agar pemasok yang mengirim barang secara tepat, sesuai dengan order, dan mempunyai reputasi yang baiklah yang menjadi pemasok pilihan perusahaan. Kesimpulan yang dapat diberikan adalah perusahaan ini perlu memiliki sistem komputer yang terintegrasi diantara bagian-bagiannya. Pemakaian LAN akan menguntungkan perusahaan karena pencatatan lebih akurat, lebih cepat, dan pekerjaan klerikal dapat dikurangi. Untuk melaksanakan sistem komputer yang terintegrasi diperlukan komitmen dari kalangan manajemen dan pelaksanaannya harus terkoordinasi secara menyeluruh untuk semua karyawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subyantoro S.
"ABSTRAK
Tahap perencanaan dan pengendalian produksi dalam suatu sistem manufaktur merupakan faktor yang menentukan efektivitas suatu perusahaan.
Melalui perencanaan dan pengendalian produksi maka dapat diambil keputusan yang optimum berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi produk yang dihasilkan. Dengan meramalkan permintaan (demand) dari kendaraan bermotor yang tepat sebagai masukkan utamanya, maka dapat ditentukan perencanaan yang strategis atas permintaan tersebut selama jangka waktu menengah melalui metode perencanaan agregat (aggregate planning). Dari perencanaan jumlah kendaraan yang diramalkan, maka dapat ditentukan jumlah stamping yang dibutuhkan untuk membuat kendaraan tersebut. Dalam peramalan diperhatikan faktor-faktor dan inflasi, suku bunga bank dan juga indeks harga saham , dimana faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi peramalan.
Perencanaan agregat yang akan ditentukan adalah pengaruh dari produksi yang tetap dan variasi tenaga kerja (workforce); tenaga kerja konstan, variasi inventors dan stockout; Tenaga kerja rendah konstan dan subkontrak; tenaga kerja konstan dan lembur (overtime), dari keempat perencanaan tersebut ditentukan hasil yang optimum.

ABSTRACT
The Planning And Controlling Production by Using Aggregate Planning Method (Case Study; Stamping Process Inautomotive Production Of Daihatsu In Year 2000)
The phases of planning and controlling production in a manufacture system will be the factor to determine effectivity of a company. By using the planning and controlling production, an optimum decision can be taken based on the resources of the company in fulfilling demand of the products. By using an exact forecast for the demand of the automotive, it will be able to determine the strategic planning on the demand for the middle period by using the aggregate planning methode. From the forecast of the number of the vechicles planned, it will be able to determine number of stamping required to produce the vechicles. In making the forecasting, the factors of inflation, bank's interest, foreign exchange, and share price indeks have to be noticed as these factors will influence the forecast.
The set up of aggregate planning is a result of the exact production and various workforce; constant workforce, various inventory and stockout; the low constant workforce and subcontract; constant workforce and overtime. The optimum result can be established from for planning.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidz Akbar Halim
"Perencanaa produksi yang baik dapat menentukan arah kebijakan perusahaan sehingga dapat menoptimalkan keuntungan bagi perusahaan. Kemampuan untuk mengatur faktor-faktor yang berimbas pada besarnya biaya dapat membantu untuk membuat perusahaan dan proses produksi untuk bisa bertahan. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu tantangan bagi pelaku bisnis di sektor otomotif. Pemenuhan terhadap permintaan konsumen salah satu hal terpenting untuk memenangkan pasar otomotif ini. Penelitian ini mempelajari praktek dari perencanaan agregat pada perusahaan sparepart otomotif. Dengan penggunaan level strategy, case strategy dan hybrid strategy pada perencanaan agregat, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh biaya terkecil pada tahap produksi yang mampu membantu perusahaan untuk menentukan rencana produksi tiap periode.

Good production planning can help determine a policy that can optimize profits for a company. The ability to control factors that affect the cost is the key to the sustainability of production process and company itself. This is one of the challenges for businesses in the automotive sector. The ability to fulfill customer demands is an important thing in order to win this automotive market. This paper studies the practice of aggregate planning implementation in automotive spare parts company. By using level strategy, case strategy and hybrid strategy this study has chance to reach the minimum cost of production that helps the company to plan production quantity each period."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>