Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137944 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wininda Noorhallima Apriyanti
"Penerapan good corporate governance diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik dari sisi profitabilitas, maupun penilaian pasar atas perusahaan. Adapun dalam penelitian ini, faktor dari good corporate governance yang dianalisis hubungannya dengan kinerja perusahaan adalah komisaris independen, komite audit, auditor eksternal, dan kepemilikan asing sebagai proxy dari penerapan corporate governance. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang berasal dari lima industri (semua industri, kecuali industri perbankan dan keuangan) yang tercatat di BEI untuk periode tahun 2006, sebanyak 146 perusahaan. Dengan regresi linear menggunakan SPSS 15.0, diperoleh hasil bahwa komisaris independen hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar, tapi tidak berpengaruh terhadap kinerja profitabilitas. Komite audit mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pasar, namun tidak pada kinerja profitabilitas perusahaan. Auditor eksternal memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja profitabilitas, tetapi tidak terhadap kinerja pasar. Sedangkan kepemilikan asing, tidak terbukti berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik kinerja profitabilitas, maupun kinerja pasar. Berdasarkan penelitian ini, agar hasil penelitian dapat digeneralisasi, sebaiknya penelitian selanjutnya memperluas periode penelitian dengan metode pooling (kombinasi antara cross-section dengan time-series). Kemudian, sebaiknya penelitian selanjutnya menambahkan faktor-faktor corporate governance yang lain selain keempat faktor corporate governance yang telah digunakan. Selain itu, penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan pengukuran implementasi faktor-faktor corporate governance yang lebih konsisten.
Based on previous research, good corporate governance implementation is expected to increase firm performance, both profitability performance, and also market performance. In this research, we use four factors of corporate governance that will be analyzed as proxies for the good corporate governance implementation, which are independent commissioner, audit committee, external auditor, and foreign ownership. We relate corporate governance factors to profitability performance as represented by return on assets and market performance as represented by price to book value by using data provided of 146 companies coming from five industries (all industries, except banking and financial industry) listed in BEI in 2006. Consistent with the model, we find that independent commissioner has positive and significant influence to market performance, but not to profitability performance. Audit committee has positive and significant influence to market performance, but not to profitability performance. External auditor has positive and significant influence to profitability performance, but not to market performance. Meanwhile, foreign ownership doesn?t have significant influence to both profitability and market performance. Our results reveal that not all corporate governance factors are closely linked to firm performance. For further research, to get the research result that can be generalized, firstly this paper suggests to widen the research period, by using pooling method (combination between cross-section and time series). Second, next research should also include any corporate governance factors other than the four existing factors. Third, next research should use consistent measurement to measure all corporate governance factors implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Niawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pelaksanaan corporate governance, kepemilikan, dan ukuran bank terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROE dan NPL. Bank merupakan suatu industri yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu penerapan corporate governance pada bank sangat penting. Corporate governance merupakan suatu tata kelola bank yang mencakup peraturan seperti keberadaan dewan komisaris, direksi, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan skor yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian Mahdan (2010). Sesuai data Bank Indonesia, bank-bank di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan swasta, pemerintah, dan asing. Dengan kepemilikan yang berbeda ada kemungkinan kinerja juga akan berbeda pada masing-masing bank. Selain kedua hal tersebut ukuran bank yang dilihat dari total aset pun bisa menjadi suatu hal yang mempengaruhi kinerja bank karena dapat berpengaruh terhadap kemampuan menarik para deposan. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 68 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi berpengaruh positif terhadap NPL. Demikian pula kepemilikan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi kepemilikan swasta dan pemerintah mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap NPL, sedangkan kepemilikan asing berpengaruh signifikan positif terhadap NPL. Kemudian, ukuran bank mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ROE tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL.

The objective of this research is to analyze the effects of corporate governance, ownership, and bank size toward bank?s performance seen from ROE and NPL. Bank is an important industry to support Indonesian Economics. Therefore, aplication of corporate governance in bank is really important. Involved in corporate governance are regulations of boards of commisioner, directors, etc. In this research, the corporate governance is measured using the score obtained from the previous research by Mahdan (2010). The ownership structure of banks in Indonesia can be divided into private, government, and foreign bank as stated in Bank of Indonesia. With the difference in ownership, the performance might be different. Besides the two things stated earlier, size of the bank which is seen from total asset, can also bring effect to the bank?s performance since it can be related to the ability to attract depositors. This research is using multiple regression model with 68 samples took from Bank of Indonesia on 2008.
The result of this research shows that corporate governance is not significantly influence ROE but positively significant to NPL. So is the ownership, which is not significantly related to ROE but private and government ownership relates significantly negative to NPL, while foreign ownership relates significantly positive to NPL. For the bank size, the result from this research is that it relates significantly positive to ROE but not significantly related to NPL."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Karima Oktavira
"[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga terhadap
kinerja perusahaan Selain itu penelitian ini juga ingin melihat bagaimana
corporate governance mempengaruhi hubungan antara kepemilikan keluarga
terhadap kinerja perusahaan. Pengujian dilakukan dengan Ordinary Least Square
(OLS) dengan sampel sebanyak 257 perusahaan terbuka tahun 2014. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan yang diukur dengan Tobin?s Q maupun ROA. Penelitian ini juga
membuktikan bahwa dewan komisaris dapat memperkuat efek positif kepemilikan
keluarga terhadap kinerja perusahaan, namun komite audit menambah efek negatif
kepemilikan keluarga terhadap kinerja perusahaan;This research examines the effect of family ownership on firm performance. This
research also examines whether corporate governance will influence the relation
between family ownership and firm performance. This research uses Ordinary
Least Square (OLS) method with 257 samples of listed companies in 2014. This
research concludes that family ownership do not affect to firm performance
measured by Tobin?s Q or ROA. This research also find that board of
commissioner strenghthen the positive relationship between family ownership and
firm performance, but audit committee strengthen the negative realtionship
between, family ownership and firm performance.;This research examines the effect of family ownership on firm performance. This
research also examines whether corporate governance will influence the relation
between family ownership and firm performance. This research uses Ordinary
Least Square (OLS) method with 257 samples of listed companies in 2014. This
research concludes that family ownership do not affect to firm performance
measured by Tobin?s Q or ROA. This research also find that board of
commissioner strenghthen the positive relationship between family ownership and
firm performance, but audit committee strengthen the negative realtionship
between, family ownership and firm performance., This research examines the effect of family ownership on firm performance. This
research also examines whether corporate governance will influence the relation
between family ownership and firm performance. This research uses Ordinary
Least Square (OLS) method with 257 samples of listed companies in 2014. This
research concludes that family ownership do not affect to firm performance
measured by Tobin’s Q or ROA. This research also find that board of
commissioner strenghthen the positive relationship between family ownership and
firm performance, but audit committee strengthen the negative realtionship
between, family ownership and firm performance.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kintaka Putri Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko operasional dan tata kelola perusahaan terhadap risiko kredit dan performa bank dengan menggunakan metode regresi data panel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen risiko operasional diproksikan dengan nilai ATMR Risiko Operasional dan jumlah fraud per tahun dan variabel independen tata kelola diproksikan dengan rasio tingkat independensi dewan, tingkat kehadiran dewan direksi dalam rapat, tingkat pendidikan dewan, dan tingkat kepemilikan eksternal perusahaan. Penelitian ini terdiri atas dua variabel dependen, yaitu risiko kredit yang digambarkan dengan tingkan non performing loan dan performa perusahaan yang digambarkan dengan perubahan pada return on assets. Sampel yang digunakan berasal dari perusahaan perbankan yang sudah melakukan penawaran umum di pasar saham dengan rentang waktu yang dimulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Setelah melakukan penyaringan, didapatkan 30 bank yang memenuhi kriteria. Hasil regresi data panel menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara variabel risiko operasional terhadap risiko kredit dan hubungan tidak signifikan variabel tata kelola terhadap variabel dependen risiko kredit. Sedangkan pada model performa perusahaan, terdapat hubungan positif tidak signifikan antara variabel risiko operasional dengan performa perusahaan dan hubungan tidak signifikan pada variabel tata kelola terhadap variabel dependen performa perusahaan, kecuali pada variabel yang diproksikan oleh tingkat pendidikan pada perform perusahaan.

This study aims to determine the effect of operational risk and corporate governance on credit risk and bank performance using panel data regression method. The variables used in this study consisted of the operational risk independent variable proxied by the RWA value of Operational Risk and the number of frauds per year and the independent variable governance proxied by the ratio of the board's independence level, the board of directors attendance level in meetings, the board's education level, and the level of external ownership. company. This study consists of two dependent variables, namely credit risk which is described by the level of non-performing loans and company performance which is described by changes in return on assets. The sample used comes from banking companies that have made public offerings on the stock market with a time span starting from 2016 to 2020. After screening, 30 banks were found that met the criteria. The results of panel data regression show that there is a significant positive relationship between the operational risk variable and credit risk and an insignificant relationship between the governance variable and the dependent variable credit risk. Meanwhile, in the corporate performance model, there is an insignificant positive relationship between the operational risk variable and the company's performance and an insignificant relationship between the governance variable and the dependent variable of company performance, except for the variable that is proxied by the level of education on company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmara Dhonna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan, rasio utang, nilai pasar kapitalisasi, dan kepemilikan keluarga terhadap corporate governance pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 104 perusahaan. Untuk kinerja perusahaan alat ukur yang digunakan adalah return on asset. Alat ukur yang digunakan untuk corporate governance adalah corporate governance index yang diperoleh dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, rasio utang, dan nilai pasar ekuitas memiliki pengaruh positif terhadap CG, sedangkan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap corporate governance index.

The study is designed to determine the affect of firm performance, debt ratio, market value of equity, and family ownership on corporate governance at firms that listed on Indonesian Stock Exchange. Sample that used for this study is 104 firms. Firm performance are use return on assets and return on equity as a tools. The measurement used for corporate governance is the corporate governance index obtained from the Indonesian Institute for Corporate Directorship. The results from this study indicate that return on asset, debt ratio, and market value of equity have positive effect on CG, on the other side family ownership have negative effect on corporate governance index."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28242
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Wicaksono
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diversifikasi global terhadap kinerja perusahaan dan pengaruh tata kelola perusahaan dalam memoderasi hubungan keduanya. Penelitian ini menggunakan sampel 75 perusahaan pada industri manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2012. Kinerja perusahaan yang dimaksud menggunakan proksi excess value dan return on asset. Dengan menggunakan dua ukuran diversifikasi global yang berbeda, ditemukan bahwa diversifikasi global tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan. Di sisi lain, pengaruh interaksi tata kelola perusahaan terhadap hubungan diversifikasi global dan kinerja perusahaan tidak signifikan.


ABSTRACT

This study aims to examine the effect if global diversification on firm performance and the effect of corporate governance in moderating the relationship between both. The study was using samples of 75 firms conducting business in manufacturing industry listed on Indonesian Stock Exchange in 2007-2012. Firm performance used excess value and return on asset as proxy. The result shows, using two different measures of global diversification, that global diversification has no effect on firm performance. In addition, corporate governance is not significant in moderating the relationship between global diversification and firm performance.

"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Almira Christantrirama
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Penilaian Good Corporate Governance dan Rasio Keuangan terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROA. Bank merupakan suatu industri yang memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penerapan corporate governance pada bank perlu mendapat perhatian yang khusus. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit bank yang dipublikasikan setiap tahun dalam laporan keuangan bank. Menurut Bank Indonesia, perbankan di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta dan asing. Berdasarkan struktur kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan dalam kinerja setiap bank. Selain itu dalam penelitian ini mengukur pengaruh rasio keuangan dengan menggunakan pendekatan metode RBBR yang dapat mempengaruhi kinerja bank.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode penelitian Cross-Section per periode yang mencakup 31 observasi berupa bank yang diambil dari data Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2010-2014. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa struktur kepemilikan dan penerapan corporate governance berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. NPL dan CAR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan rasio NIM yang memproksikan tingkat efisiensi bank berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.

The purpose of this study is to examine the influence of Ownership Structure, Assessment Good Corporate Governance and Financial Ratios on the performance of bank viewed from ROA. Bank is an industry that contributes to the Indonesian economy. Therefore, the application of corporate governance in banks should receive special attention. In this study, the implementation of corporate governance is measured using a composite score of banks published each year in the bank's financial statements. According to Bank Indonesia, banking in Indonesia is divided into three ownership structure, namely government ownership, private and foreign. Based on the different ownership structures allow for differences in the performance of each bank. Additionally in this study to measure the effect of financial ratios using the approach RBBR method that can affect the performance of the bank.
This study uses multiple regression model with research methods Cross-Section per observation period that includes 31 banks taken the form of a data bank which is listed on the Indonesia Stock Exchange in the study period 2010-2014. Results of this study prove that the ownership structure and the application of corporate governance have not significant positive effect on ROA. NPL and CAR have no significant negative effect on ROA. While the ratio of NIM that represent the level of bank efficiency have positive significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ridwan
"Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menganalisis seberapa besar pengaruh dari penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) terhadap kinerja usaha yang diukur dengan konsep Balanced Scorecard pada PT PNM (Persero), menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah jajaran manajemen perusahaan dengan jumlah 38 responden dengan hasil seperti yang dipaparkan berikut ini.
Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada PNM berdasarkan hasil survei adalah sebagai berikut: (1) Transparansi, mendapatkan nilai tanggapan sebesar 3.68, nilai ini mengindikasikan tanggapan yang baik terhadap penerapan prinsip transparansi; (2) Kemandirian, untuk prinsip ini responden memberikan nilai tanggapan sebesar 3.20, yang artinya penerapan prinsip kemandirian sudah berjalan cukup baik; (3) Akuntabilitas, penilaian responden terhadap prinsip keadilan diberikan nilai sebesar 3.74 yang artinya responden menilai penerapan prinsip akuntabilitas di PNM sudah berjalan dengan baik; (4) Tanggung Jawab, penilaian responden terhadap prinsip tanggungjawab diberikan nilai sebesar 3.67 yang artinya responden menilai penerapan prinsip tangungjawab di PNM sudah berjalan dengan baik; dan {5) Kewajaran, penilaian responden terhadap prinsip kewajaran diberikan nilai sebesar 3.56 yang artinya responden menilai penerapan prinsip kewajaran di PNM sudah berjalan dengan baik;
Tanggapan responden terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: (1) Kinerja perusahaan berdasarkan perspektif keuangan menunjukkan nilai sebesar 3.18, artinya respond en memberikan tanggapan terhadap keuanganperusahaan dalam kondisi cukup baik; (2) Perspektif pelanggan mendapatkan nilai sebesar 3.39, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif pelanggan sudah berjalan cukup baik; (3) Perspektif internal bisnis proses mendapatkan nilai sebesar 3.26, artinya responden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan cukup baik; dan {4) Untuk Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 3.55, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan dengan baik;
Untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh dari penerapan prinsipprinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada PNM dapat dilihat melalui hasi uji statistik berikut ini, yaitu: (1) Koefisien korelasi sebesar 0.851, yang mengindikasikan hubungan yang sang at erat antara GCG dengan BSC. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0.725 atau 72.5%, yang mengindikasikan sebesar 72.5% perubahan yang terjadi pada BSC lebih dipengaruhi oleh GCG, sisanya 27.5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diketahui dalam penelitian ini; (2) Persamaan penelitian adalah Y= 2.557 + 2.984 X, interpretasi persamaan tersebut jika nilai X adalah nol maka variabel dependen Y yaitu BSC akan mendapatkan nilai sebesar 2.557. Sedangkan jika nilai variabel X berubah menjadi satu, maka variabel Y (BSC) akan mengalami perubahan meningkat menjadi 5.541; (3) Hasil pengujian dengan menggunakan uji ANOVA ditunjukan nilai signifikansi uji F sebesar 0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.05, artinya penelitian ini menyatakan menolak pernyataan Ho, sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara GCG terhadap BSC.
Berdasarkan hasil penelitian seperti yar.g dipaparkan di atas pelaksanaan GCG pada PT PNM (Persero) sudah berjalan baik dengan adanya komitmen dari Direksi, Komisaris, dan Manajemen PNM. Hal ini ditunjukkan dengan telah adanya seluruh perangkat ketentuan yang berkaitan dengan GCG seperti code of Corporate Governance, Code of Conduct, Pedoman Penyusunan Annual Report berbasis GCG, Program Pengenalan Direksi dan Komisaris serta adanya Statement of Corporate Intent. Namun, untuk meningkatkan penerapan GCG agar lebih baik lagi beberapa pain penting sebagai masukan bagi perusahaan adalah (1) Perlu adanya komisaris independen hal mana sesuai dengan ketentuan SK Meneg BUMN Nomor 117 Tahun 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN; (2) Perlu dibentuk Komite GCG sebagai unit kerja yang permanen untuk memantau efektivitas implementasi GCG di perusahaan; (3) Pelaksanaan GCG agar dikembangkan kepada anak perusahaan dan afiliasi di lingkungan PNM; (4) Memberlakukan persyaratan kepada pihak ketiga yang akan bekerja sama dengan PNM agar memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip GCG; (5) Melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh lapisan karyawan di lingkungan perusahaan; (6) Melengkapi komite-komite yang diperlukan, seperti komite remunerasi, komite nominasi, komite investasi, komite asuransi dan lain-lain; (7) Melakukan publikasi secara transparan kepada pihak eksternal tentang kinerja perusahaan secara periodik, baik melalui media website maupun media cetak; dan (8) Menerapkan dan mensosialisasikan code of conduct kepada seluruh karyawan secara periodik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyati
"Tesis ini menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan model regresi linier berganda. Pemeringkatan corporate governance tahun 2005 dan 2007 hasil riset The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) digunakan sebagai ukuran tingkat penerapan corporate governance, return on equity (ROE) digunakan sebagai ukuran kinerja operasional, dan nilai Tobin's Q sebagai ukuran kinerja pasar perusahaan. Tesis ini juga menginvestigasi apakah terdapat perbedaan reaksi pasar terhadap pengumuman penghargaan Good Corporate Governance (GCG) Award antara perusahaan-perusahaan yang memperoleh penghargaan GCG Award dari IICD pada tahun 2009 dengan perusahaan-perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan. Reaksi pasar dicerminkan oleh abnormal return yang dihitung dengan menggunakan market model. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa untuk menguji adanya reaksi pasar pada periode pengamatan, yaitu sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari sesudah publikasi GCG Award. Pengujian ini menggunakan independent-t test dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara indeks CG terhadap ROE. Namun terdapat pengaruh positif yang signifikan antara indeks CG dan nilai Tobin?s Q. Pengujian terhadap reaksi pasar menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return selama periode pengamatan antara perusahaan yang memperoleh penghargaan dengan perusahaan yang tidak memperoleh penghargaan.

This study examines the influence of corporate governance to the corporate performance. To examine that influence, a multiple linear regression is employed to test the hypothesis that corporate governance influences corporate performance. The rating of corporate governance Score for 2005 and 2007 by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) is used to measure the corporate governance implementation, return on equity (ROE) ratio is used as operational performance measurement, and Tobin?s Q is used as a market performance measurement. The second objective of this study is to investigate differences in market reaction to the announcement of Good Corporate Governance Award from IICD in 2009, between companies who receive the award and those who do not. Market reaction is shown by abnormal return calculated using market model. This research uses event study to show market reactions around the event period, at ten days before and after the announcement. The hypotheses are tested by using independent t-test with significance level α=5%.
The result shows no significant influence of corporate governance index to ROE. But, there is a significant positive influence of corporate governance index to Tobin?s Q. Further, this study does not find any empirical evidence on differences in abnormal return on the event date between companies who receive the award and those who do not."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27739
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sich Jerry Matanari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja pasar emiten industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini mengacu pada penelitian Bebchuck et al 2009 Dalam penelitian ini corporate governance dinilai menggunakan governance index berupa indeks hasil asesmen penerapan corporate governance yang dilakukan oleh Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD sedangkan kinerja pasar dinilai dengan Tobin rsquo s Q Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi panel data dampak tetap terhadap 180 observasi firm year perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2012 Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa penerapan corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar emiten Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja pasar emiten industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini mengacu pada penelitian Bebchuck et al 2009 Dalam penelitian ini corporate governance dinilai menggunakan governance index berupa indeks hasil asesmen penerapan corporate governance yang dilakukan oleh Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD sedangkan kinerja pasar dinilai dengan Tobin rsquo s Q Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi panel data dampak tetap terhadap 180 observasi firm year perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2012 Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa penerapan corporate governance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar emiten

ABSTRACT
The objective of this research is to examine the impact of corporate governance to market perfomance of manufacturing listed companies in Indonesian Stock Exchange This research refers to previous research conducted by Bebchuck et al 2009 In this research corporate governance is measured with corporate governance index assessed by the Indonesian Institute of Corporate Directorship IICD meanwhile market performance is measure with Tobin rsquo s Q Hypotheses testing conducted by fixed effect data panel regression to 180 firm year observation of listed manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2012 The empirical result shows that implementation of corporate governance has positive significant impact to market performance of listed companies "
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>